Semua orang pasti sangat menginginkan memiliki rumah impiannya, baik rumah sederhana yang nyaman sampai rumah mewah dengan berbagai furniture berkelas.
Definisi rumahku istanaku memang patut disematkan untuk 10 daftar rumah di bawah ini. Pasalnya, beberapa rumah mahal di seluruh dunia ini bukan hanya cukup mengesankan dari penampilannya saja, tetapi juga karena fasilitas, interior, dan lokasi rumah yang berada di kawasan elite.
Lantas seperti apa penampakan 10 rumah paling mahal di dunia ini? Simak artikel di bawah ini, yuk!
Berlokasi di London W8 4QG, Inggris, rumah besar ini disinyalir bernilai mencapai US$254 juta, Bela. Rumah besar ini dimiliki oleh orang kedua terkaya kedua di Inggris yang juga merupakan pemilik Warner Music Group, Leonard Blavatniks.
Rumah ini memiliki 13 kamar tidur dan satu-satunya kolam renang sepanjang 25 meter di London yang memiliki bagian dalam dan luar ruangan. Ruang bawah tanahnya juga mewah, memiliki hot tub, gym, ruang pijat, bioskop, dan bahkan gudang anggur.
Fitur bawah tanah yang paling mengesankan adalah tempat parkir bawah tanah 'bertingkat', memiliki lift khusus yang dapat membawa mobil, liftnya cukup besar untuk mengelola 5 kendaraan sekaligus.
Memiliki luas mencapai 50.000 kali, rumah ini menjadi rumah terbesar ke-5 yang ada di London. Tentu saja rumah ini juga memiliki sistem keamanan yang baik. Salah satunya adalah semua kaca yang ada di rumah ini menggunakan kaca antipeluru.
Four Fairfield Pond adalah tempat tinggal Ira Renner, pemilik Renno Group. Rumah paling mahal ke-9 ini memiliki luas tanah yang nggak tanggung-tanggung, yakni mencapai 63 hektare, lho.
Dilengkapi dengan 29 kamar tidur, 39 kamar mandi, ruang makan, lapangan basket, lapangan squash, lapangan tenis, arena bowling, dan tiga kolam renang. Untuk menunjang penggunaan listrik, bahkan rumah tersebut sampai memiliki pembangkit listriknya sendiri yang terletak di lokasi untuk memenuhi kebutuhan.
Hebatnya lagi, garasi rumah ini mampu menampung hingga seratus mobil sekaligus, lho. Selain itu, rumah ini juga dilengkapi dengan ruangan teater yang dapat menampung 164 orang. Perkiraan harga rumah yang berlokasi di Hamptons, Long Island, Amerika Serikat ini adalah US$248 juta atau 3 triliun rupiah.
Odeon Tower Penthouse menjadi salah satu rumah termahal di dunia dengan nilai evaluasi mencapai US$330 juta. Dirancang oleh arsitek Alexandre Giraldi dan dibangun oleh Groupe Marzocco, Odeon Tower Penthouse ini terdiri beberapa lantai, dan 5 lantai teratas lah yang dibuat sebagai griya tawang.
Kolam renang dengan seluncur di dek atap menjadi salah satu highlight dari penthouse yang satu ini. Letak Odeon Tower Penthouse juga terbilang cukup strategis karena berada di 30 Avenue de l'Annonciade – 98000 Monako.
Les Palais Bulles atau juga dikenal sebagai Bubble Palace adalah sebuah bangunan berbentuk unik yang terlokasi di 06590 Théoule-sur-Mer, Prancis. Le Palais Bulle dirancang oleh arsitek Hungaria, Antti Lovag dan dibangun sekitar tahun 1975-1989. Julukannya berasal dari serangkaian ruangan melingkar seperti gelembung yang menghadap ke laut Mediterania. Saat ini, seorang perancang busana, Pierre Cardin lah pemilik dari tempat unik yang satu ini.
Rumah yang bernilai US$390 juta ini memiliki fasilitas yang nggak kalah fantastik. Les Palais Bulles memiliki 3 kolam renang, beberapa taman, serta dilengkapi dengan amfiteater berkapasitas 500 orang.
Sejatinya rumah ini dijadikan Pierre Cardin hanya sebagai rumah liburannya saja. Selain itu, tempat dengan view laut Mediterania ini kerap kali dijadikan sebagai tempat pesta paling meriah, nih Bela.
Terletak di Highgate, rumah yang tengah dalam masa renovasi ini akan menjadi rumah termahal kedua yang berada di London, Inggris. Interiornya seluas 8361 m2 dan terletak di sebidang tanah seluas sebelas hektar di Highgate, sebuah kawasan elite puncak bukit di London, dan berkat lokasi dan ukurannya, rumah ini bernilai US$450 juta.
Rumah ini pertama kali dibangun antara tahun 1913 dan 1920 untuk baron (gelar kebangsawanan) pertama di Inggris, Arthur Crosfield. Dirancang dengan gaya Qoeen Anne, rumah ini memiliki 25 kamar tidur, ballroom sepanjang 70 kaki, dan rotunda kaca.
