Pertama kali melihat konten TikTok milik Khaby Lame, kita pasti akan selalu ingat dengan ekspresi wajah dan reaksinya. Khaby selalu memberikan reaksi berupa jawaban paling sederhana untuk masalah sepele melalui videonya. Tak lupa, ia memasang ekspresi wajah sarkastik, tanpa senyum atau mengucapkan satu kata pun.
Jika kamu lupa dengan konten video Khaby, berikut salah satu contohnya.
Siapa sangka, ternyata konten video tersebut sangat disukai oleh para pengguna TikTok. Dalam waktu satu tahun saja, akun TikTok Khaby telah memiliki lebih dari 114 juta pengikut, lho! Bahkan, kini pendapatan Khaby sebagai kreator konten mencapai Rp2,8 miliar per bulan. Padahal sebelumnya, Khaby menjadi korban PHK akibat pandemi.
Penasaran nggak, sih, dengan sosok Khaby Lame ini? Berikut deretan faktanya.
Terdampak pandemi, Khaby Lame di-PHK pada tahun 2020
Jika satu pintu tertutup, maka pintu lain akan terbuka. Pepatah tersebut sepertinya sangat cocok untuk Khaby yang hingga saat ini tinggal di Chivasso, Italia.
Sejak pandemi melanda dunia, tepatnya pada Maret 2020 saat Italia memutuskan untuk lockdown total, Khaby terpaksa dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Khaby yang berprofesi sebagai operator mesin itu pun menerima keputusan tersebut dan banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena tidak bisa keluar rumah, bagi Khaby, hanya ponsel yang menemaninya saat itu.
Mulai membuat akun TikTok dan mengunggah konten
Untuk mengisi waktu luangnya di rumah, Khaby pun melirik TikTok sebagai 'sumber' hiburannya. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Techiegamers.com, Khaby benar-benar kecanduan TikTok dan banyak menghabiskan waktu dengan menonton TikTok sepanjang waktu.
Tak hanya ingin menjadi penonton, Khaby pun tertarik untuk membuat konten di media sosial tersebut. Hasilnya? Konten buatan Khaby berupa video reaction banyak disukai oleh pengguna TikTok. Ia pun meraup jutaan likes dan followers dalam waktu kurang dari satu tahun.