Bacaan Ijab Kabul Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Bacaan yang sakral dalam pernikahan

Bacaan Ijab Kabul Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu bagian paling mendebarkan saat prosesi pernikahan adalah pada saat ijab kabul diucapkan. Ijab kabul menjadi rukun wajib dalam pernikahan umat Islam.

Bacaan ini diucapkan oleh wali mempelai perempuan dan diterima oleh mempelai laki-laki. Tanpa ijab kabul, pernikahan tersebut belum bisa dikatakan sah.

Ijab merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yang artinya ucapan penyerahan diri. Sementara kabul berasal dari kata 'qabul' dalam bahasa Arab yang berarti saya terima. 

Bagi setiap orang yang akan melaksanakan ijab kabul, mereka harus memahami ucapan ini. Sebab, momen ijab kabul akan menandai dimulainya kehidupan rumah tangga kedua mempelai. 

Nah, berikut adalah bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya beserta penjelasan mengenai ijab kabul lainnya. 

1. Pengertian dan syarat sah ijab kabul

Bacaan Ijab Kabul Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Sebelum membahas mengenai bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya, terlebih dahulu kamu perlu memahami proses ijab kabul. Ijab kabul merupakan proses wali mempelai perempuan membaca ijab kepada calon mempelai laki-laki. 

Kemudian, tugas mempelai laki-laki adalah menjawabnya dengan bacaan kabul. Proses ini perlu dilakukan dengan hikmat dengan disaksikan oleh para saksi.

Proses ijab kabul ada yang menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Arab. Menurut pendapat mayoritas ulama, orang-orang bisa membaca ijab kabul dalam bahasa Arab.

Namun, jika pihak-pihak yang bersangkutan merasa kesulitan, maka ijab kabul diperbolehkan menggunakan bahasa yang dikuasainya. Hal itu sama-sama sah hukumnya. 

Adapun syarat sah ijab kabul adalah sebagai berikut. 

  1. Ijab harus diucapkan oleh wali nikah, yakni ayah dari calon mempelai perempuan atau diwakilkan jika ayahnya sudah meninggal.
  2. Ijab tidak boleh memiliki persyaratan ketika ijab dilafazkan. Sedangkan perkataan qobul harus sesuai dengan ucapan ijab.
  3. Harus menggunakan kata yang terbentuk dari kata inkâh (nikah) atau tazwîj (kawin). Tidak sah akad nikah bila tidak menggunakan kedua kata tersebut, baik salah satunya atau kedua-duanya.
  4. Lafaz yang jelas dan beruntun serta tidak berselang waktu.

2. Tata cara ijab kabul

Selanjutnya, tata cara sebelum dilakukan proses ijab kabul perlu dipahami sebelum melaksanakannya. Tata cara yang biasanya dilakukan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Mempertemukan mempelai laki-laki dengan wali nikah 
    Hal pertama yang harus dilakukan sebelum ijab kabul adalah mempertemukan antara mempelai laki-laki dan wali nikah perempuan. Keduanya kemudian bersiap untuk melakukan prosesi ijab kabul dengan didampingi saksi nikah. 
  2. Pembacaan khutbah nikah 
    Setelah mempelai dan wali dipertemukan, selanjutnya adalah pembacaan khutbah nikah. Khutbah nikah ini biasanya dibacakan oleh penghulu tepat sebelum prosesi ijab kabul dilaksanakan. 
  3. Mempelai laki-laki melafalkan doa
    Setelah khutbah nikah selesai, penghulu biasanya menganjurkan mempelai laki-laki untuk berdoa sebelum akhirnya ijab kabul benar-benar diucapkan. Bacaan yang biasanya dibacakan itu adalah istighfar, syahadat, dan selawat. 
  4. Membaca ijab kabul 
    Pembacaan ijab kabul pun dimulai dengan mempelai laki-laki dan wali nikah yang saling berjabat tangan. Jabat tangan tersebut dilakukan untuk tanda serah terima. 
  5. Membaca doa setelah akad nikah 
    Setelah ijab kabul dibacakan dan dianggap sah oleh para saksi, selanjutnya adalah membaca doa penutup. 
  6. Penandatanganan buku nikah 
    Terakhir, prosesi pernikahan ditutup dengan penandatanganan buku nikah. Buku nikah tersebut disiapkan oleh pegawai KUA sebagai tanda bahwa mempelai laki-laki dan perempuan telah sah menjadi sepasang suami istri. 
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here