Jangan Salah Kaprah, Ini 7 Mitos Masturbasi yang Sering Dipercaya

Mitos yang beredar itu kebanyakan nggak punya dasar

Jangan Salah Kaprah, Ini 7 Mitos Masturbasi yang Sering Dipercaya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masturbasi atau onani menjadi kegiatan pemenuhan nafsu seks sementara, yang dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Terlebih, masturbasi sudah bukan menjadi hal yang baru lagi, karena kegiatan ini telah populer sejak abad ke-18 atau 19. Apalagi masturbasi juga terkenal di berbagai kalangan umur, mulai dari anak muda hingga orang tua.

Meskipun nikmat untuk dilakukan, namun banyak orang yang berpendapat bahwa masturbasi memiliki banyak efek samping yang mengerikan. Praktis, dampak buruk dari masturbasi tersebar di mana-mana, sehingga membuat kegiatan ini seolah-olah tidak boleh dilakukan.

Sayangnya, beberapa di antaranya hanyalah mitos karena tidak terbukti kebenarannya. Oleh karena itu, simak beberapa mitos seputar masturbasi yang harus berhenti kamu percayai mulai dari sekarang! Hmm... mungkin beberapa mitos ini pernah kamu dengar di kalangan masyarakat.

1. Sering masturbasi membuat nafsu seks hilang

Jangan Salah Kaprah, Ini 7 Mitos Masturbasi yang Sering Dipercaya

Selama belum menemukan pasangan hidup, seseorang biasanya hanya bisa melampiaskan nafsu seks dengan masturbasi. Akan tetapi, banyak yang percaya jika terlalu sering masturbasi, nanti nafsu seks itu akan hilang sehingga tidak memiliki gairah untuk bercinta kalau sudah menikah nanti.

Lagi-lagi, ini hanyalah mitos yang tidak berdasar. Bagaimana tidak, berhubungan seks dan masturbasi adalah dua hal yang berbeda. Percaya atau tidak, kamu nggak akan kehilangan nafsu untuk bercinta meski sering masturbasi.

2. Masturbasi merusak alat kelamin

Laki-laki dan perempuan akan sama-sama mengalami kerusakan alat kelamin apabila sering masturbasi. Orang-orang memercayai itu, karena ketika laki-laki menggosok penisnya atau perempuan yang memasukkan vibrator ke dalam vaginanya, dianggap lama-kelamaan bisa menimbulkan luka.

Akan tetapi, itu hanyalah mitos, demikian dilansir dari Psychology Today. Alat kelamin didesain sebagai organ yang sangat tangguh sehingga sulit terluka. Kendati begitu, alangkah baiknya kamu menggunakan pelumas agar meminimalisir kerusakan alat kelamin saat sedang masturbasi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here