Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ada Anak 9 Tahun Koma, Travis Scott Hadapi 40 Lebih Tuntutan Hukum!

Konser musik dengan catatan terburuk tahun ini

Natasha Cecilia Anandita

Konser mematikan di Festival Astroworld Travis Scott pada pada Jumat (5/11/2021) di Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat memakan banyak korban. Baik yang meninggal dunia hingga luka parah, mereka harus dibawa ke rumah sakit.

Kini sudah tercatat ada lebih dari 40 gugatan yang dilayangkan pada Travis beserta staf lainnya yang bertanggung jawab atas konser tersebut. Salah satu korban Travis, seorang anak berusia 9 tahun pun saat ini koma, dan pihak keluarga mengajukan gugatan US$1 juta pada Travis dan beberapa pihak lainnya.

Apa saja gugatan dan respon Travis Scott? Berikut selengkapnya.

Dalam keadaan koma, seorang anak 9 tahun kini berjuang untuk hidup

today.com

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, kini harus dalam keadaan koma setelah menghadiri konser Travis Scott Astroworld dengan ayahnya minggu lalu. Ezra Blount dan ayahnya, Treston Blount, menghadiri Astroworld untuk melihat Scott. Bocah 9 tahun itu berada di pundak ayahnya ketika para penonton mulai saling menabrak. Treston pingsan dan putranya jatuh ke tanah.

Keluarga Ezra Blount pun mengajukan gugatan pada hari Selasa (9/11/2021) terhadap rapper tersebut dan penyelenggara festival lainnya. Media TODAY memperoleh salinan gugatan dari pihak Ezra yang mengatakan bahwa Ezra "ditendang, diinjak dan diinjak-injak, dan hampir hancur sampai mati."

today.com

Gugatan itu juga mengatakan Ezra tetap dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, menderita "cedera yang mengancam jiwa, yang kemungkinan akan menjadi bencana besar."

"Dia saat ini dalam keadaan koma karena alat bantu hidup dan telah mengalami kerusakan hati, ginjal, dan otak yang parah. Untuk tubuhnya yang masih muda dan sedang tumbuh, luka-luka ini akan memiliki efek seumur hidup, mengganggu kualifikasi hidupnya dan kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang seperti yang akan dia alami jika dia tidak mengalami insiden ini," lanjut gugatan tersebut.

Ezra sendiri diberitahukan oleh dokter tidak memiliki harapan untuk sembuh sejak hari pertama, namun ia masih ada hingga hari ini, itu semua karena Ezra berjuang dari ranjang rumah sakit itu.

Travis Scott dan staf lain digugat US$1 juta oleh keluarga Ezra

today.com

Dalam gugatan yang diajukan keluarga Blount, dikatakan bahwa ada beberapa orang yang memohon kepada terdakwa untuk menghentikan konser, namun mereka enggan merespon dengan cepat dan tetap melangsungkan konser di tengah kekacauan mematikan itu.

“Terlepas dari kekacauan yang disadari atau seharusnya disadari oleh para terdakwa, para terdakwa gagal untuk berhenti sampai lebih dari 40 menit setelah beberapa orang mengatakan 'peristiwa korban massal' telah dimulai,” kata gugatan itu.

Terdakwa yang disebutkan dalam gugatan keluarga termasuk Travis Scott, perusahaan rekamannya, Cactus Jack Records, SERTA beberapa karyawan Live Nation dan NRG Park. Gugatan tersebut mencari bantuan moneter lebih dari US$1 juta untuk perilaku Tergugat yang sangat lalai.

Ada lebih dari 40 gugatan lain yang dilayangkan

ussfeed.com

Selain keluarga Blount, ada sekitar 46 gugatan lainnya sejak 8 November, di Pengadilan Distrik Harris County. Beberapa gugatan juga menyebut perusahaan hiburan Live Nation dan penyelenggara acara lainnya sebagai terdakwa.

