Sudah Saatnya Kita Luruskan 8 Salah Kaprah tentang Cewek Smart, Mandiri dan Kuat Ini

Meski kita sering dicap kompetitif, bukan berarti kita ingin adu pintar atau adu kuat dengan laki-laki atau siapa pun. Kita justru ingin belajar dari semua orang, dan semua orang juga bisa belajar dari kita. Sesederhana itu, kok. 

Karena memiliki rasa kepercayaan diri, banyak yang menganggap kita adalah cewek sok tahu. Tapi jangan salah, kita tak ingin jadi yang paling benar, kok. Kita cuma merasa pengetahuan yang kita miliki akan lebih berguna jika didiskusikan dengan orang lain. Kalau ada kata-kata yang salah, benarkan saja seperti yang seharusnya dan kita tidak akan merasa keberatan. 

Mungkin kita memang sering protes dan mengeluh. Namun, semua ini karena kita percaya bahwa kita bisa mengusahakan yang terbaik. Kita tak cepat puas, tapi tak cuma mengeluh dan mengomel saja. Kita juga mau bertindak dan berjuang mendapatkan yang terbaik. 

Dari luar, kita memang tampak kokoh dan pasti ada saja yang merasa terintimidasi pada pengaruh kita. Tapi cewek smart, mandiri, dan kuat tidak pernah mengintimidasi orang lain. Hanya orang yang tak bisa mengendalikan emosinya yang melakukan ini. Sayangnya, banyak yang menyalahartikan persona kita sebagai keangkuhan dan intimidasi. 

Bedanya cewek yang doyan mengomel dengan cewek smart dan gigih adalah isi omongannya. Kita tak pernah mengotot soal hal-hal yang belum jelas landasannya. Memang sih, kita tegas dan terkesan keras kepala. Tapi ini karena kita yakin atas argumen kita dan mau mempertahankannya, bukan semata-mata karena kita tidak mau menerima dan mendengarkan omongan orang lain. 

Menurut banyak orang, cewek yang smart dan kuat justru banyak maunya. Ekspekstasi yang kita harapkan sebenarnya realistis, kok. Kita hanya ingin segala hal sudah terjamin secara aman dan stabil baik itu dalam hidup percintaan, karier, keuangan, atau studi. 

Penampilan kita bisa saja seperti preman yang siap menerkam siapa pun yang berani macam-macam. Tapi sebenarnya di dalam hati, kita adalah cewek-cewek yang sensitif dan hangat. Kita hanya memilih untuk tak menunjukkannya saja di depan orang-orang. 

Meski tergolong cewek mandiri yang bisa melakukan segalanya sendiri, bukan berarti kita tak butuh orang lain dalam hidup kita. Kita justru sangat membutuhkan sistem pendukung emposional yang sangat solid serta perhatian dari orang-orang terdekat kita. 

Kamu setuju tidak, Bela? Kalau iya, yuk segera bagikan tulisan ini pada sahabat-sahabatmu yang sering sekali dicap seperti ini. Mudah-mudahan bisa membantu, ya!