Kebanyakan dari kita, alasan membeli sebuah fashion item adalah karena brand. Terlebih lagi kalau kamu memang memfavoritkan satu brand, sudah pasti jadi pilihan utama. Namun, bagaimana jika kamu nyaris membelinya dari tangan kedua tapi ragu barang yang dijual asli atau palsu?
Supaya nggak tertipu, ini cara melihat brand fashion asli atau palsu.
Zipper nggak hanya digunakan untuk tas, tapi juga jaket hingga sepatu. Nah, biasanya desain zipper setiap brand punya karakteristik dan material berbeda. Bahkan sebuah zipper dibuat spesial dan harganya juga nggak murah.
Jika brand asli, zipper akan mudah digunakan dan awet, sementara yang palsu akan terasa macet.
Kalau kamu ingin membeli kemeja atau jaket, cek kancingnya. Jangan mudah percaya oleh si penjual yang mengaku produknya asli. Sebab jika kancing terlihat murah, ringan dan bahan plastik tanpa label, sudah dipastikan barangnya palsu.
Brand fashion asli selalu mempunyai kancing yang materialnya tebal dan terlihat nggak murahan. Plusnya lagi, pada kancing terdapat logo brand.
Selain logo, kamu juga bisa mengecek jenis kulitnya. Jika kamu mengusap permukaan jaket yang terbuat dari kulit dan terasa halus dan licin serta mengilau, sudah pasti palsu.
Karena, fashion brand yang menggunakan kulit asli sudah pasti bertekstur dan tidak mengilau. Begitu juga dengan aromanya, kulit asli punya bau yang kuat.
Coba cek pada label produk fashion yang mau kamu beli. Jika ada ejaan yang salah, baik penulisan logo atau apa pun, sudah pasti palsu. Brand Gucci saja pernah menyindir pabrik gelap yang memproduksi Gucci palsu.
Sang desainer, Alessandro Michele membuat ejaan Gucci menjadi “Guccy”. Nah kalau ini memang asli karena sudah jelas ada di kampanye iklan resminya. Lalu bagaimana kalau pada logonya tertulis Guci atau Channel? Asli atau palsu, hayo?
Bahan pelengkap sebuah high-brand sangat detil. Misalnya saja Chanel yang menyematkan pita pada boks produk baru. Pada pitanya, terdapat logo Chanel. Lalu juga terdapat laundry bag, dust bag, dan buku berisi penjelasan pembuatan produk yang dibeli.
Tanpa elemen pelengkap itu, sudah pasti produknya palsu.
Kini sudah tahu kan cara mengetahui brand fashion asli atau palsu? Jangan sampai tertipu ya.