Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bisa Bertemu Jodoh, Ini 7 Fakta Menarik Trevi Fountain di Roma, Italia

Melekat dengan tradisi melempar koin

Cynthia Claudia

Roma merupakan ibu kota negara Italia yang terdiri dari berbagai destinasi wisata menarik. Salah satunya yang terkenal adalah Air Mancur Trevi atau Trevi Fountain, yang paling banyak disoroti wisatawan mancanegara.

Banyak yang mengenal tradisi melempar koin di Trevi Fountain. Tradisi melempar koin dikatakan dapat membuat kita kembali lagi ke kota Roma, bertemu jodoh dan menikah.

Selain bertemu jodoh, ternyata ada fakta menarik lainnya seputar Trevi Fountain, yang populer di kalangan wisatawan mancanegara. Berikut deretan fakta menarik Trevi Fountain.

1. Pembuatan Trevi Fountain membutuhkan waktu hingga 30 tahun

instagram.com/_christerella_

Kawasan air mancur ini dulu merupakan saluran air bersih yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat Roma. 

Air mancur yang berlokasi di alun-alun Piazza di Trevi ini, awalnya dirancang oleh Bernini untuk Paus Clemens XII. Namun, baru dibangun 50 tahun kemudian setelah dilakukan desain ulang (lebih murah) oleh arsitek Nicola Salvi. Konstruksi berlangsung dari tahun 1732 hingga 1762, karena melalui banyak kendala.

Ketika pengerjaan berlangsung pada tahun 1751, Nicola Salvi meninggal dunia dan karyanya dilanjutkan oleh arsitektur Giuseppe Pannini. Ia menyelesaikan proyeknya pada tahun 1762.

2. Ada tradisi orang melempar koin di air mancur untuk menyenangkan para dewa

instagram.com/dominicbonuccelli

Tradisi melempar koin ke Trevi Fountain memiliki maknanya tersendiri, yaitu untuk menyenangkan para dewa terutama dewa air. Ini memastikan agar mereka menikmati perjalananya, dan bisa kembali ke rumah dengan selamat.

Tradisi tersebut juga diharapkan dapat mengabulkan permintaan yang diajukan kepada para dewa. Tradisi ini akhirnya memunculkan mitos melempar koin di Trevi Fountain.

Wsatawan pun banyak yang penasaran dan tidak ingin melewatkan momen melempar koin di kolam ini.

3. Sebaiknya menggunakan tangan kanan untuk melempar koin

instagram.com/explore.world.foto

Ternyata tradisi melempar koin ini ada peraturan yang harus diikuti. Orang-orang yang melempar harus menggunakan tangan kanan, di atas bahu sebelah kiri. Tangan kanan dipilih melambangkan kebaikan. 

Mengapa harus melempar di atas bahu sebelah kiri? Jawabannya adalah agar hal-hal buruk yang sebelumnya terjadi pada orang yang melempar akan ikut terbuang saat melemparkan koin.

4. Kolam Trevi Fountain setiap harinya mampu menghasilkan 3.000 euro atau setara dengan Rp49 juta

unsplash.com/IbrahimBoran

Pengelola Trevi Fountain mampu mengumpulkan kurang lebih 3000 euro koin atau sekitar Rp49 juta. Pengumpulan koin dilakukan pada malam hari ketika air mancur sepi pengunjung.

Koin yang terkumpul sebenarnya disumbangkan ke badan amal Italia untuk dijadikan dana (atau saldo) kartu belanja bagi masyarakat kurang mampu di Italia. Dana kartu belanjanya digunakan untuk membeli bahan makanan sehari-hari.

5. Mengambil koin yang ada di kolam termasuk tindakan kriminal

instagram.com/explore.world.foto

Para wisatawan memang melemparkan koin-koin itu secara sukarela. Namun ketika koin sudah berada di dalam kolam, orang lain tidak boleh mengambil koinnya kembali.

Hak milik koin sepenuhnya dimiliki oleh pemerintahan Kota Roma, yang  koin-koin akan disumbangkan ke badan amal. Siapa yang mengambilnya akan dianggap sebagai pencuri dan akan menerima sanksi.

6. Air Trevi Fountain pernah berubah warna menjadi merah pada tahun 2007

nytimes.com

Pada tahun 2007, Air Trevi Fountain ternyata pernah berubah warna menjadi merah sehingga membuat masyarakat Roma terkejut. Perubahan warna ini terjadi karena ada seseorang yang memasukkan zat pewarna bewarna merah ke kolam Trevi Fountain.

Mendengarkan kabar ini, Pemerintah Kota Roma langsung memerintahkan para pegawai kota untuk segera menguras air kolam agar kandungan pewarnanya tidak merusak kolam Trevi Fountain.

7. Patung di tengah adalah dewa Oceanus

romaexperience.com

Banyak wisatawan mancanegara yang menganggap patung di tengah kolam adalah Dewa Neptunus. Namun, sebenarnya menurut sketsa yang dibuat oleh Nicola Silva, patung itu adalah Dewa Oceanus.

Dewa Oceanus merupakan dewa laut atau samudera, sedangkan Neptunus merupakan dewa air tawar.

Itulah deretan fakta menarik Trevi Fountain di Roma, Italia yang harus kamu ketahui. Apakah kamu juga ingin mampir ke Trevi Fountain, Bela? Jika kalian sampai ke air mancur ini, jangan melewatkan tradisi lempar koin ya!

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Katanya Bikin Enteng Jodoh, Ini 7 Fakta Air Mancur Trevi Italia ditulis oleh Tifani Topan

IDN Media Channels

Latest from Travel