Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Serupa dengan Kondisi Pandemi, Film #ALIVE Suguhkan 5 Fakta Menarik

Menegangkan abis!

Ajenk Rama

Ramai diperbincangkan bulan lalu, akhirnya film #ALIVE resmi tayang pada tanggal 24 Juni 2020. Film tersebut berhasil mencuri perhatian publik melalui aksi mendebarkan kedua bintang utama, yang berusaha bertahan hidup dari serangan liar para zombi. 

Yup, dapat dikatakan film bertema zombi menjadi topik yang difavoritkan oleh sejumlah pelaku industri perfilman dan drama Korea. Sebut saja, film Train to Busan yang meraih kesuksesan luar biasa dan menjadi film terlaris sepanjang masa di Korea. 

Meski disebut-sebut memiliki kesamaan dengan film tersebut, ternyata #ALIVE mengusung tema yang nggak jauh berbeda dengan kondisi pandemi saat ini, lho. Aura mencekam di film tersebut pun terasa begitu realistis. Semakin menarik, nih, film #ALIVE. 

Kamu bisa lihat dulu fakta menariknya di sini sebelum menonton. 

1. Dibintangi oleh aktris-aktor papan atas Korea

Hancinema.net

Sering muncul di layar kaca drama, tentu kamu sudah nggak asing lagi dengan nama Park Shin Hye dan Yoo Ah In. Berbagai genre drama telah mereka mainkan dan mendapat sejumlah penghargaan. 

Kali ini, sang sutradara film #ALIVE mendapuk Park Shin Hye dan Yoo Ah In dalam satu frame. Ini pertama kalinya mereka bekerja sama dalam sebuah film thriller zombi, namun soal akting, keduanya nggak perlu diragukan lagi. 

Sang sutradara pun mengaku puas atas akting Park Shin Hye dan Yoo Ah In di film tersebut. Dalam sebuah konferensi pers, dirinya mengungkapkan kalau Park Shin Hye adalah aktris tanpa batas yang dapat melakukan adegan action cukup sulit dengan hasil memuaskan. 

Sementara, Yoo Ah In dipuji oleh sang sutradara karena mampu menghidupkan karakter tokoh dengan detail sangat rapi, sehingga penonton ikut terhanyut dalam tekanan yang diberikan oleh karakter tersebut. Jika sang sutradara saja sampai terkagum-kagum dengan keduanya, rasanya sayang kalau dilewatkan begitu saja film ini. 

2. Punya alur cerita yang mirip dengan COVID-19

Berbagai sumber

Unsur zombi dalam film ini memang begitu kental tetapi Yoo Ah In sedikit membeberkan fakta, nih, kalau #ALIVE nggak hanya soal zombi tapi juga mirip dengan wabah yang tengah dihadapi oleh warga di seluruh dunia dalam konferensi pers untuk perilisan film tersebut. 

Yoo Ah In mengutarakan kalau siapa pun yang menonton #ALIVE akan merasa relate dengan kondisi dunia terkini. Berkisah tentang perjuangan bertahan hidup dan keharusan melakukan isolasi diri. Nggak hanya itu, film ini juga dibumbui perasaan rindu untuk bisa bertemu orang lain, berusaha melarikan diri dari wabah, dan keinginan untuk dapat hidup bebas secara utuh.  

Adegan yang disajikan dalam film #ALIVE pun terasa nyata dan serupa dengan keadaan saat ini. Adegan ketika orang-orang mesti berada di rumah, mengisolasi diri agar terhindar dari infeksi wabah. 

Kondisi semakin rumit kala sinyal ponsel seluler dan internet nggak berfungsi. Yoo Ah In berharap hadirnya #ALIVE di tengah pandemi membuat orang-orang dapat lebih kuat, menghargai dan mensyukuri proses kehidupan. 

3. Adaptasi dari film indie Hollywood

Cinemags.co.id

Film #ALIVE sendiri merupakan adaptasi film indie berjudul #ALONE yang oleh ditulis penulis Hollywood, yakni Matt Naylor. Film #ALONE ditayangkan pada tahun 2019 silam dan disutradarai oleh Johnny Martin. Sementara film #ALIVE disutradarai oleh Cho Il Hyung.

Bersama dengan Matt, Il Hyung menulis ulang naskah film #ALIVE untuk diadaptasi ke pasar film Korea. Cho Il Hyung adalah asisten sutradara untuk segmen film Korea di Amerika Serikat, lho. Berbagai film sudah dihasilkan, seperti The Suspect (2013) dan C'est Si Bon (2015). Il Hyung juga pernah menjadi co-producer dari film No Tears for the Death (2014).

Menariknya, film #ALIVE sudah melakukan proses syuting sejak tahun 2019 silam di kota Gunsan, jauh sebelum wabah COVID-19 merebak luas. Syutingnya memakan waktu kurang lebih sekitar tiga bulan. Hmmmm, jadi makin penasaran sama filmnya, nih. Iya, nggak, Bela?

4. Memberi gambaran cara bertahan hidup di situasi genting

Koreanindo.net

Berada dalam kepungan zombi yang terinfeksi membuat Park Shin Hye dan Yoo Ah In mengerahkan segenap upaya untuk tetap bertahan hidup dan keluar dari 'kota mati' tersebut. 

Keduanya hidup dalam gedung apartemen yang terpisah, hingga Park Shin Hye menemukan survivor lain, yakni Yoo Ah In. Mereka memberi gambaran tentang cara bertahan hidup di situasi genting dengan cara yang berbeda satu sama lain. 

Park Shin Hye digambarkan sebagai sosok yang memiliki kepribadian tenang dan mengatasi masalah dengan cukup baik. Bermodalkan peralatan seadanya, mulai dari senter, perlengkapan mendaki gunung, sampai kapak menjadi alat Park Shin Hye untuk bertahan hidup dari serangan zombi yang mengintai apartemen dirinya.

Sedangkan, Yoo Ah In merupakan seorang gamer yang mengandalkan koneksi internet sebagai alat untuk mempertahankan hidup. Sayangnya, hal tersebut malah menjadi bumerang buat dirinya saat semua koneksi internet mati total. Ia terputus dari dunia luar dan mesti mencari cara lain untuk menyelamatkan diri. Duh... makin mencekam! 

5. Masuk dalam daftar box office Korea

Starbiz.net

Dengan alur cerita yang apik, sinematografi yang memukau, serta kemampuan akting dari kedua pemeran utama, nggak heran kalau #ALIVE langsung mendominasi box office Korea. Baru sehari ditayangkan, #ALIVE sudah meraih penonton sebanyak 204.071 pada hari pertama perilisan, menurut Dewan Film Korea. 

Jumlah tersebut menjadi jumlah tertinggi yang dicapai oleh sebuah film selama pandemi COVID-19. Di antara film lain yang rilis, #ALIVE memiliki jumlah penonton yang cukup fantastis setelah film The Man Standing Next yang rilis pada bulan Januari lalu.  

Itulah sederet fakta tentang film #ALIVE yang bakal menemanimu di masa pandemi seperti ini. Tertarik untuk menontonnya, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration