Akankah Kau Menganggapku Lebih dari Teman Setelah Mengetahui Perasaanku Ini?
Hari ini tepat tiga bulan kita saling kenal. Hari yang awalnya kupikir sebagai hari terbodoh karena tak sengaja menabrak dan menumbahkan kopi di celanamu, menjadi salah satu hari terpenting dalam hidupku. Lihat, aku bahkan menandai tanggal pertama kali kita bertemu dengan spidol merah. Aku tahu bahwa senyum manismu, sorot matamu yang mampu membuat lututku lemas dan suaramu yang begitu teduh adalah bagian kecil dari apa yang membuatku mengagumimu. Meskipun aku malu mengakuinya, inilah yang aku alami sejak kamu datang ke dalam mimpi-mimpi indahku.
1. Stalker sejatimu
Setiap status yang kamu tulis di akun media sosialmu membuatku tidak bisa berkonsentrasi sepanjang kuliah. Aku tahu menu apa yang sering kamu pesan di kantin hingga alasan kamu lebih menyukai Batman dibanding Superman. Karena dia realistis, kan? Aku harus menontonnya tiga kali untuk mendapatkan jawaban itu.
2. Berimajinasi tentang kita
Aku akui, kadang aku harus terlihat cool di depanmu. Itu hanya karena aku tidak mau imajinasi di kepalaku ini menganggu obrolan kita. Tapi terima kasih ya, kehadiranmu dalam hidupku membuat daya imajinasiku tak kalah dibanding penulis terkenal dunia. Mungkin aku harus membuat novel tentang kita.
3. Pusing tiba-tiba
Seharusnya kamu sadar kalau kamu juga penyebab kenapa aku sering melamun hingga pusing akhir-akhir ini. Aku bukannya belum sarapan, bukan juga memikirkan laporan penelitian yang harus dikumpul besok. Iya, karena pertanyaan-pertanyaan tentangmu yang muncul dalam pikiranku ini.
4. Mengabaikan teman
Ingat saat kamu meminjam catatan kuliahku? Aku sempat menunda janjiku dengan teman-teman untuk makan siang demi menemanimu menyalin di kelas, sekadar memastikan apakah ada yang tidak kamu mengerti. Sebenarnya aku pun tidak mengerti kenapa aku jadi seperti ini.
5. Terlalu percaya diri
Sungguh, aku berusaha untuk tetap tenang setiap namamu muncul di panggilan teleponku. Tapi perasaan ini yang membuatku bertanya, apakah aku menarik bagimu atau apakah aku layak untuk bersanding denganmu nanti. Atau jangan-jangan kamu mau mengajakku kencan minggu ini?
6. Ahli menganalisis
Gerakanmu, raut wajahmu, pilihan kata-kata yang kamu ucapkan saat berhadapan denganku, semuanya terekam dengan baik dalam ingatanku. Banyak waktu yang kuhabiskan untuk berpikir dan menyimpulkan maksudmu, ‘apakah kamu juga menyukaiku?’
7. Terjaga semalam suntuk
Mungkin ini terdengar aneh bagimu, tapi nyatanya aku sanggup terjaga di malam hari sambil memantau layar handphone yang begitu-begitu saja. Dalam hati, aku berharap kamu juga tidak bisa tidur dan menunjukkan eksistensimu, walau hanya online di Whatsapp.
8. Merasa bodoh
Semakin aku mengenalmu, semakin besar keinginanku untuk lebih dekat denganmu. Tanpa sadar aku berpura-pura menjadi pribadi yang kamu suka bahkan menekuni hobi yang sama denganmu. Meski terlihat bodoh, aku melakukannya demi menarik perhatianmu.
9. Gampang cemburu
Aku senang membicarakan apa pun denganmu, namun bisakah untuk tidak membahas tentang kisah cintamu di masa lalu atau tentang wanita cantik yang di seberang sana? Biarpun aku hanya teman di matamu, aku tak ingin mendengar cerita tentang wanita lain.
Jangan tertawai aku yang telah jujur kepadamu tentang apa yang aku alami ini ya, karena aku yakin siapa pun yang sedang kasmaran di luar sana juga memahami apa yang aku rasakan. Jadi, kapan kita kencan?
![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)
