Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Sinopsis 'The Shadow’s Edge', Jackie Chan dan Jun SEVENTEEN Beraksi

Salinan dari BEFORE_20250825_165028_0000.png
Dok. The Shadow’s Edge
Intinya sih...
  • Film The Shadow’s Edge sukses di box office Tiongkok
  • Sinopsis film mengisahkan kembalinya Wong Tak Chung dan pertarungan melawan kejahatan licik
  • Remake film dengan deretan bintang ternama seperti Jackie Chan, Tony Leung Ka Fai, dan Jun SEVENTEEN
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di usianya yang ke-71 tahun, Jackie Chan kembali mencuri perhatian lewat film terbarunya, The Shadow’s Edge. Dibuka pada 22 Agustus 2025, film ini langsung melesat ke puncak box office Tiongkok dengan perolehan lebih dari RMB182,9 juta (sekitar Rp415,4 miliar) hanya dalam pekan kedua. Bukan sekadar sukses komersial, film ini juga menjadi pembuktian bahwa sang legenda aksi masih mampu memikat penonton lintas generasi.

Tak hanya menghadirkan aksi khas Jackie Chan, The Shadow’s Edge mempertemukan deretan bintang besar Asia, termasuk Tony Leung Ka Fai, Zhang Zifeng, hingga Jun dari SEVENTEEN. Dengan kombinasi cerita thriller modern, sentuhan drama emosional, dan pertarungan intens, film ini menjadi salah satu rilisan paling menonjol di tahun 2025. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

Sinopsis film The Shadow’s Edge

Salinan dari BEFORE_20250825_165028_0001.png
Dok. The Shadow’s Edge

Berlatar di Makau, The Shadow’s Edge mengisahkan kembalinya Wong Tak Chung (Jackie Chan), seorang pakar pengawasan yang telah lama pensiun. Ia dipanggil kembali oleh kepolisian setelah sekelompok kriminal berteknologi tinggi berhasil menembus sistem keamanan canggih “Sky Eye” dan membawa kabur aset digital bernilai miliaran. Dalam menjalankan misinya, Wong ditemani detektif muda penuh semangat, He Qiuguo (Zhang Zifeng), sementara mereka harus berhadapan dengan dalang kejahatan licik bernama Fu Longsheng (Tony Leung Ka Fai) beserta jaringan kriminalnya.

Konflik semakin menegangkan ketika Wong juga harus menghadapi kenyataan bahwa Lian (Jun SEVENTEEN), anak angkatnya sendiri, ternyata seorang hacker jenius yang tanpa sengaja terseret ke dalam pusaran konflik global. Pertarungan pun tidak hanya berlangsung di jalanan dengan aksi fisik khas Jackie Chan, tetapi juga merambah ke dunia maya, di mana keamanan internasional dipertaruhkan. Perpaduan antara gaya investigasi klasik dan ancaman kriminal era digital menjadi daya tarik utama film ini.

Remake film dengan deretan bintang

Salinan dari BEFORE_20250825_165029_0003.png
Dok. The Shadow’s Edge

The Shadow’s Edge merupakan remake dari film Hong Kong Eye in the Sky (2007) karya Yau Nai Hoi. Versi terbaru ini mengalami pembaruan besar-besaran untuk menyesuaikan dengan era digital dan ancaman kecerdasan buatan, namun tetap menjaga semangat aslinya. Perpaduan antara nuansa klasik dan sentuhan teknologi modern membuat film ini terasa segar meski mengusung cerita yang familiar.

Daya tarik film semakin kuat berkat kehadiran para aktor ternama. Jackie Chan tampil sebagai Wong Tak Chung, disusul Zhang Zifeng sebagai He Qiuguo, dan Tony Leung Ka Fai sebagai Fu Longsheng. Lalu ada Ci Sha sebagai Chen Xiwang, Jun SEVENTEEN sebagai Lian, Brono Bajtala sebagai Thor, serta Luna Fujimoto yang melengkapi jajaran pemeran utama. Kolaborasi lintas generasi dan latar belakang ini menjadikan The Shadow’s Edge semakin menarik untuk disaksikan.

Sukses di box office dan global

Salinan dari BEFORE_20250825_165029_0004.png
Dok. The Shadow’s Edge

Melansir Artisan Gateway, The Shadow’s Edge sudah mengantongi lebih dari $77,5 juta (sekitar Rp1,24 triliun) dan menduduki posisi ketiga di tangga box office global. Di Tiongkok sendiri, film ini berhasil menyalip film animasi Little Monster of Langlang Mountain serta bersaing dengan hit besar lainnya seperti Nobody dan Dead to Rights. Dengan proyeksi pendapatan yang bisa menembus Rp2 triliun, para analis menilai film ini berpotensi masuk ke jajaran enam besar box office Tiongkok tahun 2025.

Jackie Chan: Legenda yang terus bersinar

Salinan dari BEFORE_20250825_165028_0002.png
Dok. The Shadow’s Edge

Kehadiran The Shadow’s Edge seakan menjadi jawaban atas kritik bahwa Jackie Chan mulai kehilangan relevansi. Setelah satu dekade menghadirkan sejumlah film yang dianggap kurang berhasil, ia kini kembali dengan karya yang bukan hanya menghibur, tapi juga membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan tren perfilman modern.

“Dari seorang pemeran pengganti yang hanya bekerja demi makan hingga seseorang yang filmnya ditonton di seluruh dunia—saya selalu berpegang pada satu keyakinan: memberikan yang terbaik di setiap adegan,” kata Chan, usai menerima Lifetime Achievement Award di Festival Film Internasional Locarno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Penjelasan Ending Dear X, Apakah Akan Ada Season 2?

05 Des 2025, 13:55 WIBCareer