Ya hayyu ya qoyyum rahmatika astaghiits, wa-ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilni ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.
5 Doa Meminta Ketenangan dari Rasa Patah Hati, Jadi Pelipur Lara
Intinya sih...
- Doa memohon pertolongan kepada Allah saat hati terluka
- Doa untuk dilapangkan hati dan merasa sedih dari Rasulullah SAW
- Doa memohon perlindungan dan ketenangan hati dari Allah SWT
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Patah hati adalah salah satu perasaan paling menyakitkan yang bisa dialami siapa pun. Entah karena putus cinta, dikhianati, kehilangan sosok yang dicintai, atau harapan yang tak sesuai kenyataan, semuanya meninggalkan luka yang dalam. Perasaan ini sering membuat seseorang merasa kehilangan arah, sulit tidur, bahkan tidak bersemangat menjalani hari.
Di tengah gejolak emosi dan hati yang hancur, doa bisa menjadi pelipur lara yang menenangkan. Bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mencurahkan isi hati kepada Sang Maha Mendengar. Oleh karena itu, Popbela akan merangkum kumpulan doa meminta ketenangan dari rasa patah hati sebagai berikut.
1. Doa memohon pertolongan
Doa ini adalah bentuk kepasrahan kepada Allah ketika hati sedang terluka. Dalam kondisi patah hati, kita sering merasa lemah dan kehilangan arah. Melalui kalimat "dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan," kita memohon agar Allah memperbaiki keadaan dan tidak membiarkan kita menghadapi rasa sakit ini sendirian. Doa ini menjadi pengingat bahwa hanya dengan pertolongan Allah, hati yang hancur bisa kembali tenang.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Artinya:
"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."
2. Doa untuk dilapangkan hatinya
Doa untuk kelapangan hati terdapat dalam Surah Thaha ayat 27. Doa ini berisi permohonan agar Allah melapangkan dada, menghapus kegelisahan, dan memberikan ketenangan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Dalam buku Pengobatan dan Doa Mustajab karya Muhammad Hasan Husen, disebutkan bahwa doa ini juga sangat dianjurkan dibaca saat sedang mengalami tekanan atau ketidakadilan dari orang lain maupun kelompok.
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ
Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī.
Artinya:
"Dia (Musa) berkata, 'Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.'"
3. Doa merasa sedih dari Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.
Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwalaka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw 'allamtahu ahadan min kholqika, awis ta' tsar ta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana robbii'a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku benar-benar hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, segala ketentuan-Mu telah berlaku bagiku, ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon dengan segala nama yang telah Engkau sebutkan untuk menyebut-Mu, atau yang telah Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu, atau sengaja Engkau simpan di dalam ilmu di sisi-Mu. Agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai seminya hatiku, cahaya dadaku, penyirna kesedihanku dan penghilang kedukaanku."
4. Doa memohon perlindungan Allah SWT
Doa memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah juga dapat diamalkan saat hati sedang terluka. Dalam buku Syarah Riyadhus Sholihin karya Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, disebutkan bahwa doa ini pernah dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ketika ia dilempar ke dalam api. Atas kehendak Allah, api tersebut menjadi dingin dan tidak membahayakan.
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbunallāhu wa ni'mal-wakīl.
Artinya:
"Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
5. Doa agar diberi ketenangan hati
Doa ketika sakit hati ini bisa dibaca untuk menenangkan hati yang sedang gelisah. Di dalamnya juga terdapat permohonan agar kita diberi keikhlasan dan kerelaan menerima segala ketetapan dari Allah SWT.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna'u bi 'athaika.
Artinya:
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."
Semoga dengan doa meminta ketenangan dari rasa patah hati, hati kita kembali tenang, jiwa kembali kuat, dan langkah kembali ringan untuk menghadapi hidup yang terus berjalan.
