Sempat Jadi Pemimpin Gereja Setan, Ini Perjalanan Karier Mongol Stres

Kini ia sukses dikenal sebagai stand-up comedian

Sempat Jadi Pemimpin Gereja Setan, Ini Perjalanan Karier Mongol Stres

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Belakangan nama Rony Immanuel alias Mongol Stres banyak dibicarakan warganet, pasca videonya di podcast Deddy Corbuzier tayang di YouTube. Dalam videonya, Mongol mengatakan kalau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang-orang yang kebal terhadap virus COVID-19. Sebab, menurut Mongol, sampai saat ini, ia belum pernah mendengar cluster rumah sakit jiwa. 

Sontak, pernyataan Mongol ini mendapat somasi dari Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS). Hal ini membuat PJS mengirimkan somasi, karena penyebutan orang gila yang dikatakan oleh Mongol untuk menunjuk ODGJ. 

Tahu bahwa dirinya mendapat somasi, Mongol pun membuat klarifikasi sekaligus meminta maaf atas ucapannya. Menurut Mongol, tak pernah terbesit sedikit pun di benaknya untuk mendiskreditkan ODGJ. Ia juga meminta maaf atas perkataannya jika menyinggung pihak lain.

Terlepas dari masalahnya saat ini, Mongol dikenal sebagai salah satu stand-up comedian yang cukup sukses. Usaha Mongol untuk sampai di tahap ini tidak main-main. Ia bahkan sempat 'tersesat' dengan bergabung bersama gereja setan. Kok, bisa? Berikut fakta mengenai perjalanan karier Mongol Stres.

Lahir dari ibu ODGJ

Sempat Jadi Pemimpin Gereja Setan, Ini Perjalanan Karier Mongol Stres

Dalam ungkapan permintaan maafnya terhadap PJS—pihak yang mensomasinya, Mongol mengatakan tak ada niatan untuk melakukan pelecehan terhadap ODGJ. Sebab, Mongol pun sudah akrab dengan ODGJ sejak ia masih kecil.

Mongol bercerita kalau ia lahir dari seorang ibu ODGJ. Karena keterbatasan pengetahuan dan biaya, ibu Mongol terpaksa dipasung di rumahnya agar tidak mengganggu orang lain. Ibu Mongol dipasung sejak melahirkannya, hingga meninggal dunia.

Karena hal tersebut, Mongol kecil terpaksa menerima olok-olokan dari teman-temannya yang mengatakan bahwa ia adalah anak orang gila. Olok-olokan tersebut Mongol jadikan motivasi untuk maju dan terbukti, kini Mongol adalah salah satu stand-up comedian yang cukup sukses di Tanah Air.

Nekat merantau ke Jakarta untuk jadi pendeta dengan modal Rp100 ribu

Mongol berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Di kampung halamannya, Mongol sempat menamatkan Sekolah Pertumbuhan Orang Percaya (SPOP) di Gereja Injil Seutuh Indonesia (GISI), Manado. Impiannya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik pun tumbuh saat seseorang mengajaknya merantau ke Jakarta. Berbekal uang pas-pasan, Mongol pergi ke Jakarta di tahun 1998.

Sesampainya di Jakarta, Mongol justru ditipu. Orang yang mengajaknya ke Jakarta menghilang entah ke mana. Kepalang tanggung sudah berada di Jakarta dan hanya memiliki uang Rp100 ribu, Mongol bertahan hidup dengan bekerja serabutan dan tidur di emperan toko.

Perlahan, kehidupannya berangsur membaik. Pria kelahiran 27 September 1978 ini bisa menabung sedikit demi sedikit dari pekerjaannya sebagai loper koran dan pegawai restoran. Uang yang ia kumpulkan itu digunakannya untuk mendaftar Sekolah Orientasi Melayani (SOM) milik Gereja Bethel Indonesia, karena keinginannya sebagai pendeta masih begitu kuat.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here