Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Simak Bahasa, Fungsi, Jenis, serta Pengertian Scripting Language

Calon programer wajib tahu, nih!

Aisyah Banowati

Dalam pemrograman, tindakan scripting pada dasarnya adalah menulis serangkaian perintah yang ditafsirkan satu persatu oleh aplikasi atau mesin scripting. Oleh sebab itu, setiap programer perlu memahami scripting language agar aplikasi atau software yang sedang dikembangkan dapat bekerja.

Bagi beberapa orang scripting masih terasa membingungkan. Untuk itu Popbela akan memberikan penjelasan mengenai pengertian scripting, bahasa scripting, hingga fungsinya dari berbagai sumber. 

1. Pengertian scripting

unsplash.com/czapp_arpad

Pengertian scripting yang dimaksud dalam artikel ini bukanlah tulisan sebagai bahan persiapan untuk mempersiapkan serangkaian kalimat yang akan disampaikan di depan khalayak namun merujuk kepada serangkaian tindakan programing untuk memberitahu browser apa yang harus dilakukan.  

Sering disalahpahami, banyak yang mengira jika scripting sama dengan coding, namun keduanya adalah hal yang berbeda. Sederhananya, scripting memungkinkan kamu untuk mengontrol program dengan pengkodean sedangkan coding sendiri memungkinkan kamu untuk membuat program. Singkatnya, scripting menyediakan fungsionalitas sedang coding menyediakan struktur. 

2. Scripting language

unsplash.com/ffstop

Melansir dari situs indeed.com, scripting language atau bahasa scripting adalah bahasa komputer yang menyediakan instruksi yang disebut skrip untuk perangkat lunak di aplikasi dan situs web. Skrip berisi serangkaian perintah yang diinterpretasikan oleh perangkat lunak, aplikasi, atau mesin skrip satu per satu dalam lingkungan runtime.

Scripting language menggunakan program yang dikenal sebagai juru bahasa untuk menerjemahkan perintah dan langsung ditafsirkan dari kode sumber tanpa memerlukan langkah kompilasi. Perlu diketahui jika semua scripting language adalah bahasa pemrograman namun tidak semua bahasa pemrograman adalah scripting language

Biasanya, scripting language digunakan oleh pengembang web untuk membuat dan memelihara situs web, dimanfaatkan oleh administrator sistem untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan pada sistem, hingga dipakai analis pemrogram sebagai alat untuk membuat perintah ringkas dan mengotomatiskan tugas tertentu. 

3. Fungsi scripting language

unsplash.com/czapp_arpad

Ada banyak fungsi dari scripting language—tergantung jenis yang digunakan—namun ada beberapa fungsi umum dari scripting language, di antaranya sebagai berikut.

  • Pemrograman sering menggunakan scripting language untuk mengotomatiskan eksekusi tugas dalam lingkungan runtime
  • Scripting language juga berfungsi untuk memastikan program berjalan dengan benar di server dan menampilkan konten fungsional dan interaktif di halaman web. 
  • Banyak pemrograman menerapkan scripting language untuk menyingkat urutan perintah agar memungkinkan program berjalan lebih cepat. 

4. Jenis scripting language

unsplash.com/disruptxn

Dalam situs engati.com dijelaskan dua jenis scripting language. Pertama, scripting language sisi server yang diperlukan untuk mengakses atau menyimpan data persisten seperti informasi profil pengguna. Contoh scripting language sisi server:

  • PHP adalah scripting language yang paling populer digunakan di web. 
  • ASP.NET adalah kerangka aplikasi web yang dikembangkan oleh Microsoft.
  • PITON adalah scripting language yang cocok digunakan untuk pemula karena menggunakan kode yang lebih pendek.

Kedua, scripting language sisi klien akan berjalan di browser pengguna yang menghasilkan konten dinamis dengan memproses kode yang diterima dari server. Contoh scripting language sisi klien:

  • HTML adalah dasar pengembangan web. 
  • CSS adalah scripting language untuk meningkatkan tampilan dan grafik pada halaman di mesin pencari web.
  • JavaScript yang biasa digunakan di sisi klien namun terkadang juga digunakan di sisi server.

5. Scripting language paling populer

unsplash.com/haky

Melansir dari situs careerkarma, ada beberapa scripting language yang paling populer. Berikut daftarnya:

  1. Alasan mengapa JavaScript begitu populer adalah karena dapat dikerjakan di semua mesin pencari utama seperti Internet Explorer, Safari, Google Chrome, Mozilla Firefox, hingga Opera. 
  2. Kemudian ada PHP yang secara umum sangat bermanfaat dalam pengembangan web. 
  3. Piton atau Python adalah scripting language yang paling mudah dipelajari dan biasa digunakan dalam otomasi tugas, pembuatan situs web, dan analisis data. 
  4. Selanjutnya adalah Perl yang umumnya digunakan untuk mengelola database. 
  5. Terakhir, scripting language yang paling populer adalah Ruby yang kini banyak digunakan oleh perusahaan besar. 

Itulah pengertian scripting, bahasa scripting, hingga fungsi scripting. Jika ada pertanyaan mengapa kita perlu repot-repot belajar scripting language? Sebab, selain memperluas pengetahuan, scripting language akan membantu menemukan peluang baru dalam perjalanan karier kamu.

IDN Media Channels

Latest from Working Life