Micro-cheating bisa diartikan sebagai tindakan halus yang menunjukkan minat pada seseorang di luar hubungan. Micro-cheating kerap dianggap sebagai sebuah tindakan yang harmless alias tak berbahaya. Banyak juga orang yang menormalisasi tindakan ini, karena bukan termasuk selingkuh atau menjalin hubungan dengan orang selain pasangan.
Namun, micro-cheating ini bisa berkembang menjadi selingkuh yang sesungguhnya. Coba saja kenali beberapa jenis micro-cheating berikut ini.
1. Perilaku genit
Meski terkesan tak berbahaya, perilaku genit juga termasuk dalam micro-cheating, lho. Contohnya saja pembicaraan yang bersifat menggoda, kontak mata, atau bahkan bahasa tubuh yang genit kepada lawan jenis selain pasangan.
2. Interaksi digital
Kamu mungkin merasa bahwa interaksi di dunia digital tidak akan merusak hubungan. "Toh, nggak pernah ketemu," menurut kamu. Namun, mengirimkan pesan yang terkesan menggoda lewat aplikasi pesan singkat maupun media sosial, juga bisa termasuk micro-cheating, apalagi jika dilakukan secara intens.