Hanya menunggu kurang dari sebulan lagi, Song Joong Ki akan kembali tampil di layar lebar lewat film terbarunya, Space Sweepers. Hal ini pun disambut antusias oleh para penggemar pemain utama Decendant of the Sun itu. Sayangnya, bukan hanya pujian dan komentar antusias yang datang padanya, tapi Song Joong Ki juga harus menerima banyak kritik usai trailer dari film Space Sweepers ini keluar.
Wah, ada apa, ya?
Dinilai tak andal memilih peran dalam film
Saat trailer Space Sweeper rilis pertama dan keduanya pada 7 Mei dan 1 Agustus lalu, Song Joong Ki rupanya menerima beberapa kritikan dari warganet, khususnya dari Korea Selatan. Ada yang mengatakan bahwa ia terlihat tidak pandai dalam memilih peran dalam film yang ditawarkan padanya.
“Aku rasa, dia tidak andal dalam memilih peran film,” tulis seorang di portal komunitas online, Naver.
“Aku meminta maaf karena mengatakan hal ini, tetapi Song Joong Ki biasanya memiliki citra yang sangat positif dan populer tetapi aku merasa dia kehilangan pesonanya sejak bercerai,” ujar yang lainnya.
"Dia tidak bisa gagal kali ini. Song Joong telah mengalami dua kegagalan berturut-turut. Mulai dari film The Battleship Island (2017) dan drama Arthdal Chronicles (2019). Itu semua memang proyek akting yang terkenal, tetapi hanya penuh keserakahan dan tidak ada hasilnya. Film Space Sweepers ini juga sepertinya tidak memberikan banyak harapan. Aku harap, Song Joong Ki bisa memilih proyek akting yang lebih baik lagi,” sahut yang lainnya.
Warganet pertanyakan mengapa Song Hye Kyo mau menikah dengan Song Joong Ki
Pembicaraan warganet ternyata tak berhenti di situ, dalam kolom komentar, ada pula dari mereka yang ikut mencatut nama mantan istri Song Joong Ki, Song Hye Kyo. Mereka bahkan bertanya mengapa Song Hye Kyo mau untuk menikah dengan Song Joong Ki yang disebutnya tak berada dalam level yang sama.
“Aku penasaran kenapa Song Hye Kyo mau menikah dengan Song Joong Ki? Level mereka tidak sama,” tulis seorang warganet.
“Song Joong Ki tidak pernah selevel dengan Song Hye Kyo sejak awal. Dia hampir tidak memiliki karya yang terkenal,” ujar yang lainnya.