Pesan Lanny Tjo untuk Perempuan yang Masih Berjuang Menerima Diri

02 Nov 2025, 16:15 WIB

Mila Fitri Chairunisa

Dok. IDN

Intinya sih...

BeautyFest Asia (BFA) Surabaya 2025 dipadati beauty enthusiast dengan promo menarik hingga diskon 70%.
Lanny Tjo, content creator dengan nevus ota, membagikan pesan tentang penerimaan diri dan proses mencintai diri sendiri secara utuh.
Lanny mengingatkan perempuan untuk nikmati proses menerima keunikan diri dan bahwa semua tetap bisa menjadi bagian dari keindahan diri yang otentik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hari terakhir BeautyFest Asia (BFA) Surabaya 2025 yang digelar pada Minggu, 2 November 2025, masih dipadati para beauty enthusiast. Berlokasi di Grand City Convention & Exhibition, para pengunjung tampak antusias menjelajahi berbagai booth dari brand kecantikan favorit yang menawarkan promo menarik hingga diskon 70%, lho!

Namun, bukan hanya soal belanja, BFA Surabaya 2025 juga menghadirkan sesi talkshow yang inspiratif dan membuka perspektif baru tentang arti kecantikan. Salah satunya datang dari sosok Lanny Tjo, seorang content creator yang dikenal karena kisahnya menerima diri sendiri dengan tanda lahir di wajahnya.

Dalam sesi bertajuk “My Skin, My Story: Redefining Beauty with Nevus Ota”, Lanny membagikan pesan untuk perempuan yang masih berjuang menerima keunikan dalam diri sendiri. Penasaran seperti apa pembahasannya? Simak melalui artikel ini ya, Bela!

Perjalanan Lanny menerima diri dengan Nevus Ota

Dok. IDN

Lanny lahir dengan nevus ota, tanda lahir berwarna abu-abu kehitaman yang muncul di area sekitar mata. Tanda tersebut mulai terlihat sejak kecil dan kian membesar hingga berhenti di usia 17 tahun.

Kini di usianya yang ke-40, Lanny baru benar-benar bisa berdamai dan menerima keunikan dirinya. Sebelumnya ia sering merasakan insecure, bahkan selalu pakai makeup ke mana pun, termasuk waktu olahraga atau renang.

“Aku baru bisa menerima keunikan diri aku itu di umur 38 tahun. Aku bersyukur karena lingkungan sekitar aku sangat suportif dan aku juga nggak dibully,” ungkap Lanny.

Dari hal tersebut, ia belajar bahwa penerimaan diri bukan datang dari luar, tapi dari proses panjang mencintai diri sendiri secara utuh.

Pesan dari Lanny untuk perempuan yang ingin menerima diri keunikan sendiri

Dok. IDN

Melalui kisahnya, Lanny mengingatkan kita bahwa setiap perempuan punya perjalanan masing-masing untuk mencintai dirinya sendiri.

"Nikmatin aja prosesnya, jadi kalau masih malu sekarang yaudah gapapa jangan dipaksain. Kalau siapnya berapa tahun lagi yaudah jalanin aja. Tapi kalau kamu siap, kamu jangan mundur," tutur Lanny.

Entah itu dengan bekas luka, tanda lahir, atau hal-hal yang dulu dianggap kekurangan—semuanya tetap bisa menjadi bagian dari keindahan diri yang otentik.

Nantikan BeautyFest Asia di kota berikutnya ya, Bela. See you!