Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mungkin Nggak Kamu Sadari, Ini 8 Ciri-ciri Pasangan Psikopat 

Jangan sampai terjebak!

Anisya Fitrianti

Kalau kamu berpikir psikopat hanya ada dalam film, kamu salah, Bela. Nyatanya psikopat juga bisa hadir dalam lingkunganmu atau bahkan menjadi pasanganmu tanpa kamu sadari. Para psikopat ini memiliki kecenderungan untuk menyakiti pasangannya secara mental bahkan fisik dengan sadis. 

Psikopat atau antisocial personality disorder (ASPD) adalah gangguan yang menyebabkan orang tersebut tidak bisa menghargai orang lain atau tidak bisa berempati. Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu gejala utama ASPD adalah kurangnya kesadaran akan moral dan tidak merasa bersalah untuk merugikan orang lain secara finansial, emosional, bahkan fisik untuk mendapatkan sesuatu dari orang tersebut. 

Melansir Insider, menurut Kelly Scott, seorang terapis di Tribeca Therapy di Manhattan, psikopat biasanya punya karisma yang tinggi dan bisa memalsukan empati. Sehingga meskipun dia menunjukkan perilaku toxic, pasangannya bisa tetap terjerat dalam hubungan. 

Jangan khawatir, Bela, supaya kamu nggak terjebak dengan pasangan yang salah, yuk kenali ciri-ciri pasangan psikopat di bawah ini! 

1. Suka merugikan orang lain

Freepik

Menurut Scott, salah satu ciri utama dari psikopat adalah ia cenderung suka menipu. Pasangan yang memiliki gangguan ini juga sangat rentan untuk merugikan orang lain (termasuk kamu) secara finansial, emosional, dan bahkan fisik untuk mendapatkan keuntungan. Nggak jarang, para psikopat juga memiliki masalah keuangan karena mereka tidak bisa mengelola dirinya dengan baik. 

2. Berusaha menguasai

freepik.com/yanalya

 "Jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu akan melakukannya" . Hati-hati kalau kalimat ini keluar dari mulutnya, Bela. Perilaku ini adalah perilaku yang menunjukkan kalau dia ingin menguasai kamu dan cenderung manipulatif. 

Dia menggunakan berbagai cara agar kamu mengikuti keinginannya dan memiliki pandangan yang sama dengan dirinya. Kalau dia sering mengawasi, mengontrol, atau melarangmu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang seharusnya bisa dilakukan, tandanya hubungan kalian sudah tidak sehat lagi, Bela. 

3. Sering berbohong

Pexels.com/Rodnae Productions

Nggak dipungkiri, sih, dalam menjalani hubungan pasti kamu atau pasangan pernah menyelipkan kebohongan sesekali atau harus mengeluarkan trik white lies, alias berbohong demi kebaikan. Tetapi kalau kebohongan yang berlangsung terjadi terus menerus, kamu harus benar-benar waspada. Perilaku ini bisa membuat hubunganmu jadi rumit dan terasa melelahkan. 

4. Nggak mau disalahkan

Pexels.com/Olegmagni

Salah satu ciri lain dari psikopat adalah menolak untuk disalahkan dan lari dari tanggung jawab. Hal ini bahkan bisa terjadi saat kamu memergokinya selingkuh. Ia cenderung menyalahkan kamu atau orang lain atas perilakunya. Misalnya, ia berdalih kalau perselingkuhan yang terjadi adalah kesalahan kamu akibat terlalu sibuk dan kurang perhatian. Sikap ini nggak akan muncul di awal hubungan, biasanya seorang psikopat bisa meyakinkan orang lain kalau dirinya dapat diandalkan, tetapi kenyataannya tidak. 

5. Merendahkan harga dirimu

freepik.com/master1305

Bagi seorang psikopat, hal terpenting adalah dirinya sendiri. Sehingga harga diri orang lain tidaklah penting, termasuk pasangannya sendiri. Seorang psikopat cenderung merendahkan pasangannya di berbagai kesempatan, termasuk saat pasangannya berhasil mencapai sesuatu. Psikopat cenderung merendahkan bahkan menggunakan kata-kata kasar bahkan tidak ragu melakukannya di depan umum. 

6. Nggak mau mendengarkan pendapatmu

Pexels.com/Ba Tik

Pasangan seharusnya menjadi seseorang yang bisa diajak berdiskusi tentang banyak hal. Namun pasangan yang psikopat biasanya tidak akan memberikan kesempatan kamu untuk bicara dan berpendapat. Kalau hal ini sering terjadi, dia bisa menjadi sosok yang sangat mendominasi dalam hubungan. Padahal, hubungan yang sehat seharusnya memiliki keseimbangan dalam berpendapat. 

7. Nggak bisa berempati

https://www.pexels.com/@alex-green

Psikopat juga ditandai dengan tidak adanya rasa empati maupun  emosi yang dalam di hati nurani. Misalnya, kamu sedang berduka akibat kehilangan anggota keluarga, tapi ia tidak menunjukkan kesedihan atau perhatian terhadap perasaanmu. Bagi psikopat, perasaan emosional milik orang lain tidaklah penting. 

8. Berusaha keras kembali padamu

https://www.pexels.com/@samson-katt

Ketika kamu mencoba putus dengannya, dia bisa membuatmu ada dalam situasi yang rumit dan berusaha kembali padamu. Dia mungkin berjanji untuk mengubah perilaku, memberimu banyak perhatian dan kasih sayang supaya kamu kembali pada pelukannya. Namun ini adalah bagian dari permainannya. Bila kamu tidak tegas, kamu bisa terjebak dalam permainan pikiran yang dibuat olehnya. 

Itu tadi beberapa ciri dari pasangan psikopat. Kalau kamu menemukan beberapa ciri di atas pada pasanganmu, ini saatnya kamu pikirkan kembali, deh, hubungan yang sedang kamu jalani. Pasalnya, seorang psikopat nggak ragu untuk melukaimu secara mental dan fisik yang tentu akan berpengaruh besar bagimu. Jangan sampai kamu terjebak dengan orang yang salah ya, Bela! 

IDN Media Channels

Latest from Dating