Hari ini, Senin (4/7/2022) pendaftaran beasiswa (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) LPDP tahap 2 resmi dibuka. Pada tahap 2 ini, jadwal perkuliahan paling cepat berlangsung 23 Januari 2022. Kamu juga bisa mendaftar di universitas-universitas dalam negeri maupun luar negeri.
Bagi kamu yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan Magister S2 dan Doktoral S3, kamu bisa melakukan registrasi LPDP tahap 2 secara online dengan melengkapi berkas atau dokumen yang diminta.
Melansir laman resmi LPDP, menginfokan semua calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan beasiswa LPDP Kemenkeu bisa mendaftar di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Lewat beasiswa LPDP, Kemenkeu menyediakan pembiayaan pendidikan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Beasiswa LPDP terdiri dari 3, yakni Beasiswa Afirmasi, Targeted, dan Umum.
Beasiswa Afirmasi terbagi dalan beberapa kategori, yakni beasiswa afirmasi dalam dan luar negeri, beasiswa Putra Putri Papua, Daerah Afirmasi, Penyandang Disabilitas, dan beasiswa Prasejahtera.
Sedangkan beasiswa Umum terbagi atas beasiswa reguler dalam dan luar negeri serta beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD).
Apa itu beasiswa LPDP?
LPDP merupakan lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang dinaungi dan pengawasan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lalu siapa saja yang bisa mendaftar beasiswa LPDP? Beasiswa reguler LPDP menerima semua kalangan, dari masyarakat umum, CPNS/PNS, anggota TNI dan Polri.
Untuk bisa mendaftar beasiswa LPDP, kamu wajib sudah menyelesaikan pendidikan S1 (Sarjana) ataupun D4 (sarjana terapan). Mengutip laman resmi LPDP Kemenkeu, pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010 melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010, menyepakati bahwa sebagian dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).
Nantinya, Badan Layanan Umum (BLU) akan mengelola dana LPDP dengan mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund).
Program beasiswa LPDP terdiri dari dua yaitu untuk program Magister atau S2, baik dalam maupun luar negeri, serta program Doktor atau S3 untuk dalam maupun luar negeri juga. Sampai saat ini, belum ada program beasiswa LPDP untuk sarjana (S1) ataupun sarjana terapan (D4).
Masa studi untuk program Magister LPDP adalah 2 tahun dan untuk program Doktor 4 tahun. Pemegang beasiswa akan dikenakan penalti apabila tidak dapat menyelesaikan kuliah dalam waktu yang ditentukan atau melebihi masa waktu tersebut.
Cakupan Beasiswa LPDP
Menariknya, peserta program Beasiswa Reguler LPDP 2022 akan mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari biaya pendidikan hingga biaya penunjang. Lalu apa saja fasilitas yang diterima peserta LPDP? Yuk simak di bawah ini!
Biaya Pendidikan:
- Biaya Pendaftaran
- Biaya SPP/Tuition Fee
- Tunjangan Buku
- Biaya Penelitian
- Tesis/Disertasi
- Biaya Seminar Internasional
- Biaya Publikasi Jurnal Internasional
Biaya Pendukung
- Transportasi
- Aplikasi Visa/Residence Permit
- Asuransi Kesehatan
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
- Tunjangan keluarga (khusus Doktor)