Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Regina Blancha Buka Suara Soal Dinamika Dunia Content Creator

Kecantikan yang berbeda jadi kunci baru di dunia konten

Zikra Mulia Irawati

Content creator kini jadi profesi baru yang digeluti banyak generasi muda. Salah satu niche (spesialisasi) yang tak pernah sepi peminat adalah kecantikan. Hal ini secara tak langsung membuat industri kecantikan mengalami perubahan besar, dari segi produk hingga stereotipenya.

Kali ini, Popbela berbincang dengan Regina Blancha, salah satu beauty content creator yang telah memiliki 150 ribu pengikut di Instagram, di acara Judges Gathering BeautyFest Asia 2023. Ia membagikan perspektifnya tentang relevansi beauty standards di dunia konten yang kini bergerak lebih dinamis.

1. Menurut kamu, what's the real beauty in life?

Mendefinisikan real beauty itu menurutku cukup luas dan banyak banget perspektifnya. But for me real beauty is not about the outside, tapi lebih ke inside juga. What makes us beauty itu nggak cuma di luar, tapi di dalam juga. Misal good attitude dibarengi sama good looking.

2. Menurut kamu, beauty standard di 2023 masih ada atau nggak? Bagaimana pandangan kamu tentang beauty standard di Indonesia?

Menurut aku udah nggak ada, sih. Sekarang aku seneng banget ngelihat kayak pasti beauty standard itu masih ada, tapi nggak kayak dulu yang cantik itu harus putih, beauty harus tall, harus lurus rambutnya. Sekarang beauty comes in many form, kayak kulit sawo matang, in pretty size. Semua size is pretty. Jadi menurutku standar masih ada tapi nggak sekaku dulu. Garisnya itu start-nya udah beda dari zaman aku dulu.

3. Bicara soal campaign BFA yakni #IAMREAL, menurut pandangan kamu, how to express beauty through realness?

Basic-nya ini mengikuti apa yang sudah menjadi pegangan kamu aja. Misalnya aku nyaman berpakaian seperti ini, berdandan seperti ini. Aku nggak perlu ngikutin standar, nggak perlu ngikutin pandangan orang lain untuk bisa dibilang oke, fit the standard. Real-nya di situ.

Misalkan aku berkarier di bidang content creator, apalagi aku content creator beauty. Buat aku it's kind of challenging untuk bisa masuk fit in di dunia seperti ini dengan aku sejatinya, karakteristik aku, the way I talk, the way I move, the way I produce things. Jadi lebih ngikutin kita itu seperti apa?

Dok. Popbela

4. Aku lihat sekarang memang orang tipe kulitnya beda-beda. Jadi mereka mencari content creator yang tipe kulitnya seperti mereka. Realness seperti sudah jadi kuncinya.

Yes benar. Seperti yang tadi aku bilang, di tahun ini, di era baru ini, kita nggak perlu ngikutin beauty standard kayak Korean beauty, putih-putih semua atau Western. Misal kulitku ini yellow Asian. Ya aku suka makeup seperti ini tanpa aku harus mengubah untuk lebih fit in di masyarakat. Kita mencari panutan yang sama dengan kita. Sekarang lebih seperti itu, sih, eranya. Lebih dinamis sekarang.

5. Setiap generasi kan punya caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, menurut kamu bagaimana cara anak zaman sekarang, which is Gen-Z, mengekspresikan diri mereka?

For me, Gen Z sekarang lebih vokal. Di zamanku, dulu untuk berpendapat kita memikirkan perasaan orang lain dulu. Kita mau negur sesuatu, kita nggak enakan aja kan. Tapi kalau anak sekarang lebih vokal. Ada baik dan buruknya. Mereka lebih vokal, yes, bagus. Tapi, nggak semua hal harus dikritisi banget banget banget sampai jadi pusing dan bikin permasalahan.

Ada plus dan minus-nya. Plus-nya mereka kritis mereka vokal bisa menyuarakan apa yang mereka rasa nggak suka. Tapi mungkin gimana kalau misal hal itu dibuat lebih baik. Apa, ya, boleh vokal boleh bersuara tapi dengan cara-cara tertentu yang tidak menyakiti orang lain. 

5. Apa beauty mantra kamu?

Mungkin ini udah ketinggalan zaman, tapi ini selalu jadi patokan aku. Be yourself, nyaman dengan diri kamu sendiri, dan jangan biarin pendapat orang lain bikin kamu jatuh. For me, kadang orang nggak harus selalu melihat kecantikanku, tapi juga melihat apa yang ingin aku salurkan. Misal aku nggak mau orang lihat aku cuma karena muka aku, tetapi juga my heart

7. Apa harapan kamu untuk BFA 2023?

Semoga, yang pertama, acaranya sukses. Semakin merangkul brand-brand lokal yang ingin berkembang, itu keren banget. Makin inovatif dan pastinya semakin besar.

Popbela akan kembali menggelar Beautyfest Asia 2023 pada 2–4 Juni nanti di The Grand Ballroom, Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Dapatkan tiketnya sekarang di situs iStyle.id dan bersiaplah memburu diskon menarik dari berbagai brand makeup, skincare, dan bodycare. Jangan sampai ketinggalan, ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Make Up