Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sering Dibilang Sama, Ini Perbedaan Cuddling dan Petting 

Keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk kamu dan pasangan

Elga Windasari

Sering dianggap sama, tetapi sebenarnya cuddling dan petting itu sangat berbeda, lho. Salah satu perbedaan utamanya adalah yang satu bertujuan memperkuat keintiman dalam hubungan, sedangkan yang satunya merupakan salah satu bentuk hubungan intim.

Nah, agar kamu nggak salah kaprah lagi, lebih baik cari tahu dulu penjelasan perbedaan cuddling dan petting berikut ini ya, Bela.

Apa yang dimaksud dengan cuddling?

unsplash.com/Toa Heftiba

Banyak yang bilang cuddling itu berpelukan. Hmm… nggak salah, sih. Namun, cuddling itu bukan berpelukan biasa, tetapi lebih ke pelukan mesra atau pelukan manja kepada pasangan. Jika diartikan, cuddle memang memiliki arti memeluk dengan penuh kasih sayang.

Cuddling ini sama sekali nggak bertujuan untuk berhubungan seks. Justru, seks sering kali diakhiri dengan sesi cuddling yang bisa menurunkan perasaan intens setelah bercinta sehingga merasa lebih tenang. Namun, sangat jarang pasangan yang melakukan cuddling dengan tujuan ingin bercinta.

Manfaat melakukan cuddling dengan pasangan

unsplash.com/Becca Tapert

Ada beberapa manfaat yang kamu rasakan jika sering cuddling dengan pasangan, yaitu:

  • Meredakan cemas dan stres. Menurut penelitian yang diterbitkan Jurnal Psychological Science, telah terbukti bahwa cuddling dapat menurunkan ketakutan, seperti cemas dan rasa tertekan. Lalu, cuddling juga menghasilkan hormon kortisol atau hormon penurun stres.
  • Kekebalan tubuh meningkat. Studi oleh Carnegie Mellon University pada 2014 mengatakan bahwa seseorang yang rutin cuddling berisiko lebih rendah terkena flu. Hal itu karena hormon oksitosin dan serotonin akan dihasilkan dalam tubuh saat cuddling.
  • Menyehatkan jantung. Dalam penelitian oleh University of North Carolina-Chapel Hill kepada 100 orang, ditemukan fakta bahwa orang yang menonton film dan mendapat pelukan sekaligus berpegangan tangan, detak jantungnya lebih rendah dari yang nggak menerima perlakuan apapun.
  • Meningkatkan keintiman. Selain menghasilkan rasa bahagia, hormon oksitosin juga bisa meningkatkan keintiman antar pasangan. Dengan begitu, hubungan kamu dan pasangan akan lebih erat dan harmonis.
  • Kepuasan seksual bertambah. Cuddling setelah berhubungan seks ternyata bisa menambah kepuasan seksual. Fakta itu merupakan hasil penelitian dari University of Toronto Mississauga.

Lalu, apa perbedaan cuddling dan petting?

Pexels/Ron Lach

Cuddling berbeda dengan petting yang sering disebut sebagai salah satu bentuk foreplay sebelum mulai bercinta. Dalam bahasa Inggris, petting juga dikenal dengan istilah dry humping. Jadi, kegiatan ini memang bersifat seksual dan mengarah ke kegiatan seksual lainnya, ya.

Dilansir dari Halodoc, petting dilakukan dengan cara menggesekkan organ intim laki-laki ke organ intim perempuan, baik saat masih berpakaian maupun tidak. Apakah kegiatan saling menggesek ini sampai orgasme atau tidak, kembali ke keinginan kamu dan pasangan.

Jika berlanjut ke hubungan seksual yang melibatkan penetrasi, maka petting yang dilakukan adalah salah satu bentuk foreplay. Namun, nggak sedikit juga pasangan yang melakukan petting hingga orgasme, meski masih memakai pakaian lengkap.

Petting lebih aman dari penyakit seksual dan kehamilan?

Unsplash.com/We Vibe Toys

Seperti yang disebutkan di atas, petting bisa dilakukan sambil masih berpakaian, setengah berpakaian, atau nggak berpakaian sama sekali. Jika kamu dan pasangan melakukannya dengan pakaian lengkap, tentu saja risiko penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) sangat rendah karena tidak ada kontak langsung antara organ intim.

Namun, jika kamu melakukan petting tanpa pakaian lalu setelahnya dilanjutkan dengan hubungan seks hingga penetrasi, tentu saja risiko penyakit IMS tetap ada, ya. Apalagi jika pasangan melakukannya tanpa kondom sehingga tidak ada perlindungan sama sekali.

Begitu juga dengan risiko kehamilan. Jika dilakukan dengan pakaian lengkap, risiko kehamilan akibat petting dapat dicegah. Namun, jika dilakukan dengan keadaan telanjang, kehamilan tidak disengaja bisa terjadi, meski risikonya kecil.

Ini adalah kehamilan yang disebut dengan splash pregnancy atau pembuahan yang terjadi di luar vagina tanpa adanya penetrasi. Jadi, saat pasangan berejakulasi di dekat lubang vagina, kemungkinan kecil akan ada sperma yang berenang ke saluran reproduksi wanita, bertemu dengan sel telur dan menyebabkan kehamilan.  

Manfaat melakukan petting dengan pasangan

Pexels/Olya Kobruseva

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, petting bisa menjadi salah satu bentuk foreplay yang bisa dilakukan pasangan sebelum bercinta. Namun, selain itu kegiatan seksual ini juga memiliki manfaat lain, yaitu:

  • Jadi lebih tahu dan mengerti tentang titik rangsangan masing-masing pasangan.
  • Meningkatkan keterikatan emosional dan keintiman dengan pasangan.
  • Sama seperti cuddling, petting juga membantu meredakan stres karena tubuh akan melepaskan hormon yang berkaitan dengan rasa senang, seperti endorfin dan oksitosin.
  • Memudahkan proses penetrasi karena meningkatnya produksi cairan yang berperan sebagai ‘pelumas’.
  • Menurunkan risiko penyakit IMS jika dilakukan dengan pakaian lengkap.

Jadi, setelah tahu perbedaan cuddling dan petting, jangan sampai salah lagi menyebutnya ya, Bela. Lalu, tak perlu ragu melakukan kedua hal itu bersama pasangan karena ternyata banyak manfaatnya untuk hubungan kalian.

IDN Media Channels

Latest from Sex