Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Kolaborasi WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID Hadirkan Pasar Jajan dan Peluncuran Buku Saku UMKM Tangguh

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251204_170209_0002.png
Dok. WhatsApp
Intinya sih...
  • Kolaborasi WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID menghadirkan Pasar Jajan WhatsApp
  • Dukungan pemerintah untuk percepatan digitalisasi UMKM program edukasi Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan dan Bertumbuh Menghadapi Tantangan
  • WhatsApp Business sebagai alat praktis untuk UMKM bertumbuh
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagaimana jika ribuan UMKM di Indonesia mampu memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk memperluas pasar? Pertanyaan itu terjawab di Jakarta, saat WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID menutup rangkaian pelatihan adopsi digital di tiga kota dengan dukungan Kementerian Perdagangan RI. Penutupan ini juga dimeriahkan oleh Pasar Jajan WhatsApp, pop-up market yang menghadirkan UMKM kuliner terkurasi dan disambut antusias oleh masyarakat.

Selain pelatihan tatap muka, Buku Saku UMKM Tangguh turut didistribusikan melalui berbagai kanal digital, menjangkau hampir 10.000 UMKM di seluruh Indonesia. Sesi penutup yang dihadiri 100 peserta ini menegaskan semakin kuatnya semangat transformasi digital di kalangan pelaku usaha kecil. Mari simak informasi lengkapnya, Bela!

Dukungan pemerintah untuk percepatan digitalisasi UMKM

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251204_170209_0003.png
Dok. WhatsApp

Program edukasi Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan dan Bertumbuh Menghadapi Tantangan hadir sebagai respons atas meningkatnya tantangan bisnis yang kini harus dihadapi pelaku UMKM, khususnya wirausaha mikro di bidang perdagangan. Mulai dari persaingan yang semakin ketat, risiko bencana, hingga kerentanan daya beli konsumen di tengah iklim bisnis yang penuh ketidakpastian, buku saku ini dirancang untuk membantu UMKM tetap bertahan dan tumbuh melalui adopsi digital yang lebih kuat dan terarah.

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID dalam memperluas akses edukasi tersebut melalui pelatihan tatap muka dan distribusi buku saku secara digital. “Saya mengapresiasi inisiatif dari Meta Indonesia dalam menghadirkan Buku Saku UMKM Tangguh serta Pasar Jajan WhatsApp sebagai langkah nyata pendampingan UMKM. Upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Perdagangan untuk mempercepat transformasi digital UMKM melalui pemanfaatan media sosial dan aplikasi pesan sebagai etalase digital," pungkas Budi Santoso, Menteri Perdagangan RI dalam acara Pasar Jajan WhatsApp dan Pelatihan UMKM Tangguh: Bertahan dan Tumbuh Menghadapi Tantangan di Taman Ismail Marzuki, pada Rabu, (3/12/2025).

Dukungan pemerintah ini menjadi dorongan moral sekaligus penguatan kebijakan bagi UMKM untuk mulai beradaptasi, mengoptimalkan teknologi, dan memperluas daya saing di pasar digital.

WhatsApp Business: Alat praktis untuk UMKM bertumbuh

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251204_170209_0004.png
Dok. WhatsApp

Pelatihan yang diberikan membekali peserta dengan keterampilan praktis memanfaatkan fitur-fitur WhatsApp Business seperti Katalog Produk, Balasan Cepat, Status, hingga Iklan yang Mengarahkan ke WhatsApp. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu UMKM memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan personal kepada pelanggan.

Country Director Meta untuk Indonesia, Pieter Lydian, menegaskan pentingnya akses alat digital bagi UMKM: “Masyarakat menggunakan WhatsApp untuk terhubung dengan bisnis, mulai dari bertanya, mencari informasi produk, hingga melakukan pembelian. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan UKMINDONESIA.ID serta mendapat dukungan pemerintah untuk membantu lebih dari 700 UMKM melalui pelatihan online dan offline agar mereka dapat memperluas jangkauan pasar," jelas Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia.

Pernyataan ini menegaskan bahwa teknologi sederhana seperti WhatsApp dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan bagi pelaku usaha kecil.

Pasar Jajan WhatsApp: Mendekatkan UMKM dengan Konsumen

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251204_170209_0001.png
Dok. WhatsApp

Selain pelatihan, WhatsApp turut menghadirkan Pasar Jajan WhatsApp, pop-up market di Taman Ismail Marzuki yang menampilkan 10 UMKM kuliner terkurasi. Inisiatif ini memberikan ruang bagi UMKM untuk terhubung langsung dengan konsumen, sekaligus memperkenalkan produk mereka ke audiens yang lebih luas. Mulai dari sambal pedas APB Sambal dan Mrebes Mili, kopi dari Kopi Hitman Hitam Manis, hingga camilan sehat dari Healthree, acara ini disambut meriah oleh masyarakat yang ingin mencicipi produk lokal sekaligus mendukung UMKM.

Melalui pelatihan digital, pop-up market, dan distribusi materi edukasi yang luas, kolaborasi antara WhatsApp, UKMINDONESIA.ID, dan Kementerian Perdagangan RI menunjukkan bahwa transformasi digital UMKM kini semakin inklusif dan mudah dijangkau. Dengan dukungan pemerintah serta pemanfaatan teknologi yang tepat, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk bertahan, berkembang, dan berdaya saing di pasar yang terus berubah.

Program edukasi Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan dan Bertumbuh Menghadapi Tantangan ini hadir, sebagai bentuk respon atas fenomena meningkatnya tantangan bisnis yang harus dihadapi UMKM saat ini, khususnya wirausaha mikro di bidang perdagangan, baik akibat peningkatan persaingan, risiko bencana, maupun kerentanan daya beli konsumen di tengah tingginya ketidakpastian pada iklim bisnis saat ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Career

See More

Beeple's Robot Dog yang Curi Perhatian di Art Basel, Ini Tampilannya!

09 Des 2025, 09:15 WIBCareer