Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Wujudkan UMKM Inklusif, SheAblepreneur Dukung Perempuan & Disabilitas

IMG-20250811-WA0012.jpg
Dok. SheAblepreneur
Intinya sih...
  • Alunjiva Indonesia menggelar pelatihan kewirausahaan offline bagi 75 pelaku usaha perempuan dan individu disabilitas di Grha Unilever
  • Program SheAblepreneur bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas demi ekosistem usaha yang lebih inklusif
  • Program SheAblepreneur menjaring 182 pendaftar dari tiga kota pelaksanaan: Tangerang, Bandung, dan Yogyakarta, dengan tahap online dan offline
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyambut Hari UMKM Nasional, Alunjiva Indonesia menggelar pelatihan kewirausahaan offline bagi 75 pelaku usaha perempuan dan individu disabilitas di Grha Unilever pada Senin (11/08/2025). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program SheAblepreneur yang sebelumnya telah dilaksanakan secara online pada Juli lalu.

Tahap pertama pelatihan offline diikuti 25 peserta asal Jabodetabek, disusul Bandung dan Yogyakarta. Didukung Komnas Disabilitas RI dan Unilever Indonesia, program ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas demi ekosistem usaha yang lebih inklusif.

Penasaran? Mari simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini, Bela!

Menjawab tantangan dan stigma

IMG-20250811-WA0007.jpg
Dok. SheAblepreneur

Hari UMKM Nasional, yang diperingati setiap 12 Agustus, menjadi momentum untuk menyoroti kontribusi jutaan pelaku usaha kecil bagi perekonomian. Namun, kelompok marjinal—terutama perempuan dan individu disabilitas—masih sering terhambat oleh stereotip dan stigma.

Banyak yang kesulitan memulai usaha karena minimnya akses ke mentor, jejaring, atau modal. “Program ini ingin memberi ruang bagi perempuan dan individu disabilitas untuk bermimpi, bergerak lebih jauh, dan membuat perubahan nyata,” ujar Nicky Clara, Founder Alunjiva Indonesia dalam acara Media Discussion dan Workshop Program SheAbleprene di Grha Unilever pada Senin (11/08/2025).

Dari pelatihan online ke pendampingan offline

IMG-20250811-WA0011.jpg
Dok. SheAblepreneur

Sejak diluncurkan pada Juni 2025, program SheAblepreneur menjaring 182 pendaftar dari tiga kota pelaksanaan: Tangerang, Bandung, dan Yogyakarta. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih 75 peserta yang berhak mengikuti pendampingan intensif. Tahap awal dilakukan secara online pada Juli lalu, dengan materi pengembangan bisnis dan Business Model Canvas (BMC), pemasaran digital, literasi keuangan, serta pengenalan teknologi AI.

Tahap lanjutan berlangsung secara offline dengan pendekatan design thinking. Metode ini membantu peserta mengasah strategi manajemen tim, merancang pemasaran kreatif, dan menyusun rencana aksi jangka pendek maupun panjang. Kombinasi pelatihan online dan offline ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis sekaligus wawasan strategis yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Kolaborasi untuk kesetaraan

IMG-20250811-WA0009.jpg
Dok. SheAblepreneur

Kristy Nelwan, Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, menyebut dukungan Unilever pada program ini sejalan dengan misi menciptakan dunia usaha yang adil, beragam, dan inklusif. Fokusnya adalah memberdayakan pelaku UMKM perempuan dan individu disabilitas, sekaligus menghapus stigma yang masih melekat.

Karyawan Unilever juga turun langsung sebagai trainer, menyampaikan materi branding, pemasaran digital, manajemen tim, dan rekrutmen. “Kami berharap wawasan ini menjadi bekal nyata bagi peserta untuk mengembangkan usaha dan membuktikan kapasitas mereka,” ujar Kristy.

Berlanjut ke Bandung dan Yogyakarta

IMG-20250811-WA0006.jpg
Dok. SheAblepreneur

Setelah Jabodetabek, pelatihan akan digelar di Bandung dan Yogyakarta, masing-masing untuk 25 peserta. Sepanjang Agustus, peserta perempuan disabilitas juga berkesempatan magang di UMKM terpilih selama sebulan.

“Dengan membuka akses dan memperkuat kapasitas kelompok marjinal, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan,” tutup Nicky Clara.

Itulah, semangat yang diusung SheAblepreneur dalam membangun ekosistem UMKM yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Harapannya, semakin banyak pelaku usaha perempuan dan disabilitas yang mampu berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer