Setelah dua tahun diterpa pandemi COVID-19, kini industri perfilman bioskop kembali ramai diisi dengan karya-karya sineas Tanah Air. Salah satu yang akan meramaikan bioskop ialah film karya BW Purbanegara bertajuk Romatik Problematik. Dibintangi oleh Bisma Karisma dan Lania Fira, menjadi debut perdana bagi keduanya.
Penasaran dengan cerita dan penampilan keduanya, sebelumnya simak fakta-fakta menarik dari film Romantik Problematik, terlebih dahulu, yuk!
1. Disutradarai BW Purbanegara
Setelah sukses di film Ziarah, dan Do Re Me and You, BW Purwanegara kini menelurkan karya terbarunya yang bertajuk Romantik Problematik. Masa pandemi kali ini membuat sutradara yang akrab disapa Mas BW tersebut berkesempatan menulis beberapa cerita, salah satunya Romantik Problematik.
“Pandemi ini membuat saya lebih banyak waktu luang untuk membuat cerita, saya juga sebagai kreator ingin mengekspor berbagai genre dan target penonton tertentu,” ujar Mas BW.
Dikenal dengan karyanya yang ‘berat’, Mas BW ingin mempersembahkan film yang bisa relate terutama di kalangan remaja. Film dengan mengangkat kisah percintaan ini punya tantangan tersendiri baginya, Mas BW mengaku dirinya enggan untuk meng-copy paste cerita-cerita yang menjadi target pasar saat ini, justru dirinya mengambil kemungkinan-kemungkinan lain dan tentunya berasal dari eksperimentasi yang dilakukan olehnya.
2. Karakter yang memanggil pemain
Berkisah tentang dua sejoli, yaitu Alyssa dan Ricky yang punya keunikannya tersendiri. Alyssa seperti digambarkan sutradara adalah sosok perempuan yang punya jiwa perempuan, tapi punya sisi maskulinitasnya tersendiri, sementara kebalikan dari Alyssa, tokoh Ricky adalah seseorang yang sejatinya laki-laki dan berjiwa laki-laki, tapi punya sisi feminisme dalam artian pendalaman perasaan, bagaimana ia merasa, dan berrefleksi.
Bisma sendiri percaya bahwa karakterlah yang memanggilnya untuk menjadi tokoh tersebut. Dan dirinya percaya bahwa Ricky adalah jodohnya di film ini. Hal tersebut pun diakui sang sutradara, basic dari Bisma yang suka alam bebas, suka bermotor, dan bermusik ditambah dengan kemampuan merenung dan berrefleksilah yang akhirnya membawa Bisma menjadi seorang Ricky.
Sama halnya dengan pemilihan karakter Alyssa. Menurut Mas BW Lania Fira adalah pilihan yang tepat. Sisi maskulinitas dalam diri Lania Fira memang sangat kuat, ditambah dengan faktor teknis lainnya seperti bisa mengeksplor motor.
“Kemudian yang sulit untuk diolah dari seorang perempuan untuk berakting untuk menunjukan maskulinisasi adalah bahasa tubuh. Dan Lania Fira punya itu dan dia juga jago bela diri kebiasaan bela diri itu membuat memori tubuhnya membuat dia punya sisi keras tertentu. Saya membutuhkan itu,” tegas Mas BW.