Merupakan negara dengan banyak gunung, Indonesia kaya akan urban legend mengenai gunung-gunung yang ada di dalamnya, salah satunya kisah soal Pasar Setan. Terinspirasi dari misteri Pasar Setan, IDN Pictures kemudian hadir dengan karya baru yang tentunya relevan dengan masyarakat Indonesia.
Film Pasar Setan ini dibuat untuk menangkap fenomena isu social commentary dan menyajikan pengalaman menonton yang nyata, sejalan dengan komitmen IDN Pictures untuk menghasilkan karya yang merefleksikan isu-isu sosial yang ada di masyarakat.
Penasaran dengan kisah dari film ini? Simak dulu deretan faktanya berikut ini.
Pasar Setan menceritakan kisah Rani, seorang petugas polisi perempuan yang menangani sebuah kasus pembunuhan di hutan terlarang tempat ia bertugas. Kasus ini melibatkan Tamara, seorang horror vlogger yang menjadi korban cancel culture dari para netizen akibat ketahuan mengunggah video penampakan palsu.
Mengetahui cerita legendaris Pasar Setan, Tamara dan timnya kemudian pergi dalam perjalanan menemukan Pasar Setan tersebut untuk membuktikan keberadaannya serta mengembalikan nama baik mereka. Masalah muncul saat Tamara menemukan daerah terlarang tersebut, namun alih-alih dapat memperbaiki nama baik, mereka malah terjebak di dalamnya.
Jadi, apa yang harus dilakukan Tamara selanjutnya?
Bukan hanya menghadirkan kisah yang anti-mainstream, Pasar Setan juga dibintangi oleh sederet aktor ternama Tanah Air. Film ini akan dibintangi oleh audi marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, dan Epy Kusnandar.
Untuk menghadirkan nuansa mistis yang membuat bulu kuduk bergidik, sutradara Wisnu Surya Pratama nggak sembarangan memilih lokasi syuting. Menurut penuturan para casts saat media visit ke kantor POPBELA belum lama ini, lokasi syuting yang dipilih benar-benar angker dan jauh dari pemukiman warga.
Wisnu Surya Pratama memilih kaki Gunung Pangrango, Jawa Barat sebagai lokasi syuting. Lokasi ini dipilih karena benar-benar menggambarkan bagaimana kisah urban legend itu beredar.
Bagi kamu yang sering mendaki gunung, kisah soal pasar setan tentu bukan hal asing lagi. Sebab, kisah ini sering menjadi pesan bagi mereka yang akan mendaki gunung untuk hati-hati. Pasalnya, saat mendaki gunung kelak, ketika sang pendaki sudah merasa cukup lelah untuk mendaki, tiba-tiba mereka akan melihat sebuah pasar yang cukup ramai.
Tentu saja pasar ini adalah pasar bagi makhluk tak kasat mata. Maka, jika sang pendaki telah melihat pasar saat tengah mendaki, orang-orang berpesan untuk jangan sekali-sekali mampir. Sebab, hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi.
Kisah ini kemudian diceritakan dari mulut ke mulut agar tak ada yang tersesat, apalagi mampir ke pasar yang tiba-tiba mereka lihat di tengah hutan. Beberapa kreator pun pernah membuat thread soal pasar setan ini. Kamu bisa membacanya di utas berikut.
Satu hal yang membuat film ini menjadi spesial adalah Pasar Setan dibuat dengan konsep mockumentary. Yaitu, ada beberapa scene yang menampilkan seolah-olah dibuat dengan konsep dokumenter yang raw. Dalam proses pengambilan gambarnya, Audi Marissa mengatakan jika ada beberapa adegan yang dibuat dengan kamera GoPro. Sehingga menghasilkan kualitas gambar bak found footage khas dokumenter. Duh, semakin penasaran untuk menyaksikannya bukan?
Itulah tadi lima fakta tentang film Pasar Setan yang akan tayang pada 29 Februari 2024 mendatang. Siap menyaksikannya, Bela?
