Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Profil Diogo Jota, Bintang Liverpool yang 'Pergi' di Puncak Kariernya

Diogo Jota 1.jpg
People.com
Intinya sih...
  • Diogo Jota, bintang Liverpool, meninggal akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada usia 28 tahun.

  • Jota tumbuh bersama Liverpool sejak 2020, mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 penampilan.

  • Kecelakaan tragis itu juga merenggut nyawa sang adik, Andre, dan meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan komunitas sepak bola global.

Dunia sepak bola tengah berduka. Kabar meninggalnya Diogo Jota pada 3 Juli 2025 akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol mengejutkan penggemar di seluruh dunia. Pemain asal Portugal yang dikenal sebagai sosok rendah hati dan pekerja keras ini, pergi di usia 28 tahun saat tengah berada di puncak performanya bersama Liverpool. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa sang adik, Andre, dan menjadi momen kehilangan besar tak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi komunitas sepak bola global.

Kehilangan ini terasa begitu mendalam, karena Diogo Jota adalah pemain yang tumbuh dan berkembang bersama Liverpool sejak 2020. Ia dikenal sebagai penyerang serba bisa yang tidak hanya tajam di depan gawang, tapi juga punya semangat dan dedikasi tinggi untuk tim.

Mengenang Diogo Jota, berikut profil dan perjalanan kariernya yang perlu kamu tahu.

Mengawali karier profesionalnya bersama FC Porto

Diogo Jota 2.jpg
TheSun.co.uk

Lahir di Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996, Diogo Jose Teixeira da Silva memulai karier sepak bolanya sejak usia muda di akademi Gondomar SC. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat istimewa dan tekad kuat untuk menjadi pesepak bola profesional. Kariernya perlahan menanjak saat ia bergabung dengan Pacos de Ferreira pada usia 17 tahun, di mana ia mencatat 14 gol dalam 41 penampilan. Ini merupakan pencapaian impresif untuk pemain muda seusianya.

Performa gemilangnya tak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa. Pada 2016, Atletico Madrid resmi mengontraknya, meski Jota tak pernah tampil untuk tim utama mereka. Ia justru memanfaatkan masa pinjaman di FC Porto dan kemudian Wolverhampton Wanderers sebagai ajang pembuktian. Di klub-klub inilah, Jota tumbuh sebagai pemain matang yang siap bersaing di level tertinggi sepak bola.

Bergabung dengan Wolves yang membuatnya semakin bersinar

Diogo Jota 4.jpg
SkySports.com

Diogo Jota mulai menarik perhatian luas saat ia dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers. Permainannya cepat, lincah, dan penuh determinasi menjadikannya kunci keberhasilan Wolves promosi ke Premier League pada musim 2017/2018. Dalam dua musim awalnya, ia langsung tampil konsisten dan mencetak gol-gol penting yang membantu Wolves bertahan di papan tengah Liga Inggris.

Setelah dua musim dipinjam, Wolves mematenkan kontraknya dan menjadikan Jota sebagai salah satu ikon klub. Total ia mencatatkan 44 gol dan 19 assist dalam 131 penampilan. Bagi para penggemar Wolves, Diogo bukan sekadar pemain, tapi bagian dari momen bersejarah klub. Di mata manajemen Liverpool, ia adalah talenta yang siap bersinar lebih besar.

Menapaki puncak karier bersama Liverpool

Diogo Jota 5.jpg
Variety.com

Liverpool menggaet Diogo Jota pada September 2020 dengan nilai transfer sekitar £41 juta, keputusan yang terbukti tepat. Di musim pertamanya, Jota langsung nyetel dengan gaya permainan Jurgen Klopp dan menjadi salah satu opsi andalan di lini serang, berdampingan dengan nama besar seperti Salah dan Mane. Kecepatannya, insting mencetak gol, dan fleksibilitas posisi membuatnya disukai oleh pelatih maupun fans.

Selama lima musim membela The Reds, Jota mencatatkan 182 penampilan dengan torehan 65 gol dan 26 assist. Ia juga turut membantu Liverpool memenangkan Premier League 2024/2025, dua trofi Piala Liga, satu Piala FA, dan menjadi finalis Liga Champions. Jota adalah pemain yang selalu memberikan 100% di lapangan, tanpa banyak drama di luar lapangan. Itulah mengapa kepergiannya terasa begitu menghentak hati banyak orang.

Kronologi singkat kecelakaan tragis yang menimpa Diogo Jota

Pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari, Diogo Jota dan saudaranya, Andre, mengalami kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol. Dilaporkan bahwa kendaraan yang mereka tumpangi, sebuah Lamborghini, mengalami pecah ban saat menyalip, sehingga kehilangan kendali dan keluar jalur. Mobil tersebut kemudian terbakar, menyebabkan keduanya tewas di tempat kejadian.

Berita ini pertama kali dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat dan segera disusul oleh pernyataan resmi dari Liverpool FC. Klub menyatakan duka cita yang mendalam dan meminta publik untuk menghormati privasi keluarga Jota dalam masa berkabung ini. Kepergian mendadak sang pemain mengejutkan dunia sepak bola dan meninggalkan rasa kehilangan yang tak mudah dilupakan.

Sosok suami yang hangat dan penyayang

Di luar lapangan, Diogo Jota adalah sosok yang kalem dan sangat tertutup soal kehidupan pribadinya. Ia telah menjalin hubungan selama lebih dari satu dekade dengan kekasihnya, Rute Cardoso, sebelum akhirnya menikah pada 22 Juni 2025, hanya dua minggu sebelum kecelakaan yang merenggut nyawanya. Momen pernikahan mereka sempat ramai dibagikan oleh rekan setim dan para penggemar yang merasa ikut berbahagia.

Pernikahan Jota dan Rute dikaruniai tiga anak yang masih kecil: dua laki-laki, Dinis dan Duarte, serta seorang anak perempuan. Diogo kerap membagikan momen kebersamaan keluarganya secara singkat di media sosial. Sosoknya sebagai ayah dan suami yang penuh kasih, membuat kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terutama bagi anak-anak yang kehilangan figur ayah di usia begitu muda.

Itulah tadi profil dan perjalanan karier Diogo Jota yang meninggal dunia di puncak kariernya. Ada lagi fakta lainnya tentang Diogo Jota, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us