Rinni Wulandari menapaki babak baru dalam karier bermusiknya. Nama panggungnya berubah menjadi RINNI. Aktivitas promosinya kini dinaungi oleh SKY Entertainment. Baru pada 27 Oktober kemarin, ia juga meluncurkan EP baru bertajuk Crescent. Berisi empat lagu, perempuan kelahiran 28 April 1990 ini mengusung tema woman empowerment yang berangkat dari kisahnya sendiri.
“EP 'Crescent' ini adalah step pertama tentang perjalananku dalam menemukan keseimbangan terus menerus sebagai seorang wanita. Lewat EP ini juga aku ingin celebrating myself for achievements and personal growth sebagai perempuan yang lebih matang dengan kepercayaan diri, dan siap untuk menjalani journey yang baru dengan confident,” ungkap RINNI.
Tracklist Crescent dan cerita di balik lagu "Triumphant"
Secara keseluruhan, Crescent berisi empat lagu. Dua di antaranya adalah "switch" dan "Lone Wolf" yang sudah dirilis terlebih dahulu sebagai single. Sementara itu, dua lagu lainnya adalah "10/10" dan "Triumphant" yang menjadi focus track. RINNI pun kian konsisten menjadikan elektronik R&B sebagai ciri khas karyanya.
"Crescent ini sebetulnya sambungan cerita perjalanan karier aku dari album aku sebelumnya, Skins. Di sini aku menceritakan aku sebagai wanita yang sudah menemukan keseimbangan antara aku sebagai individu, seorang ibu, dan seorang wanita yang ternyata bisa melakukan segala halnya. Sebagai ibu oke, sebagai musisi juga bisa, sebagai istri juga. EP Crescent ini menceritakan seorang wanita yang strong juga, independen, powerful dan memang dibalut dengan musik elektronik R&B gitu biar nggak kesannya kayak berat banget," terangnya.
Diminta untuk memilih dari keempat lagu tersebut, RINNI menyebut "Triumphant". Di balik musiknya yang asyik untuk berjoget, ternyata ada pesan mendalam tentang tema women empowerment yang ia angkat. Lagu ini sekaligus ia jadikan sebagai wujud terima kasih terhadap sang papa yang telah tiada karena telah mengajarkannya untuk menjadi individu yang gigih berjuang.
"Jujur lagu 'Triumphant' ini adalah lagu yang sangat personal di EP Crescent ini karena menceritakan perjalanan aku. Dari lirik depannya aja itu udah bikin mau nangis. Liriknya 'I’m my Father’s daughter, He made me a fighter.' Jadi papaku ngajarin aku buat mandiri, pantang menyerah. Nah papaku udah nggak ada. Jadi itu berasa banget aku celebrating myself atas achievement-achievement yang udah aku capai, pembuktian-pembuktian yang telah aku tunjukkan, yang dulu mungkin aku merasa kok susah banget untuk begini dan begitu. Tapi ketika aku udah bisa, papa udah nggak ada," beber RINNI.
Anak jadi inspirasinya untuk terus berkarya
Jika ditotal, RINNI sudah aktif bermusik selama 16 tahun. Dari menjadi peserta ajang pencarian bakat hingga bersolo karier, tentu ada banyak hal yang sudah ia lalui. Melalui konferensi pers, perempuan berzodiak Taurus ini mengaku sempat beberapa kali berpikir ingin berhenti dari karier musiknya. Namun, kedua buah hatinya bersama Jevin Julian membuat ia kembali bersemangat.
"Di tahun-tahun sebelumnya itu udah pengen udahan. Sempet kepikiran, 'udah kali, ya? Udah nggak tahu mau bikin apa lagi. Capek, ya.' Terus yang bikin aku pengen berjalan, ya, anak-anak aku. Aku tuh mau begitu mereka udah gede, mereka ngerti tentang dunia, mereka punya seorang ibu yang bisa mereka banggakan. Itu adalah goals aku," katanya.
Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Selama lagu-lagu dalam EP Crescent ini diciptakan, ada peran anak di belakang layar. Sebut saja lagu "switch" yang ia gubah bersama sang suami hanya sepekan sebelum kelahiran anak keduanya. Selama membuat materi promosi pun, putra keduanya ia ajak ke lokasi pemotretan.