Pada kunjungan Popbela ke Korea Selatan di pertengahan November lalu, kami sempat menyambangi Gyeongbokgung Palace, atau Istana Gyeongbokgung. Istana megah ini adalah istana kerajaan utama dinasti Joseon yang dibangun pada tahun 1395.
Istana Gyeongbokgung menjadi komplek terbesar dari Lima Istana Agung yang dibangun oleh dinasti Joseon. Istana Gyeongbokgung juga berfungsi sebagai rumah keluarga kerajaan dan pusat pemerintahan.
Tidak ketinggalan, di sinilah tempat paling pas untuk kamu berfoto dengan menggunakan Hanbok, pakaian tradisional Korea. Nah, berikut lokasi, harga tiket, jam buka dan atraksi yang ada di Istana Gyeongbokgung.
Buka mulai dari hari Rabu hingga Senin (Selasa tutup), kamu bisa datang ke istana Gyeongbokgung mulai dari pukul 09:00 hingga 18:00 waktu setempat.
Di komplek istana seluas 415.800 meter persegi ini, terdapat ruang kerja Raja, kamar Raja, kamar Ratu, kamar Selir, perpustakaan, ruang kerja Raja, ruang bermain Raja, dapur, taman, tempat pemandian, hingga paviliun untuk acara khusus maupun tempat berkumpul.
Terletak di utara Gwanghwamun Square, istana ini dibangun tiga tahun setelah dinasti Joseon didirikan. Dengan gunung Bugaksan di belakangnya dan Street of Six Ministries (sekarang Sejongno) di luar Gerbang Gwanghwamun, pintu masuk utama Istana Gyeongbokgung berada di jantung ibu kota Korea.
Istana Gyeongbokgung terus berfungsi sebagai istana utama Dinasti Joseon, hingga bangunan tersebut terbakar habis selama Perang Imjin (1592–1598) dan ditinggalkan selama dua abad.
Pada abad ke-19, seluruh 7.700 kamar istana dipugar di bawah kepemimpinan Pangeran Bupati Heungseon pada masa pemerintahan Raja Gojong. Sekitar 500 bangunan dipulihkan di lokasi seluas lebih dari 40 hektar tersebut. Tentu saja, prinsip arsitektur Korea kuno dimasukkan ke dalam tradisi dan penampilan istana kerajaan Joseon.
Pada akhir tahun 2009, diperkirakan sekitar 40 persen bangunan yang berdiri sebelum pendudukan Jepang di Korea, telah dipugar atau dibangun kembali. Sebagai bagian dari inisiatif restorasi Gyeongbokgung tahap 5, Gwanghwamun sebagai gerbang utama istana, dikembalikan ke desain aslinya.
Proyek restorasi 20 tahun mendatang direncanakan oleh pemerintah Korea Selatan untuk mengembalikan Gyeongbokgung ke status semula.
Pergantian Penjaga Istana merupakan salah satu acara yang paling dinantikan di istana. Kamu bisa menyaksikan ritual adat yang telah dilakukan sejak abad ke-14 itu. Saat penjaga berjalan menuju halaman utama istana, kamu dapat mendengar suara gong tradisional, simbal, dan klakson.
Pastikan kamu tiba lebih awal dari waktu yang dijadwalkan ya, demi mendapatkan tempat menonton yang lebih baik.
Berikut waktu dan durasi upacara pergantian Penjaga Istana:
Upacara Pergantian Penjaga Istana:
Pukul 10:00 dan 14:00 (sekitar 20 menit)
Kinerja Tugas Penjaga Gerbang:
Pukul 11:00 dan 13:00 (sekitar 10 menit)
Berkeliling istana terbesar era Joseon, tentu lebih seru dengan memakai pakaian tradisional Korea, Hanbok. Ada beberapa tempat penyewaan Hanbok di sekitar lokasi istana, yang bisa kamu sewa mulai dari 10.000 won untuk 2 jam, di luar tata rambut dan rias wajah. Tidak hanya untuk perempuan, namun tersedia pula koleksi untuk laki-laki. Nah, tiap tempat penyewaan juga punya harga variatif, ya, tinggal sesuaikan saja dengan budget kamu, Bela.