Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kisah Cinta Antara Dosen & Mahasiswa, 5 Fakta Sinetron 'Dear Dosenku'

Bukan cuma kisah romansa

Aisyah Banowati

Vidio dan rumah produksi Screenplay Films berkolaborasi untuk menghadirkan Vidio Sinetron, Dear Dosenku. Disutradarai oleh Anika Maharani yang juga mengarahkan sinetron Nania Lain Dunia (2022), kepenulisan skenario Dear Dosenku dipercayakan kepada Annisa Fitriani.

Telah tayang sejak Minggu (29/05/2022), Dear Dosenku mempertemukan Dinda Kirana dan Rayn Wijaya untuk beradu akting kali pertama sebagai pemeran utama. Sama-sama bukan wajah baru di dunia sinetron Indonesia, kira-kira, kisah seperti apa yang akan mereka tampilkan?

1. Kisah cinta antara dosen dan mahasiswa

Vidio Dear Dosenku

Vidio Sinetron Dear Dosenku menceritakan tentang Bram (Rayn Wijaya) dengan kecintaannya kepada seni, harus mengalah kepada ayahnya dan berkuliah di jurusan bisnis.

Saat berkuliah ia justru dipertemukan dengan Lia (Dinda Kirana), cinta pertamanya di masa kecil, yang kini menjadi dosen junior di jurusannya. Pertemuan Bram dan Lia menumbuhkan kembali benih-benih cinta yang pernah ada, namun perbedaan menjadi penghalang dari cinta mereka.

Meski banyak halangan, Bram dan Lia tetap berjuang untuk bisa bersama. Ditambah dengan hubungan buruk yang dimiliki oleh kedua orang tua mereka di masa lalu, apakah keduanya dapat bersatu? 

2. Alasan ini bikin Dinda dan Rayn bergabung dalam sinetron 'Dear Dosenku'

instagram.com/dindakirana.s

Bagi Rayn, Dear Dosenku menyuguhkan jalan cerita unik—kisah cinta antara dosen dan mahasiswa—yang belum banyak diangkat ke dalam sebuah sinetron. Hal inilah yang membuatnya tertarik bergabung dan kini menjadi pemeran utama.

Tidak berbeda jauh dengan Rayn, Dinda Kirana yang merasa tertantang berperan sebagai dosen pun setuju untuk bergabung dalam Dear Dosenku. Bahkan, setelah melihat jajaran tim produksi dan pemeran lain, dirinya merasa semakin yakin.

3. Pandangan pemain dengan karakter yang diperankannya

instagram.com/raynwijaya26

Rayn Wijaya sebagai Bram mengaku bahwa karakter Bram adalah karakter yang menantang untuk diperankan. "Sebagai seorang yang memiliki minat di bidang seni dan berkuliah di jurusan bisnis, karakter Bram adalah karakter yang cukup menantang untuk gue perankan. Memerankan karakter Bram menyadarkan gue tentang arti dari pengorbanan dan kegigihan,” ungkapnya.

Dinda Kirana pemeran dosen muda bernama Lia turut menambahkan, “Memerankan karakter seorang dosen, yang memiliki hubungan romantis dengan seseorang yang lebih muda dari dirinya, merupakan suatu challenge untuk aku. Kisah cinta antara Bram dan Lia adalah kisah cinta yang cukup manis untuk diikuti.”

4. Tertekan dengan ekspektasi penonton?

Vidio Dear Dosenku

Berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik dan membiarkan penonton yang menilai, Rayn sengaja tidak berekspektasi berlebih. “Kita semua berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik. Kita berharap, semoga  penonton suka dan share ke temen-temen lain,” ungkap Rayn dalam salah satu Live Instagram bersama pemain sinetron Dear Dosenku.

5. Sudah saling mengenal, tidak sulit membangun chemistry

Banyak menggunakan waktu luang untuk tidur, Rayn mengaku lebih sering "tek-tokan" bersama Dinda dalam situasi syuting. Mengaku sudah mengenal Dinda dari sebelum produksi syuting Dear Dosenku dimulai, Rayn merasa tidak sulit membangun chemistry dengan lawan mainnya itu. Selain itu, hobi grafiti miliknya sangat membantu Rayn untuk mendalami perannya sebagai Bram.

Vidio Dear Dosenku

Bukan hanya menghadirkan kisah antara Bram dan Lia, Dear Dosenku akan menyuguhkan cerita romansa hingga konflik keluarga. Penasaran bagaimana Lia dan Bram bersatu ketika menyadari bahwa situasi terlalu sulit untuk bersama? Temukan jawabannya dalam sinetron Dear Dosenku yang tayang setiap hari pukul 20.00 WIB hanya di Vidio.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration