Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Tips Menggunakan Mesin Cuci yang Efisien, Bikin Awet & Hemat Listrik

Jangan asal menggunakannya, ya, Bela!

Romi Subhan

Jujur saja, saat ini kita sering menggunakan mesin cuci karena dapat meringankan pekerjaan rumah tangga yang kerap dianggap melelahkan, lebih menghemat waktu, dan mudah dioperasikan. Tak mengherankan apabila market mesin cuci di Indonesia diprediksi terus tumbuh. Situs Statista memprediksi market mesin cuci tumbuh 3,27 persen per tahun dari 2023-2028 dengan revenue US$2,1 miliar pada tahun 2023 ini.

Dengan fungsinya yang begitu penting, mesin cuci termasuk perkakas rumah tangga yang tak boleh digunakan dengan sembarangan jika ingin umurnya panjang. Penggunaan mesin cuci yang baik dan efisien adalah langkah yang bijak dari berbagai aspek, baik itu dari segi lingkungan, ekonomi, atau kenyamanan pribadi.

Lalu, bagaimana cara menggunakan mesin cuci yang efisien dan membuat mesin cuci awet? Merangkum dari rilis Samsung yang diterima POPBELA, simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan

Dok. Samsung

Saat mencuci, terkadang kita mencari cara untuk mempersingkat kegiatan mencuci. Caranya, dengan mencuci lebih banyak pakaian dalam satu kali siklus pencucian. Alhasil mesin cuci akan mengalami overloading.

Mesin cuci yang overloading dapat berdampak buruk. Kinerja mesin cuci menjadi tidak efektif sebab ruang yang dibutuhkan oleh pakaian untuk bergerak bebas selama siklus pencucian menjadi terbatas dan mengganggu gerakan drum. Belum lagi efek pada bagian internal mesin yang dapat mengalami kerusakan dan mempersingkat umur mesin cuci secara keseluruhan. Bahkan, overloading juga bisa merusak pakaian karena gesekan antar pakaian dan dinding mesin.

2. Pilih siklus mencuci yang tepat untuk pakaian

Unsplash.com/Engin Akyurt

Mesin cuci biasanya memiliki berbagai pilihan siklus cuci. Pilihlah siklus mencuci yang paling sesuai dengan pakaian yang kamu cuci. Salah pilih siklus, dampaknya bisa merugikan. Mulai dari cucian menjadi kurang bersih sampai menimbulkan kerusakan pada pakaian.

Misalnya, kamu bisa memilih mode heavy jika pakaian yang kamu cuci memiliki kotoran yang memang sulit dibersihkan. Lalu, kamu bisa pilih mode light jika baju yang kamu bersihkan memiliki material yang ringan dan tidak terlalu bernoda.

3. Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci dan takaran yang tepat

Unsplash.com/Kinn Living

Deterjen merupakan komponen krusial dalam proses pencucian menggunakan mesin cuci. Pemilihan deterjen yang salah bisa merugikan. Penggunaan deterjen yang kurang tepat berpotensi meninggalkan residu dalam mesin cuci, yang akhirnya bisa merusak bagian internal mesin dan mengurangi umur mesin. Solusinya tentu saja memilih deterjen yang tepat untuk jenis mesin cuci kamu, serta tidak menggunakan deterjen dalam jumlah berlebihan.

4. Pilih moda pencucian cepat

Unsplash.com/Sufyan

Poin ini hampir mirip dengan poin nomor dua sebelumnya. Bedanya, moda ini dikhususkan untuk mode cepat atau quick mode. Dengan moda pencucian cepat, kamu akan menghemat waktu mencuci, di samping menghemat air dan listrik. Agar efektif, gunakan opsi pencucian cepat ini untuk pakaian yang tidak terlalu kotor.

5. Hindari penumpukan kotoran di dalam drum

Unsplash.com/PlanetCare

Pembersihan drum mesin cuci perlu dilakukan secara teratur agar tabung tetap higienis. Pada akhirnya, ini akan membuat mesin bisa beroperasi dengan efisien dan awet dalam jangka waktu lama. Bersihkan drum mesin cuci paling tidak tiga bulan sekali untuk menghindari penumpukan kotoran di dalamnya.

Itu tadi tips menggunakan mesin cuci secara efisien agar awet dan hemat listrik. Semoga artikel ini membantu kamu, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration