Minimalisir Rugi, Lakukan 5 Hal ini Saat Mulai Membangun Bisnis
Semakin berkembangnya teknologi dan tingginya kesempatan yang terbuka di zaman sekarang, banyak anak muda memilih untuk membuka bisnisnya sendiri. Bekerja sesuai passion dan fleksibiltas waktu bekerja, menjadi alasan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk mendirikan bisnisnya.
Belum lama ini, tiga perusahaan Software as a Service (SaaS) Indonesia, yaitu Moka, Sleekr dan KoinWorks meluncurkan komunitas bertajuk Pahlawan UKM (PUKM) sebagai wadah fungsional bagi perkembangan seluruh UKM di Indonesia. Komunitas bisnis ini bertujuan untuk mentransformasi para pelaku UKM Indonesia agar mampu memajukan usaha yang digelutinya. Peluncuran komunitas ini sendiri dilakukan lewat seminar yang mengundang para pelaku UKM di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain sebagai ajang membangun relasi, seminar tersebut juga memberikan tips dan trik bagaimana mengembangkan dan mulai membangun bisnis sendiri. Merangkum hasil seminar tersebut, berikut ini tiga hal yang harus kamu perhatikan saat mulai membangun bisnis sendiri.
Untuk membangun bisnis memang nggak bisa dilakukan sendirian. Kita membutuhkan partner untuk menjalankan bisnis yang kita rintis. Untuk memilih partner ini nggak bisa sembarangan, Bela. Kita harus memilih partner yang benar-benar bisa diajak bekerja secara profesional. Supaya meminimalisir konflik di kemudian hari, ada baiknya untuk membuat perjanjian di awal sebelum partner tersebut mulai bekerja. Isi perjanjian tersebut bisa berupa target yang harus dicapai dan konsekuensi yang harus diterima saat target nggak tercapai. Dengan begini baik kita maupun rekan kerja akan bekerja secara profesional dan maksimal.
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat mulai membangun bisnis adalah dengan membuat SOP sedetil mungkin. Sekecil apapun bisnismu dan sesedikit apapun karyawan yang kamu miliki, SOP penting untuk dibuat dan dipatuhi. Jika dari awal membangun bisnis sudah memperhatikan SOP, kesalahan-kesalahan fatal dalam berbisnis di kemudian hari bisa diminimalisir.
Berani membangun bisnis artinya berani untuk nggak berhenti belajar. Terlebih lagi jika kamu nggak memiliki latar belakang berbisnis sama sekali, pasti kamu akan menjalankan bisnismu dengan sistem trial and error untuk meraih apa yang ingin kamu capai. Untuk mengembangkan bisnis, jangan pernah berhenti belajar dari siapapun, termasuk dari karyawan yang kamu miliki.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk terus belajar adalah bergabung dengan komunitas. Melalui komunitas, kamu akan belajar mengembangkan bisnis dari pengalaman pelaku bisnis lainnya. Dengan berbagi ilmu serta saling mendukung, bergabungnya kita dengan komunitas bisnis diharapkan bisnis yang kita rintis bisa berkembang lebih cepat.
Terakhir, untuk mengembangkan bisnis di zaman sekarang adalah memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin sebagai sarana promosi dan branding. Untuk kamu dengan modal terbatas, media sosial bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Namun, saat ini belum banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk bisnis mereka.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, hingga saat ini ada 59 juta pelaku UKM di Indonesia. Namun, hanya 8% yang telah mengoperasikan usahanya melalui media online. Sebagai Komunitas Bisnis yang dioperasikan oleh tiga perusahaan SaaS Indonesia, Pahlawan UKM bertekad untuk menjadi wadah edukasi bagi UKM untuk “melek digital”, mulai dari literasi terhadap fitur-fitur operasional bisnis secara daring hingga pemasaran digital melalui media sosial. Terbukti, melalui media online, ragam usaha di Indonesia mampu meningkatkan bisnisnya secara signifikan.
“Kami (Moka, Sleekr dan KoinWorks) berharap agar komunitas ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UKM Indonesia. Pada dasarnya, penerapan dari platform digital dapat memberikan keuntungan yang variatif bagi UKM, tidak hanya dari cakupan (reach) tetapi juga hingga ke aktivitas operasional hingga pendanaan. Oleh karena itu, kami rasa penerapan teknologi digital menjadi hal sangat penting bagi perkembangan bisnis UKM Indonesia dan Pahlawan UKM hadir untuk memfasilitasi hal tersebut.” Terang Achmad Ja’far Al Fakhry, Ketua Operasional Komunitas Pahlawan UKM sekaligus Head of Community and Event MokaPOS.
Siap membangun bisnismu sendiri, Bela?
