Menikah bukan hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Kamu mungkin sering banget mendengar kalimat tersebut bukan? Tapi itu ada benarnya, lho. Kamu tak hanya bersama dengan suamimu, tapi juga kelak membangun hubungan dengan ibu dan ayahnya, kakak dan adiknya, sampai keluarga besarnya.
Terkadang, mertua menjadi tantangan tersendiri dalam sebuah hubungan. Beberapa orang mungkin beruntung memiliki mertua yang sayang padanya seperti anak sendiri. Beberapa lainnya mungkin berjuang menjadi dekat dengan sang mertua.
Nah, untuk kamu yang belum menikah dan ingin lebih dekat dengan calon mertuamu, berikut ada beberapa ide aktivitas bersama untuk menguatkan hubungan dengan calon mertua yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Memulai ikatan hubungan di dapur bisa jadi ide bagus. Apalagi jika calon mertuamu memang seseorang yang hobi memasak. Menawarkan bantuan selalu merupakan cara yang baik untuk menciptakan kehangatan.
Saat kamu main ke rumahnya, coba lihat dan manfaatkan kesempatan untuk membantunya memasak. Minta calon mertuamu mengajarimu resep baru, resep favorit keluarga atau pasanganmu. Saat kalian memasak, kalian bisa sambil mengobrol dan mengenal satu sama lain.
Calon mertuamu suka film atau drama? Nah, kamu bisa memanfaatkan ini untuk menguatkan hubungan kalian. Coba nonton film bareng ke bioskop atau di rumah sekalipun. Nikmati filmnya, dan bicarakan plotnya setelah film atau drama tersebut selesai. Jangan lupa siapkan juga beberapa cemilan.
Spa day adalah ide aktivitas lain untuk menjalin ikatan dengan calon mertuamu. Aktivitas ini juga tidak harus melibatkan banyak berbagi emosi. Pesan paket manicure-pedicure atau pijat atau keduanya untuk Hari Ibu atau ulang tahun calon mertuamu, bahkan di hari biasa saat ia sedang santai.
Setiap orang merasa lebih baik ketika mereka lebih santai, jadi kamu mungkin merasa percakapan mengalir lebih mudah saat atau setelah kalian spa day. Ini tentunya amat menyenangkan bagi kalian berdua.
Kamu juga bisa mengajak calon mertuamu untuk ngopi bareng, Bela. Kalau tidak suka kopi, cobalah ke kedai menarik lainnya yang memberikan kesan santai sambil menikmati makanan atau minuman ringan.
Kamu bisa sambil mengobrol dengannya baik meminita nasihat tentang pernikahan, membicarakan masa kecil pasanganmu, atau hal lainnya. Ini akan membantu kamu mengenal dirinya, keluarganya, juga pasanganmu lebih dalam.
Entah yoga, berkebun, panjat tebing, apa pun itu, menunjukkan minat pada hobi calon mertua bisa menjadi sarana membangun hubungan dan ikatan yang sangat bagus. Kamu bisa mulai dari bertanya apa hobinya, mencari tahu lebih dalam tentang itu, dan menawarkan diri untuk terjun langsung bersama. Kalau calon mertuamu dengan senang hati mengajakmu melakukan hobinya bersama, jangan sia-siakan, ya! Siapa tahu itu bisa jadi hobi barumu.
Jalan-jalan di tempat yang bagus dan udara yang segar bisa membuat percakapan mengalir. Ini mungkin karena alam bebas memberi dorongan endorfin yang lembut untuk kalian. Keluar untuk jalan-jalan santai, baik di pagi atau sore hari bagus untuk menjalin ikatan dan membuat tubuh juga sehat.
Kalian bisa sambil mengobrol, seperti apakah salah satu dari kalian pernah mencoba ini sebelumnya. Bisa juga sambil mengomentari tempat tersebut. Lalu, kamu bisa bertanya akan makan apa setelah itu.
Jangan lupakan liburan bersama. Ide aktivitas ini akan sangat menarik. Pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kalian kunjungi atau yang salah satu dari kalian impikan. Coba eksplor apa saja yang ada di sana.
Baik itu pergi naik kano, hiking, diving, piknik, atau wisata kuliner, kalian bisa menikmati momen bersama. Ada banyak topik yang bisa kamu ajukan dan membuat memori yang tak terlupakan. Kalau kamu canggung pergi berdua, coba ajak juga pasanganmu.
Ikut kelas olahraga bareng, tanding basket, badminton, tenis, atau renang sekalipun akan sangat mengasyikkan. Ini bisa membangun hubungan di antara kalian, melatih kerjasama dan kekompakan, sampai melihat ambisi satu sama lain. Ini menjadi cara sehat baik untuk hubungan calon mertua dan menantu, maupun sehat untuk tubuh jasmani masing-masing.
Main permainan papan hanya untuk anak kecil? Nggak juga kok! Coba deh, tanyakan permainan papan apa yang biasa mereka mainkan saat kecil dan coba untuk memainkannya kembali.
Misalnya, bermain congklak, monopoli, ludo, bekel, atau permainan kartu yang mungkin mereka adalah ahlinya. Ini bisa membangkitkan nostalgianya dan mungkin membuatnya senang.
