Tips Memotret Makanan Agar Lebih Hidup dengan Redmi Note 12 Pro

Ponsel dengan segudang fitur canggih

Tips Memotret Makanan Agar Lebih Hidup dengan Redmi Note 12 Pro

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Belum lengkap rasanya apabila mengunjungi restoran dan tidak pamer makanan yang disantap di media sosial. Mengabadikan momen kulineran menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh diri sendiri maupun orang di sekeliling kita. Mendapatkan foto makanan yang bagus kini hanya perlu menggunakan gawai yang bisa dibawa kemanapun.

Banyak ponsel pintar yang kini juga diciptakan dengan banyak fitur untuk mendukung kegiatan food photography. Salah satunya Redmi Note 12 Pro dari Xiaomi yang dilengkapi dengan kamera memadai serta fitur yang canggih. Tak hanya itu, teknik pengambilan foto yang benar juga dibutuhkan agar hasil foto yang didapatkan semakin menarik.

Berikut selengkapnya informasi yang Popbela rangkum untukmu.

Quadruple AI camera

Tips Memotret Makanan Agar Lebih Hidup dengan Redmi Note 12 Pro

Pada acara Food Photography Workshop bersama Redmi Note 12 Pro yang diselenggarakan Kamis (22/06) di Gontran Cherrier, Senopati, awak media diperkenalkan dengan ponsel yang memiliki empat kamera sekaligus, yakni kamera utama 108MP, kamera ultra-wide 8MP, kamera makro 2MP, dan depth sensor 2MP.

Tak hanya itu, gawai ini juga dilengkapi dengan AI features yang akan membaca objek foto yang akan diambil dan membantu mengeluarkan warna dari objek tersebut agar lebih tajam. Dalam food photography, fitur ini tentu akan lebih mengeluarkan warna dari makanan dan akan tampak lebih menggiurkan.

Redmi Note 12 Pro tersedia dalam warna Glacier Blue dan Graphite Gray. Saat ini, Redmi Note 12 Pro dijual dengan harga Rp3.499.000 (6GB/128GB) dan Rp3.999.000 (8GB/256GB) di kanal penjualan resmi Xiaomi Indonesia baik secara offline maupun online.

Penggunaan cahaya alami

Bersamaan dengan dikenalkannya Redmi Note 12 Pro, Togi Panjaitan selaku food photographer juga turut diundang untuk meramaikan acara ini. Sebagai seorang fotografer profesional, ia pun berbagi teknik pengambilan foto makanan yang akan menggugah selera yang melihatnya.

Penggunaan cahaya alami akan memberikan kelembutan, kejernihan, dan keaslian dari objek foto, termasuk makanan. Togi juga memberikan tips soal pemilihan waktu yang tepat untuk memotret makanan. Jam 9 pagi hingga 11 siang dianggap paling bagus untuk bisa mendapatkan foto makanan dengan cahaya alami yang baik.

"Jangan motret jam 12 siang, jam 1 nggak boleh. Sama jangan motret pas lagi sunset. Kalau sunset kan, biasanya orang bilang golden hour, ya? Cahayanya kuning. Itu buat selfie saja. Kalau makanan, semuanya jadi warna kuning. Makanya saya nggak pernah nyaranin foto saat sunset," jelas Togi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here