Mampir ke Asia, Jangan Lewatkan Musikal Disney's Beauty and the Beast

- Musikal Disney's Beauty and the Beast akan hadir di Singapura pada 11 Desember 2025 - 25 Januari 2026.
- Produksi ini menampilkan set baru, desain kostum, dan teknologi canggih untuk menghidupkan kembali kisah cinta Belle dan Beast.
- Pemeran utama Belle dan Beast memberikan wawancara eksklusif tentang pengalaman mereka dalam memerankan karakter ikonis tersebut.
Ketika kamu mendengar lirik "Tale as old as time", biasanya animasi Beauty and the Beast tahun 1991 langsung terlintas di benak. Apakah kamu bagian dari generasi yang menontonnya melalui VHS, laser disc, DVD atau OTT, Beauty and the Beast memberikan imajinasi tersendiri bagi penontonnya. Kini, karya klasik Disney tersebut akan menyambangi Singapura di bulan Desember mendatang.
Berdasarkan film animasi tersebut, produksi asli Beauty and the Beast yang dipentaskan selama lebih dari 13 tahun di Broadway, hingga kini tetap menjadi salah satu dari 10 pertunjukan terlama dalam sejarah Broadway, dan telah melakukan tur ke 37 negara di seluruh dunia. Dalam produksi terbaru ini, kisah Belle dan Beast telah diinterpretasikan kembali dengan set baru yang memukau, desain kostum, dan teknologi canggih untuk menghidupkan kembali kisah cinta abadi di atas panggung.
Seperti apa pertunjukkannya?
Musikal Beauty and the Beast Sambangi Singapura

Bagi penggemar kisah ini, Disney's Beauty and the Beast akan hadir di satu-satunya lokasi pertunjukannya di Asia, yaitu Singapura. Dari produser dan presenter di balik kesuksesan The Lion King, Aladdin, dan Frozen, produksi terbaru ini akan dipentaskan di Sands Theatre, Marina Bay Sands pada 11 Desember 2025 - 25 Januari 2026 ini, sekaligus menandai Beauty and the Beast pertama yang diproduksi Disney dalam lebih dari 25 tahun.
Popbela berkesempatan datang ke acara Disney's Beauty and the Beast The Musical Asia Launch pada 14 Oktober lalu, dan bertemu langsung dengan pemeran utama serta anggota tim kreatifnya.
Anggota tim kreatif dari musikal Broadway orisinal yang inovatif telah kembali untuk menata ulang kisah klasik tersebut. Matt West yang akan menyutradarai dan membuat koreografi, memimpin tim yang terdiri dari komposer orisinal Alan Menken, penulis lirik Tim Rice, penulis buku Linda Woolverton, perancang panggung Stan Meyer, perancang kostum Ann Hould-Ward, dan perancang pencahayaan Natasha Katz. Tim ini secara kolektif menerima lima nominasi Tony® dan satu kemenangan untuk desain kostum Hould-Ward, ketika Disney pertama kali menayangkan Beauty and the Beast di Broadway 31 tahun yang lalu.
Wawancara eksklusif dengan pemeran utama Belle dan Beast

Tidak ketinggalan, acara peluncuran juga dihadiri Shubshri Kandiah dan Brendan Xavier sebagai pelakon utama Belle dan Beast. Bahkan, Popbela mendapat kesempatan dari Base Entertainment Asia untuk memberikan pertanyaan kepada Shubsri yang memiliki suara luar biasa ini. Simak di bawah ini ya, Bela.
Bisakah kalian bercerita tentang momen saat mengetahui bahwa kalian terpilih untuk peran ikonis di Beauty and the Beast?
(Shubshri) Saat itu saya sedang mengerjakan acara lain, yaitu Cinderella karya Rodgers and Hammerstein, jadi saya sangat senang bisa melepas satu tiara dan menggantinya dengan yang lain!
(Brendan) Aku sedang berjalan ke kantor dan agenku meneleponku, kupikir dia bercanda. Aku terus bertanya apakah dia yakin! Tapi tepat setelah aku menelepon ibuku, dan ia menangis. Momen itu sungguh istimewa.
Pada usia berapa kalian pertama kali menonton animasi Beauty and the Beast, dan dalam format apa?
(Shubshri) Saya tidak ingat usia pastinya. Saya ingat film animasi itu sebagai film dari masa kecil saya, tetapi saya tidak punya salinannya, jadi sepertinya saya menontonnya bersama teman atau keluarga.
(Brendan) Sepertinya saat itu saya berusia empat tahun dan menontonnya meelaluli video VHS.
Brendan, sebagai Beast, menurut kamu apa kesalahpahaman terbesar yang orang-orang lihat dari karakter tersebut dan apa yang seharusnya mereka ketahui
Saya pikir kesalahpahaman sebagian besar terletak pada tindakan dan motivasinya. Dia selalu bertindak dalam ketakutan dan ketidakamanan, dan itu bisa disalahartikan sebagai agresi dan kemarahan.
Shubshri, kekuatan atau kualitas apa dalam karakter Belle yang paling menginspirasi dan membuat kamu berharap setiap perempuan memilikinya?
Saya pikir empatinya adalah kualitas terbaiknya. Itu memungkinkan Beast untuk terbuka dan kehangatannya mampu mengubah Beast dan semua orang di istana menjadi lebih baik.

Tiket pre-sale Disney's Beauty and the Beast di Singapura kini sudah mulai dijual di situs Marina Bay Sands, SISTIC, dan Klook. Dengan harga mulaI dari SGD70 - SGD1200 untuk UOB VIP Box, jangan sampai lewatkan sajian musikal yang akan membuai memori masa kecil kamu, kembali hidup di masa kini.
Book your surreal trip now!



















