Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Perbedaan Save dan Save As untuk Menyimpan File

Sama-sama menyimpan dokumen

Nafi' Khoiriyah

Pengguna yang sering menggunakan Microsoft Word tentu sudah familiar dengan fitur Save. Fitur tersebut digunakan untuk menyimpan file di Word sehingga bisa dibuka kembali setelahnya. 

Namun, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan Save dan Save As. Banyak yang mengira keduanya punya fungsi yang sama, padahal sebenarnya berbeda. 

Untuk membedakan kapan harus memakai fitur Save dan Save As, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Save dan Save As

unsplash.com/Windows

Fitur Save merupakan fitur yang digunakan untuk memperbarui versi terakhir yang disimpan sehingga cocok dengan dokumen yang kamu tulis saat ini. Tombol pintas untuk Save adalah Ctrl+S atau Shift+12 atau Alt+Shift+F2. Dengan kata lain, fitur Save digunakan untuk menerapkan perubahan pada file saat ini, tanpa mengubah nama dan lokasi dokumen. 

Sedangkan Save As merupakan fitur guna menyimpan dokumen untuk pertama kalinya dengan nama tertentu dan di mana akan disimpan. Nah, tombol pintas untuk Save As adalah F12 atau Alt+F+A. Sementara Save As dipakai untuk menerapkan perubahan pada file baru atau jika ingin mengubah nama, lokasi, maupun format dokumen. 

Penggunaan fitur Save

unsplash.com/Windows

Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan Save dan Save As, simak penggunaan fitur Save lengkapnya di bawah. 

  1. Fitur Save memungkinkan pengguna memperbarui versi yang terakhir disimpan sehingga cocok dengan versi dokumen saat ini. Sementara itu, dokumen yang terakhir disimpan akan diperbaharui dengan karya baru. 
  2. Save juga sering digunakan untuk mencegah hilangnya perubahan karena terus menyimpan pekerjaan yang sudah diperbaharui. 
  3. Penggunaan fitur Save akan membantu pengguna menyimpan file dengan satu nama. 
  4. Save juga digunakan untuk menyimpan dokumen dalam satu format saja. 
  5. Gunakan fitur Save jika tidak ingin mengubah nama dan lokasi dokumen. 

Penggunaan Save As

pexels.com/Alexander Suhorucov

Sementara itu, fitur Save As sama-sama memiliki fungsi untuk menyimpan, tetapi dengan detail yang berbeda berikut. 

  1. Fitur Save As memungkinkan pengguna untuk menyimpan dokumen untuk pertama kalinya dan menanyakan nama apa yang akan disimpan beserta lokasi penyimpanannya. 
  2. Save As juga dipakai untuk membuat file baru atau menyimpan file asli dengan file cadangan. 
  3. Dengan menggunakan Save As, file bisa disimpan dengan beberapa nama di lokasi berbeda. 
  4. Save As juga digunakan untuk menyimpan dokumen dalam berbagai format. 
  5. Gunakan Save As jika kamu ingin mengubah nama, lokasi, dan format dokumen. 

Contoh penggunaan Save

Popbela.com/Nafi

Setelah memahami perbedaan Save dan Save As, perhatikan penjelasan contohnya berikut ini. Kamu bisa membuka dulu dokumen yang sudah ada dan disimpan sebelumnya, lalu edit kembali dengan beberapa perubahan. 

Setelah itu, gunakan fitur Save untuk menyimpan tanpa perubahan nama maupun lokasi file-nya. Kamu bisa membuka "Dokumen 1" yang sudah tersimpan sebelumnya, lalu pilih fitur Save di sebelah kiri atas atau menggunakan pintasan Ctrl+S atau Shift+12 atau Alt+Shift+F2. Setelah itu, secara otomatis file asli akan diperbarui dengan perubahan yang baru. 

Contoh penggunaan Save As

Popbela.com/Nafi

Terakhir, contoh penggunaan Save As bisa dilakukan pada dokumen yang akan kamu edit dengan mengubah nama file dan formatnya. Misalnya, kamu bisa edit "Dokumen 2" kemudian ingin menyimpan salinannya dengan nama "File 2" dan berformat PDF. 

Maka setelah perubahan, pilih fitur Save As atau menggunakan pintasan F12 atau Alt+F+A. Setelah itu, buat nama baru atau format baru yang kamu inginkan. Nantinya, file asli tidak akan berubah, sementara salinannya akan dibuat dengan nama baru yang sudah kamu buat. 

Demikian penjelasan tentang perbedaan Save dan Save As yang perlu kamu tahu. Sekarang, kamu tidak perlu bingung saat akan memperbarui dokumen ataupun menyimpan dokumen untuk pertama kalinya, bukan? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration