Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tanda Kamu Terjebak Hubungan Teman Rasa Pacar, Harus Lakukan Apa?

Jangan sampai ini jadi merugikan kamu ya, Bela!

Elga Windasari

Kalau zaman dulu mungkin istilah yang lebih dikenal adalah Teman Tapi Mesra atau TTM. Nah, teman rasa pacar ini juga nggak jauh berbeda dengan TTM. Status kamu dan si dia sebenarnya teman, tetapi kok rasanya seperti pacaran, ya?

Mungkin kamu atau dia nggak menyadarinya karena sudah terlalu nyaman satu sama lain. Mungkin juga kamu merasa nggak ada yang salah dengan hubungan tersebut karena hubungan dengan teman yang lain juga seperti itu.

Namun, coba perhatikan tanda-tanda di bawah ini yang menunjukkan kalau kamu sudah terjebak hubungan teman rasa pacar sama dia. Kalau ternyata tanda ini kamu rasakan, lalu apa yang harus dilakukan? Baca terus artikel ini, Bela.

1. Sering ngobrol dan chatting

pexels.com/ketut-subiyanto

Kalau kamu punya banyak teman, kamu pasti sering ngobrol dengan banyak orang. Namun, dengan si dia obrolan kamu lebih intens. Nggak cuma saat ketemu, bahkan kalian juga sering ngobrol lewat chat dan nggak jarang video call.

Bahkan, saking seringnya chatting, orang yang pertama kali kamu kirimkan pesan di pagi hari adalah si teman rasa pacar ini. Begitu juga dengan dirinya. Padahal, sama sahabat sendiri sikap kamu juga nggak seperti ini.

Nah, kalau sudah seperti ini sebenarnya kalian sudah nggak menganggap satu sama lain sebagai teman biasa. Namun, kalian juga nggak melabelkan hubungan sebagai sepasang kekasih.

2. Meluangkan waktu untuk bertemu

pexels.com/yan-krukov

Jika kamu dan dia memang bekerja di satu kantor atau kuliah di jurusan sama, wajar jika kalian jadi sering bertemu. Namun, jika kalian sebenarnya nggak bekerja atau kuliah di tempat berbeda, tetapi jadi sering bertemu, ini artinya sudah ada yang spesial.

Secara alamiah, seseorang hanya akan meluangkan waktu untuk orang-orang yang dianggapnya penting. Misalnya saja keluarga dan sahabat. Jika si dia yang sebenarnya kamu anggap “teman” ini juga termasuk orang yang kamu luangkan waktu untuk bertemu, maka dia termasuk orang yang penting untukmu, dong?

Apalagi jika kamu sebenarnya sedang sibuk atau bisa bertemu dengan sahabat yang sudah lama nggak ketemu, tetapi lebih memilih untuk bertemu dia, berarti kemungkinan kamu sudah terjebak dalam hubungan teman rasa pacar, nih.

3. Lebih perhatian dengan penampilan satu sama lain

Pexels/Cottonbro

Tadinya kamu sama sekali nggak peduli sama apa yang dipakainya. Namun, belakangan ini kamu mulai sadar apa baju kesayangannya, sepatu yang suka dipakainya, hingga hal-hal kecil lainnya.

Begitu juga dengan dirinya. Sekarang dia lebih sering memuji penampilanmu, bahkan dia sadar kamu baru saja potong poni kemarin! Dia juga jadi tahu tas yang paling sering kamu pakai yang mana dan kamu lebih sering menguncir rambut daripada membiarkannya tergerai (dan bilang kamu lebih cantik jika digerai).

Semua perhatian ini nggak akan terjadi kalau kalian cuma sekadar teman biasa ya, Bela.

4. Diam-diam cemburu

Pexels/Cottonbro Studio

Apakah kamu merasa cemburu dengan teman laki-lakimu yang bercerita sedang didekati oleh perempuan cantik? Apakah kamu cemburu saat melihat teman laki-lakimu pergi dengan teman perempuan lainnya? Harusnya nggak dong, ya.

Lalu, mengapa kamu cemburu saat si teman rasa pacar ini melakukan itu semua? Ya, jawabannya karena kamu sudah memiliki rasa lebih dari sekadar teman biasa dengannya.

Diam-diam dia juga mungkin memiliki rasa cemburu yang sama. Jika sikapnya berubah saat kamu bilang mantanmu menghubungi kembali dan mencoba mengajak jalan, bisa jadi itu tanda cemburu darinya, Bela.

Apa yang harus dilakukan jika terjebak hubungan teman rasa pacar?

pexels.com/sound-on

Jika kamu sudah menyadari kalau sekarang ini kamu sudah menganggap si teman ini sebagai pacar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Menjauhkan diri darinya

Anggap seperti kamu sedang break dengannya. Cobalah untuk nggak bertemu dulu dengannya, jangan terlalu intens chatting, dan hindari melakukan video call. Jelaskan padanya kalau kamu ingin sendiri dulu, tetapi jangan bilang kalau alasannya karena kamu ingin menghindarinya, ya.

Nah, di masa-masa ini, coba renungkan perasaanmu padanya. Jika kamu merasa kehilangan dirinya dan jadi seperti nggak bersemangat beraktivitas, berarti kamu memang sudah jatuh cinta dengannya. Apalagi jika kamu merasakan rindu yang nggak tertahankan padanya, ya.

  • Ambil keputusan

Setelah kamu yakin dengan perasaanmu, ini saatnya kamu mengambil keputusan, apakah ingin memberitahukan perasaanmu padanya atau tidak.

Jika selama kamu menjauh, dia selalu tetap ingin keep in touch denganmu atau bahkan dari cerita teman-teman yang lain dia sangat mengkhawatirkanmu, mungkin dia juga punya perasaan yang sama denganmu. Kalau kondisinya seperti ini, kamu bisa memberitahukan perasaanmu padanya, ya.

Namun, jika dia sama sekali nggak peduli atau santai saja saat kamu menjauh, besar kemungkinan dia nggak merasakan hal yang sama denganmu. Kalau seperti ini, lebih baik kamu mundur teratur daripada nanti hatimu tersakiti, ya. Jangan sampai kamu jadi menjalani cinta bertepuk sebelah tangan.

IDN Media Channels

Latest from Dating