Seperti laporan yang beredar, ada delapan orang meninggal, seorang permepuan mati otak, serta seorang anak berusia sembilan tahun mengalami koma setelah kerumunan 50.000 penggemar bergegas menuju panggung festival di Houston. Ratusan penonton konser lainnya juga terinjak-injak dan terluka.

twitter.com/ajplus

Mengutip dari Insider, beberapa tuntutan hukum menuduh Scott memiliki sejarah pada konsernya, di mana ia mendorong penggemar untuk melewati protokol keamanan di acaranya, yang menyebabkan cedera.

Salah satu gugatan mengacu pada penangkapan Scott sebelumnya atas tuduhan kriminal terkait dengan konser yang dia lakukan pada 2015 dan 2017, dan juga menuduh bahwa seorang penggemar lumpuh di konser Scott 2017 lainnya setelah "kerumunan hiruk pikuk" mendorong mereka keluar dari balkon.

Gugatan: Travis Scott seperti pemain bola di atas kapal Titanic

nme.com

Penggugat dalam satu gugatan mengatakan adegan di konser menjadi "kacau" ketika ribuan penggemar bergegas ke panggung. Gugatan tersebut juga menggambarkan Scott "seperti pemain biola di Titanic yang bermain saat kapal tenggelam di sekelilingnya."

Gugatan itu menuduh bahwa Scott mengabaikan panggilan dari dua orang yang bekerja di tempat tersebut, yang menyuruhnya untuk berhenti tampil setelah penonton menjadi kacau. Namun, yang ada ia malah mendesak kerumunan untuk membuat "guncangan".

Banyak tuntutan hukum yang menyatakan bahwa penggugat atau anggota keluarga mereka telah menderita luka fisik, tekanan emosional yang parah, hingga trauma akibat konser.

Penggugat dalam tiga tuntutan hukum juga meminta perintah penahanan terhadap para terdakwa. Mereka juga meminta pengadilan untuk melarang mereka mengubah atau menghancurkan bukti apa pun yang terkait dengan cedera dan kematian di konser, seperti video, pesan suara, atau rekaman komunikasi lainnya.

Respon Travis Scott dan penyelenggara konser

bostonglobe.com

Pada hari Selasa, media TODAY menghubungi perwakilan Travis Scott, Live Nation, dan Astroworld untuk mengomentari gugatan-gugatan ini, tetapi mereka tidak menanggapi. Media Insider juga telah menghubungi pihak Live Nation pada hari Rabu untuk memberikan komentar tapi tidak direspon.

Seorang perwakilan Travis Scott mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Insider bahwa Scott telah secara aktif mengeksplorasi rute hubungan dengan setiap keluarga yang terkena dampak tragedi itu.

"Dia putus asa dengan situasi ini dan sangat ingin berbagi belasungkawa dan memberikan bantuan kepada mereka sesegera mungkin, tetapi ingin tetap menghormati keinginan masing-masing keluarga tentang bagaimana mereka ingin terhubung," bunyi pernyataan itu.

Scott sendiri merilis sebuah pernyataan di Twitter pada hari Sabtu, yang berisi bahwa dia "benar-benar hancur" oleh peristiwa itu, dan mengatakan dia sedih dalam serangkaian video Instagram Stories yang dibagikan hari tersebut.

Pada hari Senin, Scott mengumumkan dia akan menanggung semua biaya pemakaman untuk delapan orang yang meninggal di konser dan akan memberikan "bantuan lebih lanjut" untuk individu yang terkena dampak di acara tersebut.

Menurut rilisan terbaru BetterHelp, rapper berusia 30 tahun ini juga bermitra dengan layanan terapi BetterHelp untuk menyediakan terapi online satu-satu gratis dan layanan kesehatan mental lainnya untuk penonton konser.

news.sky.com

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan Senin pagi, Live Nation mengatakan akan terus mendukung dan membantu pihak berwenang setempat dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung. Sehingga, baik para penggemar yang hadir dan keluarga mereka bisa mendapatkan jawaban yang mereka inginkan dan pantas. Mereka juga akan menangani semua masalah hukum di waktu yang tepat.

Itulah buntut dari konser maut Travis Scott Astroworld, yang telah menghasilkan lebih dari 40 gugatan kepada Travis serta para pihak penyelenggara. Semoga masalahnya bisa selesai secara adil, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from News