Dunning Kruger Effect: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

Jangan sampai keliru menilai kemampuan sendiri!

Dunning Kruger Effect: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di lingkungan kerja, setiap pekerja pasti dinilai berdasarkan kinerja dan kemampuannya. Kinerja yang baik dapat mendorong seseorang untuk berkembang dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dia miliki. Namun, tidak sedikit pekerja yang kurang berkompetensi sehingga dapat menghambat kinerjanya.  

Dunning kruger effect merupakan sebuah bias kognitif yang percaya bahwa dirinya lebih pandai dan mampu dibandingkan orang lain, tetapi hal tersebut berbeda dengan realitanya. Karena kepercayaan diri tersebut, seseorang bisa memiliki pandangan yang salah mengenai kemampuannya.

Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa itu dunning kruger effect?

Dunning Kruger Effect: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

Melansir Healthline, dunning kruger effect adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenali dan menilai kemampuan yang dimilikinya secara sepenuhnya. Seseorang bisa menilai kinerjanya sudah baik, tetapi bagi orang sekitarnya pekerjaan yang sudah dilakukannya belum tentu berjalan dengan baik. 

Penelitian yang dilakukan oleh David Dunning dan Justin Kruger menemukan sering kali seseorang bisa salah menilai keterampilan yang mereka miliki dengan realitas yang ada.  Agar terlihat sebagai orang yang berkemampuan, orang itu akan cenderung berlebihan menilai kemampuannya bahkan memandang remeh orang lain.

Apa saja penyebab seseorang melakukan dunning kruger effect?

Fenomena psikologis ini kerap terjadi karena ketidaksadaran seseorang akan ketidakmampuannya yang melahirkan kesalahan persepsi pada dirinya sendiri. Selain itu, ada beberapa faktor penyebab lainnya yang menyebabkan seseorang bisa melakukan hal tersebut. Berikut faktor penyebabnya.

  1. Kesalahpahaman seseorang dalam memahami kemampuan yang dimilikinya
    Kekeliruan dalam menilai keterampilan serta kinerja dapat menjadi faktor penyebab utama seseorang tidak dapat mengenali kemampuan serta kesalahan yang dimilikinya. Apalagi, bagi seseorang yang tidak mau mengakui kesalahannya, dia akan cenderung untuk mengabaikan ketidakmampuan dan tetap bekerja seperti yang dilakukan sebelumnya.

  2. Kemampuan metakognisi yang rendah
    Kemampuan metakognisi yang rendah juga menjadi faktor penyebab seseorang mengalami bias pada dirinya. Kemampuan tersebut memungkinkan seseorang untuk memproses informasi terkait dirinya sendiri.

    Keterbatasan perspektif yang terjadi mengakibatkan seseorang untuk mempunyai pandangan lain mengenai diri sendiri mengenai kompetensi serta kinerjanya. Oleh sebab itu, mereka cenderung untuk membanggakan dirinya di depan banyak orang.

  3. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan yang cukup
    Penyebab lainnya juga bisa diakibatkan karena kurangnya keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk berada di posisi tertentu. Untuk menutupi kekurangannya, seseorang bisa menjadi sangat percaya diri bahwa dia memiliki kemampuan yang unggul dari kebanyakan orang.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here