5 Penjelasan Ending Drakor 'Spring of Youth', Berakhir Bahagia!
- Taeyang dan ayahnya berbaikan setelah ayahnya mengakui kesalahannya dalam kematian ibu Taeyang.
- Sagye dan Bom bertemu kembali setelah dua tahun terpisah dan akhirnya berpelukan serta berciuman.
- Tae Yang dan Bom juga berbaikan setelah bertemu secara tidak sengaja di pedagang kaki lima.
Drama Korea Spring of Youth baru saja menyelesaikan episode terakhirnya pada 3 Juli 2025 lalu. Meskipun, drakor ini memiliki rating yang kecil, di episode terakhirnya, Spring of Youth bisa meraih rating 1%.
Sebelumnya, baru-baru terungkap bahwa Spring of Youth ditulis oleh Kim Soon Ok, yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam menulis genre drama menegangkan seperti The Penthouse dan The Escape of the Seven.
Meskipun, banyak kesulitan yang dilalui oleh pemeran utamanya, drama ini berhasil berakhir happy ending. Yuk, intip penjelasannya berikut ini!
1. Taeyang berbaikan dengan ayahnya
Seo Tae Yang (Lee Seung Hyub) memiliki konflik dengan sang ayah. Ayahnya terlalu keras pada Tae Yang sejak kecil dan selalu memaksakan kehendaknya. Ayahnya, Seo Min Cheol (Kim Jong Tae), juga memaksa Taeyang sekolah kedokteran padahal Taeyang trauma dengan darah.
Saat Tae Yang menyelamatkan Sa Gye (Ha Yoo Joon) dari sengatan listrik, Tae Yang tak sadarkan diri cukup lama. Setelah sadar, Tae Yang pergi ke makam ibunya, dan ayahnya mengejar ke sana. Di sana ayahnya melihat Tae Yang akan melompat ke jurang. Karena takut, ayahnya pun memohon-mohon dan meminta maaf dengan tulus.
Ayahnya juga mengakui kalau ia salah satu penyebab kematian ibunya, Kim Bom (Park Ji Hu). Setelah melihat ketulusan hati ayahnya, Tae Yang pun memaafkannya.
2. Sagye dan Bom reunian
Sagye mengetahui kalau yang menabrak ibunya Bom adalah CEO agensinya dan dokter Seo Min Cheol. Mendengar pengakuan itu, Bom marah terhadap Sagye. Bom pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan pergi ke Amerika Serikat selama dua tahun. Tak lama setelah Bom pergi, Sagye juga melaksanakan wajib militer dan pulang ke rumah.
Setelah dua tahun berlalu, Sagye kembali bertemu Bom di kampus, karena Bom mengurus pengunduran dirinya dari kampus. Mereka bertemu di tempat keduanya pertama kali bertemu. Setelah mengobrol dan meluruskan permasalahan masing-masing, mereka akhirnya berpelukan dan berciuman.
3. Tae Yang dan Bom berbaikan
Tae Yang telah menyukai Bom sejak lama, ia selalu menyimpan perasaan kepada Bom. Namun sayangnya, Bom nggak bisa membalas perasaannya karena menyukai Sagye. Setelah insiden listrik itu, Bom nggak pernah bertemu dengan Tae Yang lagi. Mereka juga putus kontak.
Keduanya nggak sengaja bertemu di pedagang kaki lima. Meskipun Tae Yang pergi, namun Bom mengejarnya. Bom pun meminta maaf kepada Tae Yang dan berharap bisa bertemu dengannya lagi tanpa ada perasaan bersalah.
4. Jin Gu dan Gyu Ri pacaran
Awalnya Jin Gu (Kim Sun Min) dan Gyu Ri (Seo Hye Won) sering berkelahi dan cekcok kecil. Namun, Jin Gu merasa hanya Gyu Ri lah yang memahami dirinya dan memperhatikannya dengan baik. Kedua orang ini pun akhirnya berkencan.
Hal yang nggak disangka juga, ternyata Jin Gu adalah keluarga orang kaya raya, namun ia sering pura-pura miskin. Ia berjanji akan melakukan apa pun perintah ayahnya asal mau dikenalkan dengan Gyu Ri.
5. Pencarian jati diri yang sulit
Mencari jati diri memang memerlukan perjalanan panjang dan berliku. Itulah yang dialami tiap tokoh Spring of Youth. Meskipun begitu, mereka tak lelah melawan beragam tantangan, berbuat kesalahan, dan memperbaikinya. Akhirnya setiap tokoh bisa menerima makna perjalanan mereka lebih baik lagi.
Bom tetap mengusahakan mimpinya menjadi penulis lagu, Sagye tetap bermusik dan dekat dengan ibunya, dan Tae Yang bisa memaafkan ayahnya dan menjadi sukarelawan.
Nah, itulah penjelasan ending Spring of Youth. Bagaimana menurutmu, Bela? Sudahkah kamu menontonnya? Kamu bisa menonton di Netflix, ya!