Karena letaknya di atas bukit, rumah ini memiliki akses pemandangan terbaik di seluruh kota London. Tentu saja rumah ini menjadi rumah bagi pesta-pesta terbaik yang pernah diadakan.
Witanhurst kini dimiliki oleh pemilik baru, Andrey Guryev dan rumah ini sedang direnovasi karena dianggap berantakan.
The One menjadi salah satu rumah paling mahal yang ada di Amerika Serikat. Pemiliknya terdahulunya, Nile Niami berniat akan menjual megamansion ini dengan harga US$500, namun akhirnya ia menjual dengan harga US$141 juta kepada CEO Fashion Nova.
Rumah dengan luas 9.755 m2 ini dilengkapi dengan 21 kamar tidur, 42 kamar mandi, dengan bungalo megah dengan pemandangan California yang mencapai 10.000 kaki persegi, beberapa dapur, kolam renang, dan fasilitas lainnya.
Sempat dimiliki oleh pemilik yang sama dengan Villa Leopolda, yakni Raja Leopold II dari Belgia pada tahun 1904, Villa Les Cèdres menjadi hunian termahal yang menduduki posisi ke-4 dalam daftar. Harga rumah ini sendiri mencapai US%
Terletak di Saint-Jean-Cap-Ferrat, Prancis, Villa Les Cèdres memiliki luas mencapai 18.000 kaki. Terdiri dari 14 kamar tidur, kolam renang ukuran Olimpiade, dan kandang besar yang dapat menampung 30 kuda.
Bagian dalam villa dikelilingi oleh lampu kristal, lukisan cat minyak abad ke-19, dan perpustakaan yang berisi sekitar 3.000 buku, Bela.
Villa Leopolda yang terletak di departemen Frances Alps-Maritime di Wilayah Cote d'Azur, Prancis menjadi rumah termahal ketiga di dunia. Dengan nilai yang mencapai US$750 juta atau sekitar 1.1 triliun rupiah, rumah ini dilengkapi dengan 11 kamar tidur, 14 kamar mandi, helipad, rumah kaca komersial, dapur luar ruangan dan 12 kolam renang.
Film Hitchcock tahun 1955, 'To Catch a Thief' melakukan proses syuting di villa ini, sehingga menjadikannya villa yang populer. Vila ini ternyata dimiliki oleh Lily Safra, istri Bankir Brazilian Lebanon, Edmund Safra. Nama villa ini muncul dari pemilik aslinya terdahulu, Raja Leopold II dari Belgia dan bangunan ini sudah sempat didesain ulang pada tahun 1920 oleh arsitek Amerika, Ogden Codman Jr.
Kali ini terletak di Mumbai, India, rumah termahal kedua ini dimiliki oleh orang paling kaya di India, Mukesh Ambani. Rumah dari CEO sekaligus seorang Managing Director Reliance Industries Limited, sebuah perusahaan Fortune Global 500 ini diperkirakan bernilai US$1 miliar atau setara 15 triliun rupiah.
Bangunan setinggi 27 lantai milik Mukesh Ambani dibangun dan dirancang oleh firma arsitektur yang berbasis di Chicago bernama 'Perkins & Will' dan firma desain perhotelan, 'Hirsch Bedner Associates.
Selain itu, rumah seluas 37161 m2 ini terletak di lingkungan Bukit Cumballa Mumbai dan disinyalir bangunan tersebut bisa menahan gempa berkekuatan 8 skala Richter, lho.
Untuk isinya, enam lantai Antilia didedikasikan untuk parkir mobil pemilik dan tamu. Antilia juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti SPA kesehatan, ruang es krim, kuil, bioskop 50 kursi, salon, tiga helipad, dan ruang dansa.
Ada lebih dari 600+ staf bekerja di mansion ini. Hebatnya, di dalam bangunan terdapat ruang salju yang dapat mengeluarkan kepingan salju jika suhu tinggi di India terlalu tinggi.
Pemegang gelar rumah paling mahal di dunia jatuh pada Buckingham Palace yang berada di kota Westminster, London. Istana ini adalah rumah bagi keluarga Kerajaan Inggris dan telah berfungsi sebagai kediaman resmi raja Inggris di London sejak 1837.
Istana Buckingham saat ini juga berfungsi sebagai markas resmi Raja dan secara resmi dinobatkan sebagai rumah paling mahal di dunia. Bagaimana tidak, istana yang berdiri di atas tanah seluas 77.000 m2 ini memiliki 775 kamar tidur, 78 kamar mandi, 52 kamar kerajaan dan tamu, 92 kantor, dan 19 kabin, Bela.
Menakjubkannya lagi, istana tempat tinggal Raja ini juga memiliki taman yang membentang di sekeliling istana dengan luas mencapai 40 hektare. Jika istana itu dijual, diperkirakan bernilai US$1,3 miliar atau sekitar 19 triliun rupiah, lho.
Itulah 10 rumah paling mahal yang ada di dunia. Rumah seperti apa yang kamu impikan, Bela?
