Siapa yang tak kenal dengan Singapura? Negara ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi banyak orang dengan bandar udaranya yang tersibuk di Asia Tenggara. Banyak penerbangan dari Eropa maupun negara lainnya yang melakukan transit terlebih dahulu di bandara satu ini, yakni Bandara Internasional Changi.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa Singapura juga memiliki pelabuhan transit teramai? Letak negaranya yang strategis membuatnya sebagai pusat perdagangan ekspor dan impor serta pusat pengumpulan dan penyebaran barang-barang, lho!
Maka, tak heran bila negara dengan ikonnya Patung Merlion ini jadi negara transit penerbangan dan pelayaran terbesar di dunia, terlebih di kawasan Asia-Pasifik. Singapura pun memiliki kebijakan mengutamakan pelayaran kepada tamu, pedagang atau investor yang datang dengan pelayanan dan jamuan yang baik agar betah tinggal di sana serta mau membelanjakan uangnya.
Kali ini, terdapat 8 pelabuhan teramai di Singapura yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini.
Port of Singapore menjadi pelabuhan tersibuk di dunia yang sampai sekarang ini mampu menangani perdagangan dan pengiriman melalui jalur laut Singapura. Di pelabuhan ini juga memiliki terminal khusus untuk kapal pesiar.
Pengelola dari Port of Singapore adalah PSA International dan Jurong Port. Pelabuhan ini memiliki 11 terminal yang berlokasi di Brani, Keppel, Jurong, Pasir Panjang, Tanjong Pagar dan Sembawang.
Sebuah operator pelabuhan yang bertempat di Jurong East, Jurong Port telah melayani sekitar 40 ribu kapal per tahunnya. Dengan luas sekitar 155 hektar membuat pelabuhan ini memiliki banyak fasilitas, di antaranya terminal kargo general, terminal peti kemas, terminal kargo besar, dan lain-lain.
Pelabuhan ini merupakan pusat pesiar international pertama milik Singapura yang berdiri sejak 1991 dengan pengembangan oleh PTA International. Berlokasi di sebelah selatan Singapura, pelabuhan ini melayani dua terminal, yakni terminal penumpang internasional dan terminal feri regional. Tak hanya itu, pelabuhan ini juga mengelola dua terminal kapal feri di Tanah Merah.
Singapore Cruise Center dapat ditempuh dalam 20 menit dengan mobil dari Bandara Internasional Changi.
Berada di Keppel Island, pelabuhan ini menjadi rumah bagi Singapore Cruise Centre. Awalnya, Keppel Harbour menjadi gerbang maritim Singapura untuk perdagangan internasional. Nama Keppel Harbour berasal dari Kapten Harry Keppel sebagai penemu area ini saat menjalani dinas di Singapura.
Dulunya pelabuhan ini menjadi tempat pembuatan dan perbaikan kapal sampai tahun 2000. Di pelabuhan ini terdapat restoran-restoran dan tempat berlabuhnya kapal pesiar mewah.
Serangoon Harbour berlokasi di antara pulau utama Singapura, yaitu Pulau Ujong dan Pulau Ubin. Pelabuhan ini menyediakan jasa transportasinya berupa kapal feri bumboat kecil. Kapalnya ini akan bertolak dari terminal kapal feri Changi Point dan biasanya melanjutkan perjalanannya sampai ke dermaga utama Pulau Ubin.
Selain itu juga ada banyak peron di Pelabuhan, yaitu peron nelayan untuk memenuhi keperluan memancing serta budidaya ikan.
Terakhir, ada salah satu terminal pesiar yang berdekatan dengan Marina South Pier. Terminal dari pelabuhan ini telah menerima kapal Voyager of the Sea yang telah melengkapi kebutuhan fasilitas untuk menaikkan perkembangan pada sektor pelayanan rekreasi di Singapura.
Tidak heran lagi kalau area pelabuhan yang satu ini memiliki aktivitas sangat sibuk sebagai terminal para penumpang. Marina Bay Cruise Centre berdiri pada 22 Mei 2012 dan resmi menjadi pelabuhan yang ada di Singapura pada 22 Oktober 2012.
