5 Kasus Plagiarisme Agensi K-Pop dengan Grup K-Pop Lainnya

Kemiripannya tak bisa diabaikan

5 Kasus Plagiarisme Agensi K-Pop dengan Grup K-Pop Lainnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Para artis K-Pop sering dipuji karena orisinalitas dan kreativitas mereka dalam membuat lagu, tarian bahkan video musik. Beberapa grup self-produced seperti SEVENTEEN, BTS, Stray Kids, hingga Pentagon, bahkan membuat musik mereka sendiri hingga berbagai kreativitas lain untuk setiap comeback mereka.

Tetapi, terkadang agensi memegang peran penting dalam debut maupun comeback grup K-Pop lainnya. Bukannya malah ‘wah’, tapi mereka justru meleset dari sasaran. Entah video klip atau musiknya sendiri justru terlibat plagirisme yang benar-benar mirip dengan grup lainnya.

Seperti yang sedang ramai diperbincangkan dan trending, ketika Soyeon G-Idle dan NMIXX dituduh melakukan plagiarisme, karena musik dan video musik mereka yang amat mirip dengan milik boy grup ATEEZ.

Berikut ada 5 kasus agensi K-Pop menghadapi tuduhan plagiarisme dari penggemar karena menyalin grup lain.

1. JYP Entertainment – ​​video musik NMIXX

5 Kasus Plagiarisme Agensi K-Pop dengan Grup K-Pop Lainnya

JYP Entertainment baru-baru ini mendapat kecaman karena dugaan plagiarisme dalam video musik debut NMIXX untuk “OO”. Warganet menemukan sekaligus menunjukkan kesamaan musik video tersebut dengan video musik ATEEZ, dalam lagu “Illusion”. Baik video ATEEZ dan NMIXX menampilkan kapal bajak laut terbang yang benar-benar mirip.

Tak hanya kapal bajak laut, beberapa adegannya pun terlihat sama. Setelah menemukan sejumlah kesamaan yang tampaknya terlalu luar biasa untuk menjadi suatu kebetulan itu, para penggemar mulai menggemakan tagar #JYPapologizetoATEEZ serta lainnya dan menjadi trending di Twitter. Mereka berharap mendapat kejelasan dan permintaan maaf dari JYP Entertainment, selaku agensi yang menaungi NMIXX.

2. KQ Entertainment – ​​My Teenage Girl

My Teenage Girl adalah sebuah pertunjukan realitas kompetisi yang diadakan oleh saluran MBC, yang akan membentuk sebuah girl group yang berpotensi masuk ke Billboard dengan 7 anggota. Di finalnya, kontestan berkompetisi dalam misi terakhir untuk menentukan siapa yang akan debut di girl grup yang bernama, CLASSy .

Tim “Challenger” membawakan“Sun,” sebuah lagu asli yang diproduksi dan ditulis oleh anggota (G)I-DLE sekaligus mentor My Teenage Girl, Soyeon. Namun, lagi-lagi penggemar dan warganet langsung mengetahui bahwa chorus dari lagu “Sun” sangat mirip dengan lagu "Wave" milik ATEEZ.

Sontak hal ini pun kembali menyulut amarah penggemar ATEEZ yang bernama Atiny itu. KQ Entertainment selaku agensi dari ATEEZ pun menanggapi dengan pernyataan yang mengklarifikasi apa yang terjadi di balik layar.

Pada tanggal 27, panggung tim “Challenger”, yang membawakan “SUN”, disiarkan untuk putaran pertama final di My Teen Girl. Setelah itu, kami menerima banyak laporan melalui saluran resmi perusahaan dan email dari webmaster bahwa melodi chorus lagu tersebut mirip dengan "WAVE" milik ATEEZ, yang dirilis pada tahun 2019.

Saat perusahaan memantau masalah terkait, mereka menemukan bahwa tim produksi perusahaan, Eden-ary, terdaftar di kredit untuk “SUN”.

Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak melakukan diskusi sebelumnya dengan perusahaan atau Eden-ary. Dengan harapan untuk menghormati pencipta dan karya unik mereka dan dengan harapan bahwa informasi yang salah dapat diperbaiki, kami meminta semua orang untuk menahan diri dari membuat asumsi yang tidak masuk akal mengenai masalah ini.

Terima kasih.

—KQ Entertainment

Sementara itu, pembuat lagu, Jeon Soyeon atau Soyeon G-Idle bersama Cube Entertainment juga memberikan permintaan maaf dan penjelasan mereka.

Halo, ini Cube Entertainment.

Ini adalah pernyataan resmi kami mengenai kontroversi seputar lagu penutup “My Teen Girl” “SUN”, di mana Jeon Soyeon (G)I-DLE berpartisipasi sebagai komposer.

Pertama, kami menundukkan kepala dan meminta maaf karena menyebabkan kontroversi dengan perilisan “SUN.”

Setelah final ditayangkan, kami memantau situasi dan mengenali kesamaan bagian melodi dengan lagu lain. Artis kami [Jeon Soyeon] berbicara langsung dengan produser lagu itu tentang situasinya dan meminta maaf kepada mereka.

Dalam proses itu, kami menilai bahwa karena kami telah mengakui kesamaan, kami harus memberikan kredit kepada produsen asli. Setelah diskusi Soyeon dengan produser, dia mengirim permintaan ke perusahaan produksi "SUN" meminta untuk mengubah kredit. Satu jam sebelum ditetapkan untuk dirilis, agensi produser memberi tahu kami bahwa mereka menentang ini, tetapi karena permintaan ke perusahaan produksi telah dibuat, lagu tersebut dirilis apa adanya tanpa penentangan agensi yang tercermin.

Sekali lagi, kami mohon maaf atas situasi di mana kredit diubah tanpa diskusi konkret dengan produser yang bersangkutan dan agensi mereka. Kami akan melakukan yang terbaik agar masalah ini tidak terjadi lagi.

Terima kasih.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here