Gemilang Disney's Beauty and the Beast Musikal yang Sukses Bikin Haru

- Musikal Disney's Beauty and the Beast sukses membuat penonton terharu dan berdecak kagum di Marina Bay Sands, Singapura.
- Pertunjukan musikal ini menampilkan koreografi tari, tata panggung, busana, atraksi melayang, dan komposisi drama yang memukau.
- Suara memukau dari para pemeran serta detail hingga komedi membuat penonton memberikan standing ovation yang lama.
Ketika Singapura siap memanjakan imajinasi masa kecil di penghujung tahun, maka negara ini tidak main-main. Selain pemandangan gemerlap lampu hias jelang Natal dan tahun baru, pertunjukan musikal Disney’s Beauty and the Beast menjadi pelengkap fantasi siapapun!
Itulah yang saya rasakan ketika berkunjung ke Singapura atas undangan Base Asia. Sebuah sajian yang mampu membuat saya meneteskan air mata sukacita.
Childhood memory core unlocked!
Musikal Disney’s Beauty and the Beast

Bulan Desember, Marina Bay Sands tampak sibuk oleh lalu lalang pengunjung. Ada yang ingin menikmati mall besar tersebut, berbelanja kado Natal, hingga yang paling ditunggu, pertunjukan musikal Disney's Beauty and the Beast di Sands Theatre. Menjadi satu-satunya lokasi pertunjukan di Asia, Popbela mendapatkan kursi barisan N, yang cukup dekat dengan panggung.

Berlangsung dalam dua sesi, koreografi tari, tata panggung, busana, atraksi melayang, hingga keterlibatan komposer orisinal, Alan Menken, membuat penonton berdecak kagum. Komposisi drama dibuat mengalir bak membaca buku cerita. Ditambah lagi, detail hingga sampai ke komedi dan lelucon yang rasanya seperti menonton animasi 4D.
Namun, tentunya suara memukau dari para pemeran membuat telinga ini ikut menyatakan genderang kagum. Mulai dari Shubshri Kandiah dan Brendan Xavier sebagai Beauty dan Beast, hingga Jayde Westaby (Mrs. Potts), Jackson Head (Gaston), Gareth Jacobs (Cogsworth) dan Rohan Browne (Lumiere). Bahkan, suara mereka pun rasanya seperti mendengar voice over dari sajian animasi. Merdunya lagu-lagu yang dilantunkan serta harmonisasi tarian, semuanya sukses membuat penonton bertepuk tangan, bersorak dan memberikan standing ovation yang lama.
Tidak terbayang perlu waktu latihan berapa lama untuk menyempurnakan pementasan ini hingga mampu membuat saya berlinang bahagia. Menurut Shubshri dan Brendan, saat Popbela wawancarai secara eksklusif dua bulan sebelum pementasan, momen ini begitu berharga bagi mereka. Bahkan, ibu Brendan sampai menangis ketika tahu Brendan mendapat peran ikonik Disney tersebut.

But the scene stealer? Gaston dan Lumiere. Keduanya tidak hanya mampu menampilkan sosok nyata dari kartun masa kecil para gen X dan millennial secara lugas dan matang, namun juga menyajikan koreografi tarian dengan semangat yang penuh totalitas.
Angkat topi untuk musikal Disney’s Beauty and the Beast. Tidak heran jika pertunjukkan ini begitu memesona, berkat arahan produser dan presenter di balik kesuksesan The Lion King, Aladdin, dan Frozen, Matt West, sampai ke detail kostum yang dikomandoi oleh Ann Hould-Ward.

Sudah dipentaskan sejak 11 Desember 2025, Disney’s Beauty and the Beast masih terus berlangsung hingga 25 Januari 2026 di Sands Theatre, Marina Bay Sands. Sebagai produksi Disney pertama setelah lebih dari 25 tahun, kamu wajib banget memasukkan aktivitas ini ke dalam itinerary perjalanan Singapura kamu.

Lepas bernostalgia dengan Beauty and the Beast, tambahkan pula daftar kunjungan ke Gardens by the Bay untuk menyaksikan Christmas Train Show yang akan berlangsung hingga 4 Januari 2026, untuk melengkapi liburan magis di Singapura. Popbela jamin, kamu nggak akan menyesal!


















