Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Tanda Kamu dan Pasangan Adalah Power Couple, Seperti Taylor-Travis

Semuanya bermula dari dirimu sendiri ya, Bela

Elga Windasari

Apa sih power couple? Menurut Saba Harouni Lurie, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga, definisinya sangat subjektif.

Namun, Marisa T. Cohen, PhD, LMFT, terapis dan peneliti hubungan, mengatakan bahwa mereka dalah pasangan yang berada dalam hubungan yang aman, saling mendukung tujuan dan pertumbuhan satu sama lain, serta saling memiliki rasa kebersamaan. 

Sementara Jane Greer, PhD, terapis pernikahan dan hubungan, menyebut bahwa mereka mungkin terlihat seperti duo dinamis yang  memiliki keseimbangan pekerjaan, kehidupan, dan hubungan yang sempurna. Pasangan ini mungkin memiliki posisi besar di pekerjaan atau perusahaannya masing-masing, tetapi tetap saling mendukung.

Jadi, apakah kamu dan pasangan termasuk power couple? Ini tanda-tandanya. 

1. Merasa aman dalam hubungan

Pexels.com/Chermiti Mohamed

Ini yang utama, yaitu adanya rasa keselamatan dan keamanan di antara kedua pasangan dalam hubungan. Faktanya, kamu berdua harus memiliki keterikatan yang aman satu sama lain, yaitu saling percaya yang sehat dan kokoh.

“Itulah dasar yang kuat berjuang untuk menjelajahi dunia,” kata Cohen.

2. Komunikasi terbuka tentang apa yang dibutuhkan dari pasangan

Pexels.com/Ron Lach

Jika kamu dan pasangan termasuk power couple, kamu akan merasa bisa berbicara dengan pasangan tentang apa saja.

“Kamu bisa benar-benar transparan dengan pasangan tentang keinginanmu, kebutuhanmu, dan apa pun yang kamu butuhkan darinya dalam hal dukungan,” kata Cohen.

3. Merayakan kesuksesan satu sama lain

Pexels.com/RDNE Stock project

Jika berada dalam hubungan yang suportif dan kuat, kamu dapat merayakan keberhasilan satu sama lain tanpa merasa cemburu, terancam, atau dibandingkan.

“Kamu ingin berjuang mencapai apa yang diinginkan dan juga sambil mendukung pasangan,” kata Cohen. 

Wajar jika kamu merasa sedikit cemburu jika pasangan baru saja mendapat kenaikan gaji yang besar. Namun, jika kalian adalah power couple, kamu akan berpikir, "Jika dia sukses, maka aku adalah bagian dari kesuksesan itu. Jadi, ini bukan persaingan.”

4. Sama-sama memiliki tingkat kemandirian yang sehat

Pexels.com/Vlada Karpovich

Meskipun penting untuk mendukung impian pasangan dan peduli dengan kehidupannya, kamu juga harus memiliki harapan dan tujuan hidup. Jika kamu lebih mementingkan karier dan tujuan pribadi pasangan daripada diri sendiri, hal ini dapat menyebabkan masalah, seperti kodependensi, katanya.

“Setiap pasangan harus memberikan keleluasaan dan kelonggaran yang cukup satu sama lain untuk bertindak mandiri dan mencapai apa yang  diinginkan,” ujar Cohen.

5. Bersedia bersikap fleksibel

Pexels.com/Pavel Danilyuk

Bagian penting dari sebuah hubungan adalah mampu memberikan dukungan saat dibutuhkan dan melakukannya sesuai kebutuhan. Banyak orang terjebak dalam pola transaksional “quid pro quo” dalam hubungan mereka.

Namun, power couple bersedia untuk bersikap fleksibel dan mengambil tindakan, meskipun itu berarti salah satu mengambil lebih banyak pekerjaan rumah sementara yang lain stres dengan proyek di tempat kerja. Bisa juga dengan  merencanakan kencan malam ketika pasangan lainnya mengalami minggu yang berat.

6. Merespons dan memprioritaskan kebutuhan satu sama lain

Pexels.com/Yan Krukau

Pasangan yang kuat tidak hanya bisa mengomunikasikan apa yang mereka inginkan, tetapi juga bersedia mendengarkan dan memprioritaskan keinginan dan kebutuhan satu sama lain. Ingat, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Salah satu bentuknya adalah dengan memahami bahasa cinta pasangan. Cohen bilang, memvalidasi apa pun kebutuhannya.

7. Bersedia mendukung tujuan dan ambisi satu sama lain

Pexels.com/Jasmin Wedding Photography

Mendukung tidak hanya mendengarkan apa yang diinginkan, tetapi juga menyediakan waktu dan upaya untuk membuat perubahan dalam hidup untuk membantunya mencapai tujuan.

Misalnya, jika kamu berlatih untuk maraton, pasangan membantu dengan menemani dan mencatat waktumu. Atau saat pasangan mempersiapkan presentasi di tempat kerja, kamu membantunya melakukan riset.

8. Menyeimbangkan satu sama lain

Pexels.com/Nil Alves

Setiap orang mempunyai keterampilan yang berbeda-beda dan power couple dapat mengisi kekosongan satu sama lain.

Katakanlah kamu lebih introvert daripada pasangan dan pergi ke pesta atau acara yang dihadiri banyak orang. Pasangan akan selalu melibatkanmu dalam setiap percakapan sehingga kamu tak lagi merasa canggung dan pada akhirnya akan bersenang-senang.

9. Bekerja sama dengan baik

Pexels.com/Tim Douglas

Pasangan yang kuat, hebat sebagai dirinya sendiri dan hebat bersama pasangan.

Ini berarti kamu dan pasangan bahagia dengan diri sendiri, tetapi juga menikmati hidup bersama pasangannya. Jadi, semua tugas kecil sebagai pasangan, seperti merencanakan liburan, berurusan dengan mertua, dan mengatur keuangan, terasa seperti kerja tim.

Dalam pasangan yang kuat, keduanya merasa berhasil dan kuat saat sendiri, tetapi ketika bersama-sama, bahkan merasa lebih kuat.

10. Terbuka terhadap kesukaan satu sama lain

Freepik.com/freepik

Power couple tidak harus menyukai semua hal yang sama. Namun, secara umum keduanya suka berbagi kesukaan dan hobi satu sama lain.

Mungkin kamu suka berolahraga, jadi pasangan mengajakmu mengikuti kelas olahraga. Atau dia benar-benar menyukai genre musik tertentu, jadi kamu akan meminta playlist pilihannya. 

Pada akhirnya, yang penting adalah bagaimana perasaanmu terhadap diri sendiri dalam hubungan dan apakah kebutuhanmu terpenuhi melalui pasangan.

Jika kamu bisa memperjelas nilai-nilai dirimu terlebih dahulu, akan lebih mudah bagimu untuk menjadi power couple dengan pasangan.

IDN Media Channels

Latest from Dating