Kamu mungkin memiliki seseorang yang baru akan mengirimkan pesan di malam hari dan mengira jika dia hanya sedang sedang bermain-main untuk mengisi waktu luang. Pasalnya, pada pagi dan siang hari, dia cenderung sibuk dan tak pernah mengirimkan pesan terlebih dahulu. Hal ini mungkin menjadi masalah karena akan menimbulkan prasangka buruk, terlebih pada seseorang yang sedang melakukan pendekatan untuk menjalin hubungan.
DIlansir dari Bolde, terdapat beberapa alasan si dia hanya mengirim pesan pada malam hari. Apa saja? Yuk, simak informasinya berikut ini!
1. Bosan
Alasan pertama mengapa si dia hanya mengirim pesan pada malam hari adalah karena dia sedang bosan. Dia mungkin sedang sendirian dan tidak harus harus melakukan apa, sehingga memutuskan untuk menghubungimu dan mengecek apakah kamu sudah tidur atau belum. Tidak ada alasan pasti mengapa dia menghubungimu, dia mungkin hanya ingin mengobrol sampai merasa mengantuk dan tertidur.
2. Kesepian
Jika dia hanya mengirimi pesan saat larut malam dan selalu ingin mengobrol tentang banyak hal, ini bisa saja menjadi tanda bahaya. Pasalnya, dia tidak benar-benar ingin berkencan denganmu meski sudah saling bertukar cerita. Dia hanya membutuhkanmu untuk mengusir kesepiannya dan baru akan menemuimu ketika sedang butuh.
3. Gila kerja
Saat si dia hanya mengirimkan pesan pada larut malam, sedangkan itu adalah pesan pertama yang baru sempat dia balas, maka bisa berarti jika dia adalah seorang yang workaholic atau gila kerja. Dia bekerja dengan keras sepanjang hari dan baru memiliki waktu senggang saat larut malam. Alhasil, dia pun baru bisa bertukar kabar setelah pekerjaannya selesai. Meski begitu, sebaiknya ada komunikasi yang menjelaskan situasi si dia agar tidak ada kesalahpahaman.
4. Kamu bukan prioritasnya
Seseorang yang membatasi percakapannya pada jam-jam malam mungkin sebenarnya tidak pernah memikirkanmu sepanjang hari. Pasalnya, kamu bukan prioritasnya dan tidak ada kewajiban untuknya selalu menghubungimu. Alhasil, dia baru mengirimimu pesan saat ingin mengobrol saja dan pergi jika memang tidak memiliki topik yang menyenangkan untuk dibicarakan.
5. Hanya ingin bersenang-senang
Dia melakukan obrolan hingga larut malam hanya karena tidak memiliki hiburan lain yang dapat menyenangkan suasana hatinya. Meski percakapan dengannya terasa sangat menyenangkan, tetapi dia hanya akan membicarakan hal-hal sepele dan tidak pernah serius. Bahkan, dia akan menghindari pembahasan tentang hubungan dengan berbagai cara.
6. Dia tahu kamu selalu ada
Jika dia hanya tertarik pada obrolan santai, sangat mungkin baginya untuk memanfaatkan fakta bahwa kamu selalu ada setiap saat, 24/7. Dia akan mengira meski kamu sedang kelelahan dan tidak ingin mengobrol, tetapi kamu akan selalu datang ketika dia membutuhkanmu. Oleh karena itu, mulailah bersikap acuh tak acuh untuk melihat reaksinya.
7. Dia tidak lebih berharga dari tidurmu
Meskipun ucapan ‘selamat malam’ dapat menjadi hal yang sangat romantis, tetapi jika pesan tersebut baru dikirimkan saat kamu seharusnya sudah beristirahat, maka itu dapat menjadi bahaya. Dia bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan karena tidak menghargai waktu istirahatmu. Seseorang yang benar-benar tertarik padamu akan memastikan jika kamu memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.