Tinggal menghitung hari dan kita semua akan mengucapkan selamat tinggal kepada Oktober. Menyambut bulan November, tentunya ada tanggal kembar yang selalu ditunggu-tunggu sama kamu yang keranjang belanjaannya sudah penuh, nih!
Menghadirkan kampanye Shopee 11.11 Big Sale, ini merupakan bagian dari rangkaian festival belanja akhir tahun yang selalu ditunggu-tunggu pengguna. Apa kamu salah satunya?
Menyadari adanya antusiasme yang tinggi dari para pengguna, kampanye ini hadir untuk mendukung pelaku usaha lokal menciptakan bisnis yang berkelanjutan, serta menjadi wadah yang dapat memperluas jangkauan ragam budaya Indonesia melalui produk-produk UMKM.
1. Shopee ingin mengangkat keragaman budaya Indonesia
Indonesia memiliki keragaman budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda di setiap daerah. Bahkan, kolaborasi Shopee bersama Happy Salma kali ini dilatarbelakangi oleh dangdut koplo yang merupakan genre musik tradisional yang banyak digemari masyarakat, dan telah berhasil menumbuhkan rasa cinta pada setiap penggemarnya.
“Saya senang sekali dapat berkolaborasi dengan Shopee dalam memeriahkan kampanye 11.11 Big Sale tahun ini. Di tengah era modern, aku melihat semakin banyak kreatifitas yang dihadirkan dengan mengambil unsur budaya seperti karya-karya seni hingga produk fashion modern, makanan khas instan, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Aku sendiri mencoba beradaptasi dengan mengemas lantunan dangdut koplo dengan menggabungkan pengalaman kisah kehidupan anak muda atau masyarakat di dalamnya, agar lebih mudah untuk lagu-lagu ku dekat dan menjangkau masyarakat. Tidak terlambat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan yang dimiliki budaya Indonesia.“
2. Keragaman yang menjadi sumber inspirasi
Tidak hanya menjadi ciri khas yang dikenal hingga mancanegara, keragaman budaya ini juga kerap dijadikan sumber inspirasi bagi masyarakat, salah satunya saat menjadi pelaku usaha lokal.
“Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menawarkan berbagai peluang, di mana salah satu di antaranya adalah cara baru mengemas budaya lokal melalui kreativitas yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan masa kini,” ungkap Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia.
Muhammad Irfan Fajar Kurniawan selaku Owner Cik’Emam juga mengatakan, “Makanan atau kuliner lokal merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang digemari masyarakat luas. Hadirnya ragam produk Cik’Emam, seperti Baso Aci, Seblak dan Cingrea Instan merupakan salah satu upaya kami untuk turut berperan melestarikan budaya dengan memperkenalkan makanan khas nusantara.”