Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Cara Membuat Anggaran Keuangan Keluarga Bersama Pasangan

Biaya hidup bersama lebih terencana

SEO Intern Popbela

Masalah keuangan terkadang timbul dalam kehidupan berkeluarga, apalagi untuk pasangan baru. Pengeluaran yang tidak ideal dan tidak sesuai dengan jumlah pendapatan bisa menimbulkan konflik suami istri.  

Untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut, setiap pasangan harus mempunyai anggaran keuangan untuk mengatur penggunaan uang keluarga. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa mengalokasikan dana secara bijak bersama dengan pasangan. 

Bagaimana cara membuat anggaran keuangan yang baik? Yuk, simak 8 cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan di bawah ini!

1. Menghitung jumlah pendapatan

freepik.com/wayhomestudio

Cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan yang pertama adalah menghitung jumlah pendapat masing-masing dalam jangka waktu 1-6 bulan. Setiap uang yang masuk harus dihitung dan dicatat baik milik suami maupun istri.

Mulai dari sumber penghasilan tetap, hingga sumber pendapatan tambahan lain, seperti investasi, biaya sewa, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya.

Ada baiknya penghasilan kamu dan pasanganmu dirinci sedetail mungkin sehingga mendapatkan jumlah pendapatan bersihnya, misalnya melihat rata-rata penghasilan satu bulan terakhir atau tiga bulan terakhir. 

Hal tersebut harus dilakukan untuk memudahkan kalian merencanakan anggaran rumah tangga. Kamu bisa memperkirakan total jumlah yang harus disimpan dan dibelanjakan.

2. Mencatat jumlah pengeluaran

freepik.com/wayhomestudio

Melacak pengeluaran dapat membantu memahami situasi keuangan keluarga. Mengumpulkan semua laporan rekening dan transaksi lain selama 1-2 bulan terakhir menjadi langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk meninjau pengeluaran bersama pasanganmu. 

Catatlah jumlah pengeluaran yang kalian keluarkan, seperti pembayaran tagihan, pajak, pembelian barang atau jasa, transportasi, dan lain-lain. Untuk menyingkat waktu mencatat informasi pengeluaran, kamu bisa menggunakan aplikasi pencatatan pengeluaran.

3. Membagi pengeluaran berdasarkan tingkat kepentingannya

freepik.com/tirachardz

Setelah meninjau dan mencatat jumlah pengeluaran, ada baiknya kamu membagi mengeluarkan tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya. Bagian ini penting dalam menyusun cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan untuk melihat sebaran alokasi dana yang kalian tempatkan.

Pembagian tersebut bisa kamu klasifikasikan berdasarkan jenis kebutuhan primer dan sekunder. Pengeluaran penting berhubungan dengan biaya yang dihabiskan pada kebutuhan pokok, seperti biaya makan, biaya tempat tinggal, dan biaya lain untuk bertahan hidup. 

Sebaliknya, pengeluaran tidak penting meliputi biaya tambahan yang berkaitan dengan keinginan. Misalnya, biaya langganan situs streaming, koleksi barang, biaya hiburan, alat elektronik, dan pengeluaran lainnya.

4. Menghemat jumlah pengeluaran

freepik.com/wayhomestudio

Langkah berikutnya adalah kamu bisa menghemat pengeluaran bersama dengan pasangan. Cara ini akan langsung terasa dampaknya pada jumlah pengeluaran yang dihabiskan setiap bulan. 

Fokusnya ada pada biaya yang kurang penting. Misalnya, mengurangi tagihan listrik, mengurangi biaya transportasi, dan mengurangi pembelian yang bersifat sekunder lainnya. 

Kamu bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan listrik di siang hari, menggunakan transportasi umum, dan lain-lain. Langkah kecil tersebut bisa kamu lakukan bersama dengan pasangan.

Namun, tahapan ini perlu dibicarakan dan dilakukan dengan bijak. Hal itu harus dilakukan agar kebutuhan serta keinginan masing-masing bisa terpenuhi dengan meminimalisir biaya yang dikeluarkan.

5. Menyelesaikan tagihan atau utang

pexels.com/MikhailNilov

Sebelum kamu berniat untuk menabung, kamu harus memastikan dapat melunasi tagihan atau utang dalam jangka dekat bersama pasangan. Tagihan biaya sewa atau beli rumah dan kendaraan merupakan jenis tagihan yang harus segera dibayarkan dalam jangka yang sudah disepakati. 

Oleh karena itu, tagihan tersebut harus diselesaikan sebelum jatuh tempo. Jika tidak, akan ada biaya tambahan lain yang bisa dikenakan pada tagihan tersebut.

Agar terbebas dari biaya tersebut, cara membuat anggaran keluarga bersama pasangan harus direncanakan secara efektif. Salah satunya dengan memprioritaskan pelunasan tagihan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

6. Mempersiapkan dana darurat

freepik.com/katemangostar

Untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga, mempersiapkan dana darurat sangat direkomendasikan untuk dilakukan setiap keluarga. Mengingat sifatnya yang tidak dapat dipastikan, maka kamu bisa menyisihkan beberapa persen dari pendapatan bulanan. 

Dengan mempersiapkan dana darurat, kamu dan pasangan bisa memenuhi kebutuhan dalam keadaan yang mendesak dan tidak membebankan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya. 

Pertama, kalian bisa membantu membayar tagihan yang tidak terduga. Misalnya, barang rusak, sakit, dan kecelakaan.

Kedua, sebagai jaminan jika tiba-tiba mengalami PHK atau keluar dari pekerjaan yang tidak menyenangkan. Setidaknya, kamu minimal memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan pokok selama tiga bulan.

7. Menabung untuk rencana masa depan

freepik.com/jcomp

Menyiapkan dana untuk masa depan juga bisa jadi pertimbangan dalam membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan. Menggunakan dana tambahan yang sudah dipersiapkan untuk menjamin masa depan keluarga merupakan suatu langkah yang bijak dalam perencanaan anggaran.

Cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan yang satu ini bisa efektif dengan membaginya menjadi dua jenis tabungan, yaitu tabungan jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka pendek bisa kamu alokasikan untuk biaya liburan keluarga. Kamu dapat mengalokasikan dana tambahan tersebut untuk biaya hidup anak dan biaya pensiun untuk keperluan jangka panjang.

8. Memantau laporan keuangan secara berkala

freepik.com/yanalya

Cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan yang terakhir adalah, kamu dan pasangan disarankan untuk saling bekerja sama meninjau laporan keuangan secara berkala.

Setiap 3-12 bulan, kamu bisa memantau jumlah pendapatan serta pengeluaran rumah tangga. Tidak begitu sulit untuk memantau laporan tersebut, kamu hanya perlu mencocokan catatan keuangan dengan anggaran yang sudah ada.

Tujuan utama tahap ini adalah memastikan alokasi dana sudah sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat. Seandainya ada bagian yang tidak sesuai, kalian bisa saling berkomunikasi untuk memastikannya dan menyesuaikan anggarannya dengan keadaan keuangan saat itu.

Mengatur jumlah pengeluaran keluarga bisa jauh lebih baik jika dapat membuat anggaran keuangan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan. 

Semoga delapan cara membuat anggaran keuangan keluarga bersama pasangan di atas bisa membantu kamu memanajemen keuangan keluarga ya, Bela!

Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana

IDN Media Channels

Latest from Inspiration