Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bagaimana Menyampaikan Kritik Secara Santun dan Bertanggung Jawab?

Jangan seenaknya saat menyampaikan kritik!

Astri Amalia

Kritik merupakan tanggapan yang disampaikan seseorang dengan pertimbangan baik dan buruk terhadap sebuah hasil karya, pendapat, dan hal lainnya. Kendati bisa memberikan perspektif baru dan perbaikan pada orang lain, tetapi kritik yang nggak disampaikan secara santun dan bertanggung jawab rentan menciptakan rasa dipermalukan, marah, hingga menimbulkan perilaku defensif.

Terlebih di era digital seperti saat ini, kritik begitu mudah untuk disampaikan lewat berbagai platform media sosial. Akan tetapi yang sangat disayangkan, begitu banyak netizen yang memberikan kritik dengan kata-kata nggak pantas dan cenderung kasar.

Orang yang menerima kritik semacam ini bukannya mampu menerima kritik dan menjadikannya bahan introspeksi diri, malah rentan merasa sakit hati dan nggak menutup kemungkinan mengakibatkan perasaan cemas dan mengalami penurunan motivasi.

Maka dari itu, kita perlu belajar bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab. Untuk mengetahui caranya, simak ulasan selengkapnya berikut ini yuk, Bela!

1. Gunakan bahasa yang sopan

pexels.com/tim-douglas-

Cara menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab yang pertama adalah menggunakan bahasa yang sopan. Kamu mungkin pernah melihat beberapa netizen yang menyampaikan kritikan dengan bahasa kasar dan terkesan mempermalukan orang yang mereka kritik.

Meskipun bukan kamu yang mendapatkan kritik, tapi kemungkinan kamu juga ikut merasa nggak nyaman saat membacanya.

Penggunaan bahasa yang sopan saat mengkritik orang lain adalah kunci agar kritik mudah diterima dengan baik. Hindari menggunakan kalimat mencemooh, mempermalukan, hingga ujaran negatif bernuansa SARA.

2. Berikan kritik secara objektif

freepik.com/ beststudio

Nggak bisa dipungkiri banyak sekali orang yang memberikan kritik secara subjektif. Ini ditandai dengan kritik yang sangat bergantung pada opini dan cenderung menggunakan bahasa negatif dan didasarkan pada emosi serta preferensi perseorangan.

Kritik yang santun dan bertanggung jawab perlu disampaikan secara objektif, atau diberikan dengan maksud konstruktif atau membangun, yang didasarkan pemikiran dan fakta yang nggak memihak, bukannya berdasarkan emosi dan preferensi pribadi.

Secara lebih luas, melansir laman Udemy, penyampaian kritik secara objektif dimaknai sebagai:

  • Memisahkan emosimu yang mungkin mempengaruhi pandangan atau pikiranmu
  • Menggunakan logika dan data yang faktual daripada preferensi pribadi
  • Spesifik terhadap hal yang perlu diperbaiki
  • Nggak menggunakan bahasa yang bersifat menyerang atau negatif
  • Dan menghindari situasi yang mempermalukannya

Dengan menyampaikan kritik secara objektif, penerima kritik dapat merasa berdaya untuk melakukan perbaikan dan bertumbuh, bukannya merasa dipermalukan dan kehilangan motivasi.

3. Gunakan 'the sandwich method'

Freepik.com/freepik

The sandwich method atau metode sandwich merupakan metode 'membungkus' umpan balik yang bersifat negatif dengan kata-kata pujian atau positif. Untuk menggunakan metode ini, kamu perlu memulai komentarmu dengan kalimat positif, melanjutkannya dengan kritik yang ingin kamu sampaikan, dan diakhiri dengan kata-kata apresiatif pada akhir komentar.

Mengutip laman Ionos, tujuan dari metode ini adalah untuk menciptakan suasana diskusi yang menyenangkan dan meringankan beban kritik negatif. Orang yang dikritik dengan cara ini pun diharapkan bisa lebih menerima kritik dan merasa lebih baik setelahnya.

4. Berikan ruang bagi penerima kritik untuk memberimu tanggapan

Freepik.com/tirachardz

Saat memberikan kritik, nggak menutup kemungkinan bahwa penerima kritik bisa saja bersikap cukup defensif. Terlepas dari kritik yang disampaikan secara santun dan bertanggung jawab, nyatanya ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap kritik dan menganggapnya sebagai sebuah 'ancaman', bukannya jalan menuju perbaikan.

Dalam kondisi seperti ini, berikan ruang untuk penerima kritik memberikan umpan baliknya. Setelah itu sadari bahwa masalah diterima atau tidaknya kritik merupakan hal yang berada di luar kendalimu.

Ingatlah bahwa kritik yang kamu sampaikan bertujuan untuk memberikan koreksi demi perbaikan, bukannya untuk bertanding ego, sebab yang terpenting adalah bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab.

5. Sampaikan kritik secara spesifik

pexels.com/alexander-suhorucov

Untuk menghindari komentar yang nggak diperlukan, kamu perlu menyampaikan kritik secara spesifik. Memberikan komentar yang spesifik dapat menghindari interpretasi yang ambigu dan menjadikan komunikasi dengan penerima kritik lebih efektif.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan solusi alternatif dari kritik yang kamu sampaikan. Misalnya, saat temanmu melakukan suatu hal yang menyakitimu, tegaskan permasalahannya secara spesifik dan beritahu bagaimana kamu mau diperlakukan lebih baik olehnya.

6. Jika disampaikan secara lisan, perhatikan nada dan caramu berbicara

Pexels.com/Mental Health America (MHA)

Mengatur nada dan cara berbicara bisa jadi kunci penting dalam penyampaian kritik secara santun dan bertanggung jawab. Hindari menggunakan nada bicara yang tinggi dan terkesan otoriter, karena penggunaan nada bicara seperti itu malah berpotensi menciptakan konflik.

Sebaiknya, gunakan nada bicara yang bersahabat namun tetap tegas dan lugas.

Dengan demikian, penerima kritik akan lebih mudah menerima kritikmu dan tahu di mana letak kesalahannya dan termotivasi untuk melakukan perbaikan.

7. Gunakan kata 'aku'

pexels.com/keira-burton-

Melansir laman Masis Staffing Solutions, ketika kamu menggunakan kata 'aku', hal itu dapat membuat penerima kritik nggak merasa seperti sasaran. Misalnya, alih-alih mengatakan "Kamu selalu bersikap kasar dan nggak pernah meminta maaf”, kamu bisa mengatakan, “Aku merasa sedih dan terluka karena sikapmu itu."

Di samping itu, dengan menggunakan kata 'aku', seseorang menjadi lebih mudah melihat bagaimana perilaku dan tindakannya mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Jadi itulah tadi cara menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab. Dengan mengetahui bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab, kamu mampu menciptakan ruang diskusi yang aman, efektif, dan bersifat membangun bagi orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Single