Kesetiaan adalah salah satu sifat yang dianggap penting dalam sebuah hubungan. Baik itu hubungan romantis, persahabatan, bisnis, atau yang lainnya. Namun, sebagian dari kita tidak menjadikannya sebagai prioritas atau memberikan penghargaan yang cukup terhadap kualitas tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa setia adalah hal terbaik yang dapat dilakukan oleh dan untuk seseorang. Melansir Bolde, berikut beberapa alasan mengapa kesetiaan itu penting. Apa saja? Simak informasinya berikut ini, yuk!
1. Bertahan lebih baik daripada berpindah-pindah
Pexels.com/Zero Pamungkas Ada cukup banyak hal yang harus dibereskan dalam hidup. Jadi, membuat kekacauan dengan sering berpindah-pindah dari satu orang ke orang lain tidaklah perlu. Jika seseorang baik padamu, perlakukanlah dia dengan baik sebagai balasannya. Tawarkan kepadanya kesetiaan yang tak tergoyahkan dan buat dia mengetahui bahwa kamu akan melakukan hal yang sama seperti yang dia berikan.
2. Memberi banyak karma baik
Apakah karma itu nyata? Sebenarnya tidak ada yang mengetahui tentang hal itu. Tetapi, mungkin lebih baik untuk berasumsi demikian. Kesetiaan menunjukkan martabat dan kekuatan karakter seseorang. Itu berarti, menyebarkan sesuatu yang baik ke dunia akan mendatangkan hal-hal baik juga.
3. Bisa menjadi orang yang setia tanpa menjadi "baik"
Kamu bisa menjadi seaneh atau sebebas apa pun dalam menjalin hubungan. Tetapi, kesetiaan hanya akan membuat keanehanmu menjadi seperti sebuah "masalah" alih-alih menyebabkan kerusakan hubungan. Tidak ada yang membosankan tentang setia. Karena kesetian itu selalu panas dan seksi.
4. Membentuk koneksi yang dalam
Kesetiaan mengarah pada perasaan aman yang berhubungan dengan komunikasi yang lebih baik. Hal ini dapat membuat ikatan antar pasangan menjadi lebih dalam dari waktu ke waktu. Ini juga memungkinkan kamu menjadi lebih rentan dan mendorong orang lain untuk terbuka karena mereka tahu bahwa kamu akan selalu ada di sisinya.
5. Kamu harus setia pada diri sendiri
Selain menunjukkan kesetiaan kepada orang lain. Kamu juga harus setia pada diri sendiri. Setia pada emosi, keyakinan, kebutuhan tanggung jawab, kesehatan, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena kamu adalah satu-satunya orang yang akan terus ada untuk dirimu sendiri. Jadi, kamu juga berhak untuk mendapatkan kesetiaan.
6. Tidak akan melewatkan kesempatan kerja
Kamu bisa menjadi hebat dalam suatu pekerjaan. Tetapi, jika kamu tidak bertanggung jawab atau mempunyai reputasi yang buruk, maka akan lebih sulit untuk berkembang dan dihargai atas pekerjaanmu. Tentu saja ada garis tipis antara setia dan menjadi "keset". Jadi, pastikan kamu tahu di mana tempatmu berada.
7. Ketidaksediaan sulit diperbaiki
Sebaiknya pertahankan hal yang baik dalam hidupmu, terlebih tentang kesetiaan. Pasalnya, ketidaksetiaan sulit untuk diperbaiki, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Pastikan kamu tidak akan melihat ke belakang dengan sejuta penyesalan hanya karena tidak mampu untuk setia.
8. Setia namun tetap memiliki batasan
Setia bukan berarti kamu harus menerima perlakuan buruk dari seseorang sepanjang hidupmu. Tetaplah memiliki batasan dalam hubungan dan jangan biarkan orang lain melewatinya. Pasalnya, jika kamu pasrah, itu berarti kamu memberi kesempatan orang lain untuk menunjukkan sifat aslinya kepadamu. Buatlah keputusan yang sesuai untuk kebaikan hidupmu di masa yang akan datang.
9. Cepat bertindak untuk hal yang benar
Kamu mungkin pernah merasakan dorongan untuk berselingkuh, tetapi secara moral tidak bisa membiarkan dirimu melakukannya. Oleh karena itu, akhiri hubungan sebelum berselingkuh dan buatlah sederhana untuk semua orang. Jika kamu memang sudah tidak menyukainya dan lebih memilih orang lain, tinggalkan dia dan jangan sakiti perasaannya.
10. Rasa bersalah itu menyakitkan
Apakah ada perasaan yang lebih buruk dari mengetahui bahwa kamu sebenarnya bisa menghindari menyakiti orang yang disayangi? Kesetiaan berarti kamu tidak pernah dengan sengaja menyakiti orang yang kamu anggap penting. Sekali kamu menyakitinya, maka perasaan bersalah yang menyakitkan itu akan bersarang selamanya di hatimu. Segalanya menjadi lebih nyata dalam suatu hubungan ketika kamu bertanggung jawab.
