Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Jarang Disadari, Ini Faktor Hiperpigmentasi dari dr. Jessica Alexandria

Dok. IDN
Dok. IDN
Intinya sih...
  • Menurut dr. Jessica, hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit mengalami perubahan warna akibat produksi melanin yang berlebih.
  • Sinar UV adalah faktor paling besar yang memicu hiperpigmentasi, serta kebiasaan malas membersihkan wajah dan penggunaan skincare tidak cocok.
  • Ketidakseimbangan hormon juga berpengaruh besar terhadap munculnya flek atau bercak di wajah. Perempuan yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB dapat mengalami ketidakseimbangan hormon.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hari kedua BeautyFest Asia (BFA) Surabaya 2025 yang digelar pada Sabtu, 1 November 2025, masih dipadati para beauty enthusiast. Berlokasi di Grand City Convention & Exhibition, para pengunjung masih bersemangat menjelajahi booth dari berbagai beauty brand favorit—dengan diskon hingga 70%, lho!

Selain jadi surga belanja produk kecantikan, BFA Surabaya 2025 juga menghadirkan sesi talkshow inspiratif yang memberi banyak insight seputar dunia kecantikan. Salah satunya bersama dr. Jessica Alexandria, Dpil. AAAM selaku Dokter Aesthetic & Anti-Aging.

Dalam sesi bertajuk “Kulit Kusam, Belang, dan Flek? Itu Tanda Hiperpigmentasi! Cari Tahu Solusinya bersama Glad2Glow”, dr. Jessica mengupas tuntas tentang penyebab dan solusi dari hiperpigmentasi—masalah kulit yang ternyata sering dialami perempuan Indonesia. Penasaran seperti apa pembahasannya? Simak melalui artikel ini ya, Bela!

Hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi melanin yang berlebih

Dok. IDN
Dok. IDN

Menurut dr. Jessica, hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit mengalami perubahan warna akibat produksi melanin yang berlebih.

Jadi melanin itu suatu zat yang mengubah warna kulit. Kalau melaninnya terlalu banyak, otomatis menimbulkan flek. Sehingga, kulit meninggalkan bercak atau menjadi gelap,” jelas dr. Jessica.

Ia menambahkan bahwa cuaca panas di Indonesia juga menjadi salah satu alasan mengapa kondisi ini banyak dialami oleh perempuan di Tanah Air.

Paparan sinar UV jadi faktor utama hiperpigmentasi

Dok. IDN
Dok. IDN

Selanjutnya, dr. Jessica menegaskan bahwa sinar UV adalah faktor paling besar yang memicu hiperpigmentasi.

Jadi sinar UV itu yang paling jahat. Pokoknya jangan ada yang lupa pakai sunscreen. Karena itu penting banget,” ucapnya.

Selain sinar matahari, kebiasaan malas membersihkan wajah, penggunaan skincare yang tidak cocok, hingga bekas jerawat juga bisa memperburuk kondisi kulit dan memicu timbulnya noda gelap.

Tak hanya itu, ketidakseimbangan hormon juga berpengaruh besar terhadap munculnya flek atau bercak di wajah, terutama bagi perempuan yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB.

Mulai sekarang cobalah untuk lebih peka dengan kondisi kulitmu. BeautyFest Asia Surabaya 2025 masih tersisa satu hari lagi dan nantikan sesi talkshow inspiratif lainnya. Jangan lupa datang ya, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Beauty

See More

10 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Jangan Salah Pilih!

14 Des 2025, 21:05 WIBBeauty