Work from home atau bekerja dari rumah, sudah memasuki babak hal normal di tahun 2021 ini. Perubahan gaya hidup akibat penyebaran COVID-19 ini, membuat kita terlatih untuk berpikir kreatif meskipun dari meja kerja di rumah dengan berbagai keterbatasannya.
Karena hal tersebut, kita pun tertantang untuk menciptakan ruang kerja senyaman mungkin demi mencapai proses kreatif maksimal. Di antaranya, menata ruang kerja di rumah mengikuti petunjuk Feng Shui. Merangkum dari berbagai sumber, Popbela telah menyusun 7 tips desain ruang kerjamu di rumah sesuai Feng Shui agar menjadi lebih optimal. Apa saja?
Tahukah kamu kalau posisi meja kerja berpengaruh terhadap efektivitas kita bekerja? Laura Cerrano, seorang konsultan Feng Shui, peneliti dan pembicara publik yang berbasis di New York dan Los Angeles mengungkapkan, kamu perlu menempatkan meja kerja di posisi yang bersifat memerintah.
Menurut prinsip Feng Shui, itu artinya menghadapkan meja ke arah pintu, sehingga ketika kamu duduk, bisa langsung melihat ke arah pintu masuk ruangan ataupun menghadap ke ruang terbuka. Hindari membelakangi pintu masuk atau menghadap ke dinding polos yang hanya akan memblokade ide-ide kreatifmu.
Meja tidak boleh terlalu besar dan memenuhi ruangan, tetapi tidak terlalu kecil juga, sehingga memiliki cukup ruang untuk dokumen dan bahan pekerjaan kamu.
Meja persegi panjang berbentuk "L", ataupun meja kayu persegi panjang yang kokoh, cocok dijadikan sebagai meja kerja kamu. Apalagi, jika terdapat laci atau ruang kaki yang cukup untuk kamu tetap bisa bebas bergerak.
Warna sangat mempengaruhi mood kamu bekerja. Berdasarkan Feng Shui umum, perhatikan elemen warna di sekitarmu yang dapat membuatmu tergugah untuk bekerja atau sesuai tujuanmu dalam bekerja. Bisa dari warna kursi, karpet, meja, hingga tanaman yang menemani bekerja. Berikut contohnya:
Elemen tanah untuk stabilitas dan lebih membumi
Warna: Cokelat, kuning, netral
Bahan: Kayu atau kayu yang dicat atau komposit
Elemen logam untuk efisiensi dan kejelasan
Warna: Putih, abu-abu, metalik
Bahan: Logam atau kayu atau komposit yang dicat
Elemen air untuk jaringan dan aliran
Warna: Hitam
Bahan: Logam atau kayu atau komposit yang dicat
Elemen kayu untuk pertumbuhan dan aktivitas
Warna: Hijau dan biru
Bahan: Kayu dicat atau komposit
Elemen api untuk inspirasi dan ketenaran
Warna: Merah
Bahan: Kayu dicat atau komposit
"Pastikan kamu memiliki sirkulasi udara yang baik," kata Laura. "Saat cuaca bagus, jangan ragu untuk membuka jendela, dan jika tidak bisa, pertimbangkan untuk membeli alat pembersih udara (terutama jika ruangan tidak memiliki jendela)," tambahnya lagi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, membiarkan cahaya alami masuk ke dalam ruang kerja, telah terbukti meningkatkan produktivitas. Sehingga, jika posisi mejamu tidak memungkinkan menghadap ke pintu, hadapkan posisi meja di samping jendela atau menghadap ke jendela, agar pencahayaan saat bekerja dapat masuk secara maksimal.
Mengatasi kebutuhan penyimpanan dengan membatasi kekacauan visual, dapat meningkatkan produktivitas kamu, lho. "Pahami penggunaan ruang kerja kamu, apakah kamu perlu barang yang banyak?" kata Laura.
Jika kamu memang pekerja kreatif yang memerlukan banyak dokumen dan peralatan, pastikan kamu memiliki rak yang tertutup rapi, atau tertata dengan baik. Dengan visual yang rapi dan bersih, mampu melatih pemetaan cara berpikirmu pula.
Last but not least, rutin membersihkan ruang kerja. Memang, ruang kerja yang berantakan bisa menjadi tanda gerakan dan aliran. Begitu juga dengan meja yang tidak ada apa-apa di atasnya adalah hal yang sangat "yin". Artinya, tidak ada energi kehidupan di sana.
Ahli Feng Shui merekomendasikan ritual harian untuk mengatasi hal tersebut. Di awal atau akhir hari kerja kamu, luangkan beberapa saat untuk mengosongkan ruang kerja. Lalu, atur ulang dokumen, singkirkan barang-barang, hingga siram tanaman di meja kerja.
Itulah ketujuh ide desain ruang kerja di rumah dari ahli Feng Shui. Bisa mulai dari sekarang nih, Bela.
