'All's Fair', Drama Kim Kardashian yang Settle 6% di Rotten Tomatoes

- All’s Fair adalah serial drama hukum tentang pengacara perempuan yang mendirikan firma hukum perceraian di Los Angeles.
- Kim Kardashian menjadi pemeran utama sekaligus produser eksekutif dengan bayaran fantastis mencapai USD 10 juta.
- Meski digarap Ryan Murphy dan bertabur bintang, serial ini menerima kritik tajam dan rating rendah di Rotten Tomatoes.
Sejak diumumkan, All’s Fair langsung mencuri perhatian publik. Serial drama hukum garapan Ryan Murphy ini menampilkan Kim Kardashian dalam peran akting utama perdananya yang membuat banyak orang penasaran.
Namun sayangnya, harapan tinggi itu justru berbalik arah. Serial ini mendapat sambutan dingin dari para kritikus, bahkan mencatat rating yang anjlok di Rotten Tomatoes.
Meski begitu, nama besar di balik layar dan visualnya yang glamor tetap membuat serial ini ramai dibicarakan. Apakah All’s Fair benar-benar seburuk itu? Yuk, simak fakta-fakta menarik tentang drama paling kontroversial tahun 2025 ini!
1. Mengusung drama tentang hukum dan perempuan

All's Fair mengangkat kisah sekelompok pengacara perempuan yang berani mengambil alih dunia hukum perceraian yang selama ini didominasi laki-laki. Mereka mendirikan firma hukum baru dan harus menghadapi berbagai kasus perceraian berisiko tinggi, rahasia besar, serta konflik personal yang penuh intrik.
Serial ini mencoba menggambarkan kompleksitas dunia hukum dengan sentuhan glamor khas Los Angeles. Di sisi lain, All’s Fair juga menyoroti perjuangan perempuan untuk memperoleh kesetaraan dan kekuatan dalam dunia profesional, meski banyak yang menilai penyampaiannya terlalu fokus pada tampilan mewah ketimbang pendalaman karakter.
2. Dibuat oleh kreator kenamaan

Di balik layar, All’s Fair digarap oleh Ryan Murphy, nama besar yang sudah tak asing dengan serial hits seperti American Horror Story dan Glee. Ia bekerja sama dengan Jon Robin Baitz dan Joe Baken, sementara produksi dilakukan oleh Ryan Murphy Productions bersama Kris Jenner Productions.
Dengan reputasi Murphy sebagai kreator yang selalu menghadirkan cerita berani dan penuh warna, serial ini memiliki ekspektasi tinggi sejak awal. Anggaran produksinya pun mencapai lebih dari USD69 juta, ditambah insentif pajak sekitar USD14,1 juta dari negara bagian California. Proses syuting berlangsung pada akhir 2024 dengan sentuhan visual yang dibuat semewah mungkin untuk menggambarkan dunia pengacara kelas atas.
3. Gandeng pemeran utama bertabur bintang

Salah satu daya tarik terbesar All’s Fair adalah deretan pemainnya. Kim Kardashian berperan sebagai Allura Grant, pengacara perceraian sukses yang diam-diam tengah menghadapi masalah rumah tangganya sendiri. Ia harus berhadapan dengan mantan suaminya, yang diwakili oleh pengacara lain bernama Carrington “Carr” Lane, diperankan oleh Sarah Paulson.
Selain mereka, serial ini juga dibintangi oleh Naomi Watts, Niecy Nash-Betts, Glenn Close, dan Teyana Taylor. Perpaduan antara aktor legendaris dan bintang populer membuat All’s Fair terasa seperti proyek ambisius yang menggabungkan dunia glamor dengan para perempuan kuat.
4. Kim Kardashian raih gaji fantastis dari serial ini

Bukan rahasia lagi kalau Kim Kardashian menjadi pusat perhatian dalam proyek ini. Tak hanya sebagai pemeran utama, Kim juga bertindak sebagai produser eksekutif. Menurut laporan Finance Monthly, ia menerima bayaran lebih dari USD10 juta (sekitar Rp160 miliar) untuk perannya, bahkan melampaui pendapatan yang ia peroleh dari acara The Kardashians.
Dengan nilai kontrak sebesar itu, Kim resmi menjadi salah satu aktris televisi dengan bayaran tertinggi tahun 2025. Namun, tingginya ekspektasi justru membuat performanya di All’s Fair menjadi sorotan utama di antara para kritikus.
5. Tanggal rilis dan format episode

All’s Fair tayang perdana pada 4 November 2025 di platform Hulu, dan juga tersedia di Disney+ untuk penonton global. Tiga episode pertama dirilis bersamaan saat premiere, sementara tujuh episode sisanya tayang mingguan.
Musim pertamanya terdiri dari sepuluh episode yang memadukan drama, konflik emosional, dan dunia hukum penuh intrik. Sayangnya, banyak penonton menganggap alur ceritanya terlalu melodramatis dan terasa klise, membuat daya tarik visualnya tak cukup menyelamatkan keseluruhan kualitas cerita.
6. Menerima tanggapan buruk dari kritikus

Meski memiliki semua elemen untuk menjadi serial yang sukses, All’s Fair justru belum berhasil memikat para kritikus. Rating di Rotten Tomatoes sempat menyentuh angka 0% sebelum akhirnya merangkan dan terseok di angka 6%. Banyak ulasan menyebutkan bahwa karakter-karakternya terasa datar dan dialognya tidak alami.
Penampilan Kim Kardashian dinilai kurang meyakinkan untuk drama seintens ini, sementara gaya penceritaan Ryan Murphy disebut terlalu berlebihan dan kehilangan fokus. Beberapa pengulas bahkan menilai serial ini lebih mementingkan gaya dan kemewahan ketimbang substansi ceritanya.
Meskipun All's Fair tidak lepas dari kritik, drama hukum dengan karakter-karakter perempuan yang kuat tetap menarik bagi sebagian penonton. Namun, apakah Bela tertarik untuk melihat langsung aksi Kim Kardashian di serial ini?



















